Kamis, 10 Juli 2025

Kebiasaan Penting Wujudkan Kebebasan Finansial Sejak Muda

Kebiasaan Penting Wujudkan Kebebasan Finansial Sejak Muda
Kebiasaan Penting Wujudkan Kebebasan Finansial Sejak Muda

JAKARTA - Kebebasan finansial selama ini dianggap sebagai sesuatu yang sulit dijangkau oleh banyak orang, bahkan seringkali dipandang sebagai mimpi yang hanya akan terwujud setelah bertahun-tahun bekerja, menjelang masa pensiun. Persepsi ini membuat banyak orang merasa bahwa untuk mencapai kebebasan finansial, harus melalui proses panjang yang melelahkan dan memakan waktu puluhan tahun. Namun, pemikiran tersebut tidak berlaku bagi semua orang. Salah satunya adalah Shao Chun, mantan pegawai Google yang berhasil mencapai kebebasan finansial di usia muda, hanya setelah delapan tahun bekerja.

Shao Chun membuktikan bahwa kebebasan finansial bukanlah hal yang hanya bisa didapatkan lewat keberuntungan atau kerja puluhan tahun tanpa henti. Dengan disiplin dan strategi yang tepat, ia mampu membangun portofolio keuangan bernilai sekitar 2 juta dolar Amerika Serikat. Keberhasilannya ini berangkat dari prinsip sederhana: ia konsisten mengalokasikan 50% penghasilannya untuk investasi, meskipun pada awalnya hidup dengan gaya sederhana dan pengeluaran yang terkontrol.

Keberhasilan Chun menunjukkan bahwa kebebasan finansial dapat dicapai sambil tetap bekerja penuh waktu dari jam 9 pagi hingga jam 5 sore. Tidak harus menunggu pensiun atau kerja puluhan tahun. Ketika ia di-PHK dari Google pada Februari 2025, ia baru menyadari bahwa tidak perlu bergantung lagi pada gaji bulanan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal ini berkat investasi yang sudah ia bangun selama bertahun-tahun.

Baca Juga

OJK Siapkan Strategi Hadapi Dampak Tarif Impor Amerika

Chun mengandalkan apa yang disebut aturan 4%. Aturan ini memungkinkan ia menarik 4% dari nilai portofolionya pada tahun pertama, lalu menyesuaikan penarikan tersebut sesuai inflasi untuk tahun-tahun berikutnya. Dengan strategi ini, ia yakin bisa memenuhi kebutuhan hidup selama 30 tahun ke depan tanpa harus bekerja lagi secara penuh.

Selain mengandalkan portofolio investasinya, Chun juga masih aktif bekerja sebagai profesor paruh waktu di National University of Singapore, mengelola konten edukasi di kanal YouTube miliknya, 9 to 5 Millionaire Mindset, serta menjalankan bisnis pembinaan karir. Pendapatan dari berbagai sumber ini membantu menjaga fleksibilitas finansialnya dan memungkinkan ia tetap aktif sekaligus bebas secara finansial.

Dari perjalanan hidup dan prinsip yang dijalankan, Shao Chun menekankan empat kebiasaan penting yang perlu diterapkan untuk meraih kebebasan finansial, terutama di usia muda.

Niat yang Kuat untuk Mengejar Kebebasan Finansial

Shao Chun menegaskan bahwa langkah pertama yang sangat penting adalah memiliki niat yang kuat untuk bebas secara finansial. Ia menjelaskan bahwa dalam kondisi ekonomi saat ini, stabilitas kerja yang dulu dianggap sebagai jaminan sudah tidak berlaku lagi. Perusahaan tidak bisa menjanjikan keamanan pekerjaan dalam jangka panjang.

Chun mengingatkan bahwa generasi saat ini sering merasa terjebak dalam satu jalur pekerjaan dan menganggap kesetiaan sebagai hal utama. Padahal, tujuan utama adalah kebebasan. Internet dan teknologi memberikan begitu banyak sumber daya gratis yang memungkinkan setiap orang belajar investasi dan pengelolaan keuangan secara mandiri. Oleh sebab itu, setiap orang harus mulai memanfaatkan kemudahan ini untuk mempersiapkan kebebasan finansial mereka.

Terus Aktif Bekerja dan Menghasilkan Penghasilan Tambahan

Meningkatkan jumlah sumber pendapatan juga sangat penting. Chun menyebutkan bahwa dirinya berhasil mencapai kebebasan finansial karena selama bekerja ia aktif mencari penghasilan tambahan. Ini bisa berupa pekerjaan sampingan, bisnis kecil-kecilan, atau investasi yang menghasilkan pendapatan pasif.

Namun, ia mengingatkan agar memilih pekerjaan tambahan yang tidak membutuhkan biaya besar dan dapat berjalan selaras dengan kemampuan. Idealnya, pekerjaan sampingan itu menghasilkan pendapatan pasif sehingga tidak mengorbankan waktu dan tenaga secara berlebihan. Dengan banyak sumber penghasilan, seseorang bisa mempercepat akumulasi kekayaan dan mengurangi risiko finansial.

Mengelola Pengeluaran dengan Disiplin

Selain menambah penghasilan, mengendalikan pengeluaran juga tak kalah penting. Chun menekankan pentingnya disiplin dalam mengatur pengeluaran agar sejalan dengan tujuan kebebasan finansial. Ia mengutip prinsip “disiplin sama dengan kebebasan,” sebuah konsep yang juga dikenal luas dalam dunia militer dan pengembangan diri.

Menurut Chun, banyak orang gagal mencapai kebebasan finansial karena terjebak dalam gaya hidup konsumtif, mengejar kepuasan sesaat, dan mengikuti tren tanpa mempertimbangkan kemampuan keuangan mereka. Mengurangi “burn rate” atau jumlah uang yang keluar setiap bulan akan membantu menumpuk tabungan dan investasi lebih cepat, yang akhirnya membawa seseorang pada kebebasan finansial.

Berhenti Menukar Waktu dengan Uang dan Mulai Berinvestasi

Prinsip terakhir yang ditekankan Chun adalah pentingnya mulai berinvestasi dan tidak hanya mengandalkan penghasilan dari waktu yang kita tukarkan. Karena inflasi selalu mengikis nilai uang, menabung saja tidak cukup untuk mempertahankan daya beli di masa depan.

Chun menyarankan agar berinvestasi untuk jangka panjang dan menghindari membeli barang-barang mewah yang tidak produktif. Ia juga mengingatkan agar investasi dilakukan dalam lingkaran kompetensi, yakni hal-hal yang kita pahami betul. Jika suatu investasi sulit dijelaskan bahkan kepada anak usia 6 tahun, maka sebaiknya dihindari karena berpotensi membawa risiko besar.

Kisah Shao Chun menunjukkan bahwa kebebasan finansial bukan hanya impian atau sesuatu yang hanya bisa dicapai oleh segelintir orang beruntung. Dengan kebiasaan dan strategi yang tepat, siapa saja bisa membangun kebebasan finansial lebih cepat dari yang dibayangkan.

Niat kuat, disiplin dalam mengatur keuangan, kerja keras mencari berbagai sumber penghasilan, dan investasi cerdas adalah fondasi utama yang harus diterapkan sejak dini. Melalui keempat kebiasaan ini, kebebasan finansial menjadi lebih dari sekadar mimpi melainkan tujuan yang nyata dan bisa diwujudkan, bahkan di usia muda.

Dengan pola pikir dan tindakan yang konsisten, fleksibilitas hidup pun bisa didapat, memberi kesempatan untuk menjalani hidup sesuai keinginan, bukan lagi terikat oleh kebutuhan ekonomi sehari-hari.

Jika Anda tertarik untuk mulai mengubah kebiasaan finansial, cobalah terapkan langkah-langkah ini secara bertahap. Percayalah, hasilnya akan terasa dalam jangka panjang dan membawa kehidupan yang lebih bebas dan bermakna.

Sutomo

Sutomo

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Penyaluran KPR FLPP Jabar Tembus 28 Ribu Unit Rumah

Penyaluran KPR FLPP Jabar Tembus 28 Ribu Unit Rumah

Harga Emas Antam Hari Ini Turun, Ini Rinciannya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun, Ini Rinciannya

BRI Fokus Perkuat ESG lewat Pembiayaan Hijau Rp89,9 Triliun

BRI Fokus Perkuat ESG lewat Pembiayaan Hijau Rp89,9 Triliun

KUR BSI Beri Pinjaman Usaha Ringan dan Fleksibel

KUR BSI Beri Pinjaman Usaha Ringan dan Fleksibel

BCA Salurkan KUR UMKM dan Ultra Mikro Jangkauan Lebih Luas

BCA Salurkan KUR UMKM dan Ultra Mikro Jangkauan Lebih Luas