
JAKARTA – Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul mengajak seluruh kepala daerah untuk mengawal dan menyukseskan penyaluran bantuan sosial (bansos) agar tepat sasaran. Salah satu kunci utama keberhasilan adalah dengan menyempurnakan data penerima secara berkala.
“Yang pertama, mari kita sempurnakan data kita. Kalau kita turun bareng-bareng menyempurnakan data dengan mekanisme yang ada, data kita makin hari makin akurat," ujar Gus Ipul dalam keterangan resmi, Jumat, 27 Juni 2025.
Pemutakhiran data penerima bansos ini sangat penting mengingat dinamika penduduk yang selalu berubah, seperti kematian, kelahiran, perpindahan penduduk, atau perubahan status sosial-ekonomi yang memengaruhi keakuratan distribusi bantuan.
Baca JugaBMKG Prediksi Jawa Timur Alami Cuaca Berawan dan Hujan Ringan
Dua Jalur Pemutakhiran Data Bansos
Mensos menjelaskan ada dua jalur utama untuk pemutakhiran data. Pertama adalah jalur formal, yaitu pengajuan pembaruan data secara rutin dari pemerintah daerah. Kedua adalah jalur partisipasi masyarakat melalui aplikasi Cek Bansos.
Melalui aplikasi Cek Bansos, masyarakat dapat aktif menyampaikan masukan. Jika menemukan penerima bansos yang tidak layak, masyarakat dapat menyanggah. Sebaliknya, mereka juga bisa mengusulkan nama warga yang berhak namun belum menerima bantuan.
“Setiap tiga bulan, data harus diperbarui. Karena ada yang meninggal, lahir, pindah, atau berubah status setiap hari. Dinamika ini sangat cepat, jadi pembaruan harus rutin,” tambah Gus Ipul.
Pendistribusian Bansos Harus Sesuai Aturan
Selain perbaikan data, Gus Ipul juga menekankan pentingnya pendistribusian bansos sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia berharap pemerintah daerah menaati seluruh regulasi untuk memastikan bantuan tepat waktu dan tepat sasaran.
“Pendistribusian bansos harus sesuai aturan. Jangan sampai ada penyimpangan yang merugikan masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” tegasnya.
Dukungan Kepala Daerah untuk Program Sekolah Rakyat
Selain bansos, dalam pertemuan tersebut Gus Ipul juga mengajak kepala daerah mendukung program Sekolah Rakyat yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto. Program ini dirancang sebagai upaya strategis mengentaskan kemiskinan ekstrem melalui pendidikan yang merata dan berkualitas.
“Sekolah Rakyat adalah bagian dari solusi menghapus kemiskinan ekstrem. Saya mengajak pemerintah daerah untuk bersinergi menyukseskan program ini dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” kata Gus Ipul.
Program ini menekankan integrasi berbagai kebijakan sosial dan pendidikan agar efektif dalam menurunkan angka kemiskinan serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Inovasi Taman Sekolah Rakyat untuk Ketahanan Pangan
Gus Ipul juga mengusulkan inovasi Taman Sekolah Rakyat sebagai bagian dari program ini. Ia mengajak pemerintah daerah untuk memanfaatkan lahan yang kumuh atau tidak terpakai menjadi taman yang indah sekaligus bernilai ekonomi bagi masyarakat sekitar.
“Misalnya dengan membersihkan sungai yang kumuh, warga bisa menabur bibit ikan dan menanam tanaman pangan di sekelilingnya. Jadi tidak hanya lingkungan menjadi bersih dan asri, tapi juga mendukung ketahanan pangan,” jelas Gus Ipul.
Komitmen Kolaborasi untuk Kemajuan Sosial
Mensos menegaskan bahwa suksesnya program bansos dan Sekolah Rakyat hanya bisa dicapai melalui kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat dan daerah, didukung partisipasi aktif masyarakat.
“Proses bisnis kita harus terpadu, saling terintegrasi dan berkelanjutan. Mari kita kerja bareng untuk negara, untuk seluruh Indonesia,” pungkasnya.
Dengan memperkuat data penerima bansos, menjalankan pendistribusian sesuai aturan, dan mengembangkan program inovatif seperti Sekolah Rakyat dan taman produktif, pemerintah optimis dapat mempercepat penanggulangan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh nusantara. Dukungan aktif kepala daerah menjadi kunci sukses implementasi program ini demi Indonesia yang lebih inklusif dan berkeadilan sosial.

Sutomo
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Peluang Besar UMKM KUR BRI 2025 Siap Membantu Usaha
- 12 September 2025
2.
Langkah Nyata Menuju Merdeka Finansial di Masa Tua
- 12 September 2025
3.
Panduan Memilih Asuransi Jiwa Terbaik Tahun 2025
- 12 September 2025
4.
Jadwal Lengkap Pemutihan Pajak Kendaraan 2025
- 12 September 2025
5.
Cermat Pilih KPR Agar Cicilan Tak Hanya untuk Bunga
- 12 September 2025