Sabtu, 13 September 2025

Pantauan Harga Sembako Mojokerto, Pemerintah Dorong Stabilitas Pasokan

Pantauan Harga Sembako Mojokerto, Pemerintah Dorong Stabilitas Pasokan
Pantauan Harga Sembako Mojokerto, Pemerintah Dorong Stabilitas Pasokan

JAKARTA - Pergerakan harga bahan pokok di Kabupaten Mojokerto pada Rabu, 2 Juli 2025 menunjukkan tren yang perlu mendapat perhatian serius dari masyarakat dan pemerintah daerah. Berdasarkan data dari Sinergi Smart Disperindag Kabupaten Mojokerto, sebagian besar harga sembako mengalami kenaikan dibandingkan minggu sebelumnya, menandakan adanya tekanan inflasi yang berdampak pada daya beli masyarakat.

Kenaikan harga ini tentu berdampak langsung pada keseharian konsumen, terutama mereka yang bergantung pada bahan pokok untuk kebutuhan harian. Pergerakan harga ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, mulai dari ketersediaan barang hingga dinamika pasar di tingkat lokal dan nasional.

Rincian Kenaikan Harga Sembako yang Terpantau

Baca Juga

Prabowo Subianto Komitmen Dirikan 500 Sekolah Rakyat

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan signifikan antara lain cabai rawit yang naik 8,65% menjadi Rp53.850 per kilogram, dan cabai merah yang mengalami kenaikan 3,36% dengan harga Rp29.265 per kilogram. Daging sapi murni juga ikut terdongkrak, naik sebesar 1,27% menjadi Rp108.837 per kilogram.

Selain itu, harga udang ukuran sedang meningkat sebesar 0,45% menjadi Rp62.656 per kilogram, dan daging ayam broiler naik tipis 0,42% menjadi Rp32.580 per kilogram. Produk susu kental manis Indomilk dan susu bubuk Bendera juga mengalami kenaikan harga, meskipun persentasenya relatif kecil, yaitu 0,38% dan 0,17%.

Tidak hanya itu, komoditas lain seperti tahu, beras Bramu Super, jeruk lokal, hingga berbagai jenis minyak goreng juga tercatat mengalami kenaikan harga yang bervariasi mulai dari 0,02% hingga 0,19%. Hal ini menunjukkan kenaikan harga yang cukup merata di berbagai jenis bahan pokok.

Komoditas dengan Harga Stabil dan Penurunan

Meski banyak bahan pokok mengalami kenaikan, tidak semua komoditas mengalami tren yang sama. Misalnya, minyak goreng Minyakita botol 2 liter justru mengalami penurunan harga sebesar 0,01%. Susu formula bayi SGM untuk usia 0-6 bulan juga turun 0,04%. Begitu pula bawang putih dan beras IR.64 medium yang masing-masing turun 0,06% dan 0,13%.

Penurunan harga yang cukup signifikan terjadi pada bawang merah dengan penurunan 2,74%, susu bubuk Indomilk turun 3,91%, serta daging ayam kampung yang turun 1,88%. Telur ayam ras juga turun sebesar 1,24%, menandakan adanya fluktuasi harga yang dinamis dalam pasar sembako lokal.

Data dan Metode Penghitungan Harga

Sinergi Smart Disperindag Kabupaten Mojokerto mengumpulkan data harga rata-rata tingkat konsumen dari 20 pasar yang tersebar di Kabupaten Mojokerto. Dengan demikian, data ini cukup representatif menggambarkan kondisi harga sembako di wilayah tersebut pada tanggal 2 Juli 2025.

Kenaikan dan penurunan harga diukur secara mingguan, sehingga masyarakat bisa memantau perkembangan harga yang terjadi secara berkala. Hal ini penting untuk mengantisipasi dampak inflasi terhadap konsumsi rumah tangga.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Dengan adanya kenaikan harga bahan pokok ini, masyarakat di Kabupaten Mojokerto diharapkan dapat lebih bijak dalam mengelola pengeluaran sehari-hari. Pemerintah daerah juga perlu melakukan langkah strategis agar pasokan bahan pokok tetap stabil dan harga tidak meroket tanpa kendali.

Sinergi antara berbagai pihak, mulai dari petani, pedagang, hingga pemerintah daerah, harus semakin diperkuat agar kestabilan harga bisa tercapai. Selain itu, edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan konsumsi dan pemanfaatan produk lokal juga bisa membantu mengurangi tekanan kenaikan harga.

Kenaikan harga sembako di Kabupaten Mojokerto pada awal Juli 2025 menunjukkan gambaran pasar yang sedang mengalami tekanan inflasi. Walaupun ada beberapa komoditas yang turun harganya, mayoritas bahan pokok mengalami kenaikan, terutama komoditas penting seperti cabai, daging sapi, dan minyak goreng.

Data ini menjadi sinyal bagi masyarakat untuk lebih waspada dalam mengelola kebutuhan harian dan bagi pemerintah untuk terus memantau serta mengendalikan harga agar tidak memberatkan masyarakat luas. Dengan kolaborasi semua pihak, diharapkan kondisi harga sembako ke depan dapat lebih stabil dan terjangkau.

Sutomo

Sutomo

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Menbud Umumkan 27 September Sebagai Hari Komedi Nasional

Menbud Umumkan 27 September Sebagai Hari Komedi Nasional

BMKG Prediksi Jawa Timur Alami Cuaca Berawan dan Hujan Ringan

BMKG Prediksi Jawa Timur Alami Cuaca Berawan dan Hujan Ringan

Masyarakat Kini Mudah Cek Bansos BPNT Lewat HP

Masyarakat Kini Mudah Cek Bansos BPNT Lewat HP

Mobil Listrik Suzuki eVitara Siap Ramaikan Pasar Indonesia

Mobil Listrik Suzuki eVitara Siap Ramaikan Pasar Indonesia

Super Air Jet Hadirkan Penerbangan Harian Jakarta Kupang

Super Air Jet Hadirkan Penerbangan Harian Jakarta Kupang