
JAKARTA - Ajang olahraga tahunan yang dinanti-nanti, Turnamen Bola Voli Putri Picamkot Ke-2 Tahun 2025, resmi dimulai semalam di Lapangan Bola Voli Lingkungan Gerdu, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri Kota, Kabupaten Wonogiri. Pembukaan turnamen ini juga berbarengan dengan dimulainya Turnamen Voli Gedong Gayeng dalam Pekan Olahraga Dusun (Pordus) X Tahun 2025, yang diadakan di Desa Gedong, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. Dua turnamen besar ini menjadi bagian dari upaya untuk memajukan olahraga voli di tingkat lokal, sekaligus meningkatkan semangat kompetisi antar desa dan kecamatan di Kabupaten Wonogiri.
Upacara pembukaan Turnamen Picamkot Ke-2 Tahun 2025 berlangsung dengan meriah dan dihadiri oleh sejumlah pejabat serta masyarakat setempat. Acara ini ditandai dengan simbolisnya penyerahan piala bergilir dari Kepala Desa Sonoharjo, Suharno Indra Prasetyo, kepada Camat Wonogiri Kota, Fredy Sasono. Piala ini menjadi simbol penghargaan bagi tim terbaik dalam turnamen voli ini. Hal yang menarik, Kontingan Voli Desa Sonoharjo yang diwakili oleh tim putri mereka, merupakan juara bertahan yang sukses meraih kemenangan di Turnamen Picamkot Ke-1 Tahun 2024.
Kehadiran Camat Wonogiri Kota, Fredy Sasono, dalam pembukaan ini menunjukkan betapa pentingnya kegiatan olahraga seperti turnamen voli bagi masyarakat setempat. Fredy Sasono dalam sambutannya mengungkapkan bahwa ajang Picamkot ini tidak hanya menjadi sarana untuk berkompetisi, tetapi juga sebagai bentuk perhatian pemerintah setempat terhadap pengembangan olahraga di tingkat desa. “Turnamen ini diharapkan bisa menjadi ajang silaturahmi dan meningkatkan semangat kebersamaan antar warga, sekaligus memfasilitasi pencarian bakat-bakat muda di dunia olahraga voli,” ujar Fredy Sasono dalam sambutannya.
Baca JugaMewujudkan Pendidikan Berkualitas untuk Anak Papua di Seluruh Wilayah
Sementara itu, Desa Sonoharjo, yang telah mencatatkan diri sebagai juara bertahan pada edisi pertama turnamen ini, kembali menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu desa dengan tim voli yang sangat solid. Tim putri dari Desa Sonoharjo yang menjadi juara pada tahun sebelumnya, kini berambisi mempertahankan gelar mereka, meskipun tantangan yang dihadapi semakin berat dengan adanya tim-tim baru yang muncul dengan kekuatan yang tak kalah tangguh.
Suharno Indra Prasetyo, Kepala Desa Sonoharjo, juga turut hadir dalam acara pembukaan dan memberikan dukungannya terhadap turnamen ini. Ia menegaskan bahwa turnamen seperti Picamkot bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga sebuah peluang untuk mempererat tali persaudaraan antar warga di berbagai wilayah Kecamatan Wonogiri Kota. "Kami berharap ajang seperti ini dapat terus berlangsung dan menjadi wadah bagi generasi muda untuk berkembang, baik dalam bidang olahraga maupun dalam kehidupan sosial mereka," kata Suharno.
Selain menjadi ajang kompetisi antar desa dan kecamatan, turnamen ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat Wonogiri untuk lebih mengenal olahraga voli dan melihat potensi atlet-atlet muda yang mungkin bisa bersaing di tingkat yang lebih tinggi. Selama turnamen berlangsung, masyarakat akan dimanjakan dengan pertandingan-pertandingan yang penuh semangat dan strategi, yang tak hanya mengedepankan kemenangan, tetapi juga semangat sportivitas yang tinggi.
Turnamen Picamkot Ke-2 Tahun 2025 ini melibatkan berbagai tim dari sejumlah desa di Kecamatan Wonogiri Kota dan sekitarnya. Setiap tim yang berpartisipasi tentunya telah melakukan persiapan dengan latihan intensif, guna meningkatkan keterampilan serta kerja sama tim dalam menghadapi lawan-lawan mereka. Kehadiran tim-tim baru yang semakin berkembang di wilayah ini turut menambah keseruan kompetisi.
Salah satu yang paling menarik dari ajang ini adalah upaya untuk membina dan mencetak atlet voli muda berbakat yang dapat mewakili Kabupaten Wonogiri dalam berbagai kompetisi yang lebih tinggi di masa depan. Sebagai ajang yang melibatkan berbagai instansi dan desa, turnamen ini menjadi titik awal bagi tim-tim voli untuk menunjukkan kualitas mereka dan membuktikan bahwa mereka siap bersaing di level yang lebih tinggi.
Dalam Turnamen Voli Gedong Gayeng yang juga digelar berbarengan dengan Picamkot, warga Desa Gedong dan sekitarnya turut menyaksikan persaingan sengit antar tim dari berbagai dusun. Pordus X Tahun 2025 ini menjadi ajang yang sangat dinantikan oleh masyarakat Desa Gedong karena mereka juga ingin melihat potensi para atlet voli muda yang ada di desa mereka. Dengan adanya dua turnamen besar ini, olahraga voli semakin mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat Wonogiri dan diharapkan bisa terus berkembang di masa depan.
Tak hanya menjadi ajang kompetisi, turnamen ini juga memberi dampak positif bagi perekonomian lokal, karena banyak warga yang turut serta menyaksikan pertandingan dan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan pendukung lainnya. Selain itu, ajang ini juga dapat memperkenalkan Kabupaten Wonogiri kepada lebih banyak orang dari luar daerah yang datang untuk menyaksikan pertandingan.
Melalui ajang Picamkot ini, Pemerintah Kecamatan Wonogiri Kota berharap bisa mencetak lebih banyak atlet potensial yang kelak bisa membanggakan daerah mereka di tingkat provinsi maupun nasional. Bukan hanya itu, ajang seperti ini juga diharapkan bisa menumbuhkan budaya olahraga di kalangan masyarakat, yang pada akhirnya akan membawa dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai penutup, penyelenggaraan Turnamen Bola Voli Picamkot Ke-2 Tahun 2025 ini menjadi bukti nyata bahwa olahraga bisa menjadi alat untuk mempererat hubungan antar masyarakat, mengasah bakat, serta meningkatkan kualitas hidup. Dengan semangat juang yang tinggi dan partisipasi aktif dari berbagai pihak, turnamen ini diharapkan bisa terus menjadi tradisi yang membawa kebaikan bagi masyarakat Wonogiri.

Sutomo
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
OPPO A5i Pro Hadir dengan Desain Tangguh
- 09 Juli 2025
2.
BMKG: Nelayan NTT Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi
- 09 Juli 2025
4.
Kemenkes Imbau Waspada Penyakit Musim Peralihan
- 09 Juli 2025
5.
BPJS Kesehatan Masih Gunakan Sistem Kelas
- 09 Juli 2025