Sabtu, 06 September 2025

Jenis-jenis Tumor Jinak dan Ganas serta Biaya Pemeriksaannya

Jenis-jenis Tumor Jinak dan Ganas serta Biaya Pemeriksaannya
jenis-jenis tumor

Jenis-jenis tumor adalah kondisi yang terjadi akibat pertumbuhan sel yang tidak normal sehingga membentuk jaringan baru. 

Tumor ini sangat beragam, mulai dari yang bersifat jinak hingga ganas. Pada umumnya, tumor jinak tidak membahayakan karena pertumbuhannya lambat.

Namun, ada juga jenis tumor jinak yang bisa berkembang dengan cepat dan mengganggu jaringan lain di tubuh. 

Baca Juga

Mengenal 11 Makanan Khas Bekasi yang Kaya Rasa dan Cerita

Jenis-jenis tumor seperti ini perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan masalah kesehatan yang serius.

Jenis-jenis Tumor Jinak Berdasarkan Letaknya

Jenis-jenis tumor jinak bisa diklasifikasikan menurut lokasi tumbuhnya dalam tubuh. Berikut adalah beberapa contoh tumor jinak berdasarkan tempat kemunculannya.

Adenoma

Adenoma adalah tumor yang berkembang pada lapisan luar yang membungkus organ dan kelenjar dalam tubuh. 

Tumor ini tumbuh di jaringan epitel kelenjar, yaitu lapisan tipis yang melapisi kelenjar, organ, dan struktur tubuh lainnya. Contohnya termasuk polip di usus besar dan fibroadenoma.

Fibroma

Fibroma adalah tumor jinak yang muncul di jaringan ikat atau fibroid. Karena jaringan ikat tersebar di seluruh tubuh, tumor ini bisa muncul di berbagai organ, dengan lokasi paling umum di rahim. 

Penderita fibroma dapat mengalami gejala seperti pendarahan vagina, nyeri panggul, dan gangguan buang air kecil.

Lipoma

Lipoma merupakan salah satu tumor jinak yang paling umum dijumpai. Tumor ini sering muncul di area leher dan tangan, serta bisa juga ditemukan di punggung. 

Lipoma terbentuk dari penumpukan jaringan lunak yang terdiri dari sel lemak. Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang berusia antara 40 hingga 60 tahun.

Neuroma

Neuroma adalah jenis tumor jinak yang tumbuh dari saraf dan terbagi menjadi schwannoma serta neurofibroma. Tumor ini dapat muncul di seluruh bagian tubuh yang dilalui saraf. 

Risiko munculnya neuroma lebih tinggi pada individu yang pernah mengalami neurofibromatosis.

Papiloma

Papiloma adalah tumor jinak yang muncul akibat infeksi human papillomavirus (HPV). Walaupun tergolong jinak, papiloma berpotensi meningkatkan risiko kanker. 

Tumor ini biasanya ditemukan di jaringan epitel dan dapat muncul di berbagai bagian tubuh, seperti kulit, leher rahim, saluran payudara, hingga kelopak mata.

Meningioma

Meningioma adalah tumor jinak yang bisa tumbuh pada tulang belakang atau lapisan pelindung otak. Pertumbuhannya cenderung lambat. Pengobatan meningioma berbeda-beda tergantung lokasi dan gejala yang muncul. 

Gejala umum termasuk sakit kepala, kejang, perubahan perilaku, dan gangguan penglihatan.

Osteochondroma

Tumor jinak ini biasanya muncul di tulang, sering kali membentuk benjolan di dekat sendi seperti bahu atau lutut. 

Osteochondroma biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan dapat dideteksi melalui sinar-X. Jika menyebabkan nyeri, pengobatan dengan operasi mungkin diperlukan.

Mioma

Mioma tumbuh dari sel otot polos dan dinding pembuluh darah, terbentuk dari jaringan pembuluh darah itu sendiri.

Hemangioma

Hemangioma adalah tumor jinak yang sering muncul di leher, tubuh, atau kepala. Bentuknya seperti area kemerahan kebiruan di kulit dengan permukaan sedikit menonjol.

Nevi

Nevi, yang dikenal sebagai tahi lalat, biasanya tidak berbahaya jika tidak menimbulkan gejala dan belum berubah menjadi kanker kulit. Namun, jika nevi mengalami perubahan bentuk atau tumbuh terus-menerus, pemeriksaan medis perlu segera dilakukan.

Jenis Tumor Ganas

Tumor ganas cenderung menyerang dan menyebar ke berbagai jaringan serta organ dalam tubuh dengan efek yang merusak. Ada lima tipe utama tumor ganas yang diklasifikasikan berdasarkan lokasi awal pertumbuhannya dalam tubuh.

Karsinoma

Karsinoma muncul pada jaringan epitel yang melapisi permukaan organ, kelenjar, serta struktur kerangka. 

Jenis tumor ganas ini paling sering ditemukan dan biasanya menyerang organ atau bagian tubuh yang memiliki fungsi produksi, seperti payudara.

Limfoma

Limfoma berasal dari kelenjar getah bening yang bertugas menghasilkan sel darah putih dan mengatur pembersihan cairan tubuh. Limfoma terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu Limfoma Hodgkin dan Limfoma non-Hodgkin.

Leukemia

Leukemia dikenal sebagai kanker darah yang berasal dari sumsum tulang. Penyakit ini mengganggu proses produksi sel darah putih, sel darah merah, dan trombosit, sehingga memengaruhi fungsi darah secara keseluruhan.

Sarkoma

Sarkoma berkembang pada jaringan ikat seperti tulang rawan, tendon, tulang, dan jaringan lemak dalam tubuh. Kondisi ini umumnya menyerang orang dewasa muda. 

Salah satu jenis yang paling sering ditemui adalah chondrosarcoma, yaitu sarkoma yang muncul di tulang rawan.

Myeloma

Myeloma adalah jenis tumor ganas yang berkembang dari sel plasma di sumsum tulang. Sel-sel myeloma ini bisa menyebar ke berbagai tulang di tubuh atau terkonsentrasi pada satu area tulang tertentu saja.

Apa Itu Tumor? 

Tumor merupakan massa dari jaringan padat, terbentuk saat sel-sel abnormal berkumpul. Tumor bisa saja bersifat jinak, tapi bisa juga bersifat ganas dan berisiko berkembang menjadi kanker.

Hingga saat ini, penyebab pasti dari macam-macam tumor memang belum diketahui. Biasanya, tumor jinak disebabkan karena adanya sel mati yang masih menetap dalam tubuh dan membentuk jaringan atau sel baru yang tidak terkendali.

Sementara, untuk tumor ganas, biasanya sel yang tidak terkendali tersebut akan lebih agresif dan mengganggu berbagai jaringan sel tubuh di sekitarnya, hingga menyebar ke banyak bagian tubuh lainnya.

Ada macam-macam tumor yang dibedakan berdasarkan sifat serta letak perkembangannya. Gejala tumor juga berbeda-beda, tergantung lokasinya.

Beberapa tanda serta gejala yang biasa ditemui juga dapat memengaruhi fungsi dari organ-organ penting yang ada di dalam tubuh. Berikut ini beberapa gejala tumor yang umum dirasakan oleh penderita:

  • Merasakan nyeri
  • Lebih cepat lelah
  • Mengalami demam
  • Menggigil
  • Nafsu makan yang menurun atau bahkan menghilang
  • Lebih sering berkeringat saat malam hari
  • Mengalami penurunan berat badan

Mungkin saja, gejala yang akan dirasakan pada setiap penderita berbeda karena jenis tumor yang diderita juga berbeda.

Perbedaan Tumor dan Kanker

Ketika kamu merasakan gejala yang mengarah pada tumor atau kanker, penting untuk menjalani pemeriksaan lebih mendalam agar diagnosis bisa ditegakkan dengan tepat. Lalu, apa perbedaan utama antara tumor dan kanker?

Perbedaan paling pokok terletak pada hubungan antara keduanya. Kanker dapat menyebabkan terbentuknya tumor, namun tidak semua tumor berkembang menjadi kanker.

Perbedaan lain dapat dilihat dari tempat munculnya. Tumor jinak biasanya muncul dan kambuh pada lokasi yang sama.

Sementara itu, tumor ganas atau kanker dapat muncul dan kambuh di berbagai area tubuh. Masing-masing jenis memiliki ciri khas yang berbeda, sebagai berikut.

Ciri-ciri Tumor Jinak

Berbagai jenis tumor jinak memiliki ciri yang cukup mudah dikenali, antara lain:

  • Pertumbuhan yang lambat
  • Tidak menyebar dari lokasi awal kemunculan
  • Tidak menyerang jaringan atau bagian tubuh lain
  • Jarang muncul kembali setelah pengobatan dan pengangkatan tumor

Ciri-ciri Kanker (Tumor Ganas)

Berbeda dengan tumor jinak, kanker atau tumor ganas memiliki ciri-ciri berikut:

  • Pertumbuhan yang cepat
  • Mampu menyebar dan menyerang jaringan sehat di sekitarnya
  • Berpotensi untuk kambuh atau tumbuh kembali setelah pengobatan dan pengangkatan tumor

Pemeriksaan untuk Diagnosa Tumor dan Biayanya

Tumor jinak dapat dikenali melalui berbagai metode pemeriksaan, seperti mammogram, rontgen, atau CT scan. Pemeriksaan kesehatan secara rutin sangat dianjurkan, terutama jika gejala mulai muncul. 

Beberapa rumah sakit menawarkan layanan skrining kanker dengan perkiraan biaya sebagai berikut:

  • Rumah Sakit Premier Jatinegara: mulai dari Rp 21.400.000
  • Siloam Hospitals TB Simatupang: mulai dari Rp 650.000
  • RSU Bunda Jakarta: mulai dari Rp 5.000.000
  • Rumah Sakit Umum YARSI: mulai dari Rp 403.000

Dari hasil pemeriksaan, dokter akan mendiagnosis dan menentukan apakah tumor yang dialami bersifat jinak atau ganas. Pengobatan akan disesuaikan berdasarkan jenis tumor tersebut.

Untuk tumor jinak yang tidak menimbulkan gejala, perawatan lanjutan biasanya tidak diperlukan. Namun, jika ukurannya cukup besar dan menyebabkan keluhan, tindakan operasi pengangkatan tumor akan dilakukan.

Operasi tumor umumnya menggunakan teknik endoskopi, yaitu dengan memasukkan alat berbentuk selang panjang yang dilengkapi kamera di ujungnya. 

Biaya operasi dengan metode ini bervariasi di tiap rumah sakit, biasanya dimulai dari Rp 2,5 juta hingga Rp 5 juta.

Apabila tumor yang dialami merupakan tumor ganas atau kanker, pengobatan khusus kanker akan diperlukan sesuai dengan kondisi pasien.

Sebagai penutup, memahami jenis-jenis tumor sangat penting agar pengobatan tepat dan pencegahan dapat dilakukan sejak dini untuk menjaga kesehatan tubuh secara optimal.

Bru

Bru

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

10 Game Penghasil Saldo Dana yang Perlu Kamu Tahu

10 Game Penghasil Saldo Dana yang Perlu Kamu Tahu

15 Rekomendasi Kuliner Semarang yang Enak dan Legendaris

15 Rekomendasi Kuliner Semarang yang Enak dan Legendaris

10 Rekomendasi Merk Printer Terbaik Sesuai Kebutuhanmu

10 Rekomendasi Merk Printer Terbaik Sesuai Kebutuhanmu

Mengenal 11 Makanan Khas Bekasi yang Kaya Rasa dan Cerita

Mengenal 11 Makanan Khas Bekasi yang Kaya Rasa dan Cerita

Inilah 20 Aplikasi Wajib Di Laptop Untuk Mendukung Performa Laptop

Inilah 20 Aplikasi Wajib Di Laptop Untuk Mendukung Performa Laptop