Jumat, 12 September 2025

BYD Kian Bersinar di Eropa, Pasar Mobil Listrik Meningkat

BYD Kian Bersinar di Eropa, Pasar Mobil Listrik Meningkat
BYD Kian Bersinar di Eropa, Pasar Mobil Listrik Meningkat

JAKARTA - Penjualan mobil baru Tesla di kawasan Eropa mengalami penurunan tajam selama lima bulan berturut-turut. Data resmi dari Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA) yang dirilis, menunjukkan bahwa penjualan Tesla di Uni Eropa, Inggris, dan kawasan Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa hanya mencapai 13.863 unit. Angka ini mengalami penurunan sebesar 27,9 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Selain itu, pangsa pasar Tesla di kawasan Eropa juga mengalami kemerosotan yang cukup signifikan, dari 1,8 persen menjadi hanya 1,2 persen. Penurunan ini memperlihatkan tren pelemahan Tesla yang semakin nyata di pasar Eropa, yang selama ini menjadi pasar penting bagi mobil listrik asal Amerika Serikat tersebut.

Faktor Kontroversi dan Citra Negatif Elon Musk

Baca Juga

Liburan Seru Berenang Bersama Hiu Karimunjawa

Salah satu penyebab utama penurunan penjualan Tesla di Eropa adalah citra negatif yang melekat pada perusahaan dan sosok CEO-nya, Elon Musk. Sikap dan pernyataan kontroversial Musk, khususnya terkait dukungannya pada kampanye pemilihan ulang Presiden Donald Trump, sempat menimbulkan gelombang protes dari konsumen dan dealer Tesla di beberapa negara Eropa.

Elon Musk diketahui menggelontorkan dana hampir US$ 300 juta untuk mendukung kampanye Trump serta memimpin beberapa inisiatif yang menimbulkan kontroversi. Aksi tersebut dianggap sebagai faktor yang memicu ketidaknyamanan sebagian konsumen Eropa, yang cenderung lebih kritis terhadap isu sosial dan politik terkait perusahaan otomotif.

Meskipun kini hubungan Musk dengan pemerintahan Trump mengalami ketegangan dan jarak, dampak dari sikap politik tersebut masih terasa dan menjadi salah satu faktor yang memengaruhi penurunan minat beli Tesla di Eropa.

Dominasi BYD dan Produsen China di Pasar Eropa

Sementara Tesla mengalami penurunan, produsen mobil listrik asal China, khususnya BYD, justru menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan di pasar Eropa. Pada Mei 2025, BYD berhasil menjual hampir 66.000 unit kendaraan di kawasan tersebut, melonjak drastis dan membawa pangsa pasar BYD menjadi 5,9 persen, lebih dari dua kali lipat dibandingkan sebelumnya.

Pada bulan April, BYD bahkan berhasil melampaui angka penjualan Tesla, menandai perubahan penting dalam peta persaingan industri otomotif listrik di Eropa.

Strategi Produk dan Tarik Konsumen BYD

Menurut analis global JATO Dynamics, Felipe Munoz, meskipun Uni Eropa telah mulai menerapkan tarif impor terhadap kendaraan listrik asal China, hal tersebut tidak menghambat pertumbuhan merek-merek China. BYD dan produsen lainnya justru mampu memanfaatkan peluang dengan memperluas penetrasi kendaraan bermesin alternatif seperti hybrid dan plug-in hybrid.

“Meski ada tarif baru, merek-merek China tetap mencatat pertumbuhan signifikan di pasar Eropa. Mereka mampu menarik konsumen dengan produk yang lebih variatif dan harga kompetitif,” jelas Munoz.

Strategi BYD dalam menawarkan berbagai model kendaraan dengan harga yang lebih terjangkau serta teknologi yang inovatif menjadi kunci utama dalam menarik perhatian konsumen Eropa yang semakin cerdas dan mencari nilai lebih dalam membeli mobil listrik.

Tesla Fokus pada Pembaruan Model Y

Menanggapi penurunan penjualan, Tesla masih berharap pembaruan Model Y, SUV listrik kompak mereka, dapat membantu membalikkan tren negatif. Model Y sendiri telah menunjukkan pertumbuhan positif di beberapa pasar kunci seperti Norwegia, yang merupakan salah satu basis utama Tesla di Eropa.

Meski demikian, secara keseluruhan, saham Tesla telah melemah lebih dari 15 persen sepanjang tahun ini, menunjukkan tekanan berat yang harus dihadapi perusahaan asal Amerika tersebut dalam mempertahankan posisi pasar di tengah persaingan ketat.

Prospek dan Tantangan Pasar Mobil Listrik Eropa

Pasar kendaraan listrik di Eropa terus berkembang dan menjadi medan persaingan yang semakin sengit. Dominasi Tesla sebagai pelopor kendaraan listrik global tidak lagi mutlak, seiring semakin banyaknya produsen China yang masuk dan berkompetisi dengan strategi agresif.

Konsumen kini memiliki lebih banyak pilihan produk dengan berbagai rentang harga dan teknologi, mulai dari kendaraan hybrid hingga kendaraan listrik penuh. Hal ini tentu menjadi kabar baik untuk mempercepat adopsi mobil ramah lingkungan dan mendukung target pengurangan emisi gas rumah kaca di kawasan tersebut.

Regulasi Uni Eropa dan Dampaknya

Regulasi ketat Uni Eropa terkait emisi gas buang dan dorongan kuat untuk elektrifikasi kendaraan menjadi pendorong utama pertumbuhan pasar mobil listrik di benua ini. Kebijakan ini juga mendorong masuknya berbagai pemain baru dari berbagai negara, khususnya China, yang melihat peluang besar dalam pasar yang sedang berkembang pesat ini.

Persaingan Merek Global Makin Dinamis

Penurunan penjualan Tesla di Eropa menunjukkan bahwa persaingan di pasar mobil listrik global semakin dinamis dan terbuka. Merek-merek China seperti BYD yang cepat beradaptasi dan agresif dalam penetrasi pasar mulai menggoyang posisi dominan Tesla.

Ke depan, inovasi, adaptasi pasar, dan strategi pemasaran yang tepat akan menjadi kunci utama bagi Tesla maupun produsen lain untuk bisa bertahan dan berkembang. Bagi konsumen, perkembangan ini memberikan lebih banyak pilihan dan akses ke teknologi kendaraan ramah lingkungan yang semakin canggih.

Dengan tren yang terjadi saat ini, pasar otomotif listrik Eropa diperkirakan akan terus mengalami perubahan signifikan dalam beberapa tahun ke depan, menandai era baru persaingan industri kendaraan listrik yang lebih kompetitif dan inovatif.

Sutomo

Sutomo

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Rekomendasi 5 Produk Emina Untuk Kulit Remaja

Rekomendasi 5 Produk Emina Untuk Kulit Remaja

5 Skincare Niacinamide Efektif Atasi Kulit Kusam

5 Skincare Niacinamide Efektif Atasi Kulit Kusam

7 Rekomendasi Lip Cream Plinkflash Untuk Bibir Tahan Lama

7 Rekomendasi Lip Cream Plinkflash Untuk Bibir Tahan Lama

10 Rekomendasi  Shade Concealer ESQA yang Sesuai Semua Warna Kulit

10 Rekomendasi Shade Concealer ESQA yang Sesuai Semua Warna Kulit

5 Shio Paling Beruntung September 2025 Menurut Ramalan

5 Shio Paling Beruntung September 2025 Menurut Ramalan