Jumat, 12 September 2025

Erick Thohir Turun Tangan Atasi Kinerja Wasit Liga 1 2024 2025

Erick Thohir Turun Tangan Atasi Kinerja Wasit Liga 1 2024 2025
Erick Thohir Turun Tangan Atasi Kinerja Wasit Liga 1 2024 2025

JAKARTA – Kinerja wasit dalam kompetisi Liga 1 musim 2024/2025 kembali menjadi sorotan utama publik dan pelaku sepak bola Indonesia. Meski teknologi Video Assistant Referee (VAR) sudah diterapkan untuk membantu pengambilan keputusan, ketidakpuasan terhadap kepemimpinan wasit di lapangan masih terus muncul.

Masalah ini mendorong Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir, untuk turun tangan langsung dalam membenahi kualitas perwasitan yang dianggap kurang maksimal. Erick menegaskan, upaya peningkatan kualitas wasit menjadi prioritas dalam pengembangan sepak bola nasional.

Sorotan Kinerja Wasit di Liga 1 2024/2025

Baca Juga

Prabowo Subianto Fokus Perluas Lapangan Kerja Nasional

Sejak bergulirnya Liga 1 musim 2024/2025, banyak pihak mengkritik sejumlah keputusan wasit yang dianggap kontroversial dan tidak konsisten. Hal ini menimbulkan rasa frustrasi di kalangan klub, pemain, bahkan suporter yang berharap pertandingan berjalan adil dan profesional.

Meski VAR hadir untuk meminimalisir kesalahan, kenyataannya masih ada keputusan yang menimbulkan polemik dan menjadi bahan perdebatan. Kondisi ini dinilai mengganggu kualitas pertandingan serta citra kompetisi Liga 1 sebagai liga profesional di Indonesia.

Erick Thohir: Komitmen Bangun Sistem Perwasitan Bersih

Menanggapi berbagai kritik tersebut, Erick Thohir mengungkapkan keseriusannya untuk melakukan reformasi dan pengembangan sistem perwasitan di Indonesia. Dalam unggahan di akun Instagram pribadiny, Erick mengungkapkan hasil pertemuannya dengan Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa.

“Meeting dengan Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Mr. Yoshimi Ogawa, yang melaporkan langkah strategis untuk rencana pengembangan tahun 2025/2026,” tulis Erick.

Erick menjelaskan bahwa salah satu program utama yang sedang dikembangkan adalah REFER System, sebuah sistem evaluasi kinerja wasit secara berkala yang sudah diterapkan selama Liga 1 2024/2025.

“Kami berencana akan memperluas penerapannya di musim depan. Upaya ini terus dilakukan PSSI dalam membangun sistem perwasitan yang bersih dan transparan untuk sepak bola Indonesia yang lebih baik di masa depan,” ujarnya.

REFER System, Inovasi dalam Evaluasi Wasit

REFER System merupakan teknologi dan metode evaluasi yang mengintegrasikan penilaian kinerja wasit dari berbagai aspek, termasuk pengambilan keputusan di lapangan, konsistensi, serta profesionalisme. Sistem ini bertujuan memberikan data objektif yang bisa menjadi dasar pengembangan dan pembinaan wasit agar semakin profesional.

Dengan penerapan sistem ini, PSSI berharap dapat meminimalisir kesalahan wasit yang berpotensi merugikan tim dan menjaga sportivitas di setiap pertandingan.

Reaksi dari Stakeholder Sepak Bola

Reformasi yang digagas Erick Thohir mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, terutama klub-klub peserta Liga 1 dan pengamat sepak bola nasional. Mereka berharap dengan langkah strategis ini, kualitas kepemimpinan wasit dapat meningkat secara signifikan di musim berikutnya.

Pelatih dan manajemen klub berharap wasit bisa lebih profesional dan objektif dalam mengambil keputusan yang berdampak pada jalannya pertandingan dan hasil akhir.

Tantangan Pengembangan Wasit di Indonesia

Meski sudah ada berbagai upaya, membenahi kualitas wasit di Indonesia tidaklah mudah. Faktor teknis, pelatihan yang intensif, serta tekanan dari berbagai pihak saat bertugas di lapangan menjadi tantangan yang harus dihadapi para pengadil.

Namun dengan dukungan penuh dari PSSI dan Menteri BUMN Erick Thohir, langkah pembinaan dan evaluasi berkelanjutan diyakini akan meningkatkan profesionalisme wasit, sehingga kompetisi Liga 1 semakin kompetitif dan fair.

Harapan ke Depan

Erick menegaskan bahwa perbaikan kualitas perwasitan tidak hanya soal teknis semata, tapi juga soal integritas dan transparansi dalam setiap prosesnya.

“Perwasitan yang bersih dan transparan merupakan fondasi penting bagi kemajuan sepak bola Indonesia,” tutup Erick Thohir.

PSSI dan seluruh stakeholder kini tengah berkomitmen untuk terus mengawal implementasi REFER System dan program pengembangan wasit lainnya. Langkah ini diharapkan mampu menghadirkan wasit yang lebih kompeten dan mampu menjaga kepercayaan publik terhadap integritas pertandingan Liga 1.

Dengan upaya serius dari PSSI dan Erick Thohir, harapannya kualitas kepemimpinan wasit di Liga 1 2025/2026 dapat membaik signifikan, sehingga sepak bola Indonesia semakin maju dan dapat bersaing di level internasional. Tetap pantau berita sepak bola untuk update terbaru tentang perbaikan sistem perwasitan di tanah air.

Sutomo

Sutomo

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Sinergi BRIN dan UBSI Dorong Riset Inovasi Indonesia

Sinergi BRIN dan UBSI Dorong Riset Inovasi Indonesia

Yamaha Uji Pasar Kendaraan Listrik Swap Battery

Yamaha Uji Pasar Kendaraan Listrik Swap Battery

Jepang Masih Jadi Destinasi Wisata Favorit Global

Jepang Masih Jadi Destinasi Wisata Favorit Global

BMKG Ingatkan Warga Jawa Timur Waspadai Cuaca Ekstrem

BMKG Ingatkan Warga Jawa Timur Waspadai Cuaca Ekstrem

Harga Sembako Jawa Timur Hari Ini Stabil Terkendali

Harga Sembako Jawa Timur Hari Ini Stabil Terkendali