Pertamina Perkuat Energi Terbarukan Melalui Program Presiden dan Komitmen Berkelanjutan
- Jumat, 04 Juli 2025

Jakarta – PT Pertamina Persero melalui anak usahanya PT Pertamina Geothermal Energy Tbk terus melakukan pengembangan energi terbarukan yang bersumber dari panas bumi. Salah satu langkah nyata adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi PLTP di Ulubelu Gunung Tiga Lampung dengan kapasitas mencapai 55 megawatt MW.
Presiden Prabowo Subianto resmi meresmikan proyek ini pada Kamis 26 Juni 2025. Peresmian ini bertepatan dengan peluncuran proyek energi terbarukan di 15 provinsi serta peningkatan produksi minyak sebanyak 30 ribu barel dari Blok Cepu.
Dalam pidatonya Presiden Prabowo menegaskan bahwa energi adalah unsur penting dalam menjaga kedaulatan negara. Ia juga mengapresiasi kekayaan sumber energi yang dimiliki Indonesia.
Energi terbarukan menjadi potensi besar yang dimiliki bangsa ini dan kini saatnya dikelola dengan optimal. Hari ini menjadi bukti bahwa Indonesia mampu bergerak menuju swasembada energi yang akan sangat menentukan masa depan bangsa ujarnya.
Presiden menambahkan bahwa pembangunan pembangkit energi terbarukan adalah bukti nyata dari upaya bangsa menuju kemandirian energi. Hari ini kita resmikan pembangunan 55 pembangkit energi baru dan terbarukan PLTP ini menjadi simbol bahwa Indonesia mampu berdiri sendiri menyediakan energi efisien dan terjangkau bagi rakyatnya tambahnya.
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menegaskan Pertamina sebagai motor utama transisi energi nasional tetap berkomitmen memperluas pemanfaatan geothermal mengingat potensi besar yang dimiliki Indonesia.
Sesuai mandat pemerintah Pertamina siap menjadi tulang punggung pengembangan energi berkelanjutan demi mendukung ketahanan energi nasional ujarnya.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjelaskan Pertamina saat ini mengelola kapasitas terpasang panas bumi sebesar 1877.5 MW tertinggi di Indonesia dengan total produksi listrik mencapai 4827.22 gigawatt hour GWh per tahun.
Fadjar menambahkan proyek PLTP Ulubelu Gunung Tiga yang berada di Wilayah Kerja Panas Bumi WKP Gunung Waypanas Lampung akan meningkatkan kapasitas terpasang Pertamina sebesar 55 MW. Investasi untuk eksplorasi mencapai USD 36,62 juta pekerjaan infrastruktur mulai April 2025 dengan pengeboran sumur eksplorasi pertama dijadwalkan Agustus 2025. Proyek ini menyerap 249 tenaga kerja mayoritas warga lokal.
Dengan sinergi para pemangku kepentingan pembangunan PLTP ini diharapkan selesai tepat waktu sehingga percepatan transisi energi dan target Net Zero Emission NZE 2060 bisa tercapai bahkan lebih cepat tutup Fadjar.
Acara peresmian juga dihadiri Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan serta Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri.
Sebagai pelopor transisi energi di Indonesia Pertamina terus mendukung target NZE 2060 melalui berbagai program berkelanjutan yang berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals SDGs Semua upaya tersebut sejalan dengan prinsip Environmental Social Governance ESG yang diterapkan dalam seluruh aspek bisnis dan operasional Pertamina.

Redaksi
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
OPPO A5i Pro Hadir dengan Desain Tangguh
- 09 Juli 2025
2.
BMKG: Nelayan NTT Diimbau Waspadai Gelombang Tinggi
- 09 Juli 2025
4.
Kemenkes Imbau Waspada Penyakit Musim Peralihan
- 09 Juli 2025
5.
BPJS Kesehatan Masih Gunakan Sistem Kelas
- 09 Juli 2025