
JAKARTA — Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menegaskan pentingnya pengembang menjaga kualitas perumahan bersubsidi agar dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para penghuninya. Pernyataan tersebut disampaikan saat ia menghadiri Malam Anugerah Indonesia Property & Bank Award (IPBA) ke-19 Tahun 2025 yang digelar oleh Journalist Media Network (JMN), Jumat, 27 Juni 2025, di Jakarta.
Melalui acara bertema ‘Akselerasi Pembangunan Untuk Kesejahteraan Rakyat Menuju Indonesia Emas 2025’ tersebut, Menteri yang akrab disapa Ara ini mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersinergi mendukung percepatan pembangunan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Ia menegaskan bahwa penyediaan hunian layak dan terjangkau merupakan salah satu prioritas pemerintah dalam program pembangunan nasional.
Pentingnya Kualitas Perumahan Bersubsidi
Baca Juga
Ara menegaskan bahwa pembangunan rumah subsidi bukan hanya soal kuantitas, melainkan harus diimbangi dengan kualitas perumahan yang baik agar penghuni merasa nyaman dan aman. “Tahun depan, saya minta untuk diberikan penghargaan yang terbanyak dan terbaik dalam membangun perumahan subsidi. Saya siapkan hadiah umroh bagi pengembang yang paling banyak membangun perumahan subsidi berkualitas pada penyelenggaraan penghargaan berikutnya,” ujarnya dengan penuh semangat.
Menteri PKP ini menjelaskan bahwa hadiah umroh tersebut akan diberikan bagi juara 1 sebanyak 30 orang, juara 2 sebanyak 20 orang, dan juara 3 sebanyak 10 orang. “Tolong ingatkan saya,” tambah Ara, menunjukkan kesungguhan pemerintah memberikan apresiasi bagi pengembang yang serius menjaga kualitas perumahan subsidi.
Penghargaan untuk Menteri PKP
Dalam ajang IPBA ke-19 ini, Menteri Maruarar Sirait menerima penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Pengembangan Perumahan Subsidi Berkualitas untuk pembangunan dan renovasi rumah rakyat. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas kerja nyata dan komitmen Menteri PKP dalam mendorong penyediaan perumahan yang tidak hanya terjangkau tapi juga berkualitas.
Menurut CEO JMN, Indra Utama, penghargaan ini diberikan karena Menteri PKP sangat fokus dan konsisten dalam menjaga kualitas rumah subsidi di Indonesia. “Kami bersama dewan juri dan tim redaksi Property & Bank telah melakukan riset mendalam terhadap kinerja sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih. Kami memutuskan bahwa Bapak Maruarar sebagai Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman layak menerima penghargaan sebagai menteri berprestasi,” jelas Indra Utama, yang juga Ketua LSP Area Indonesia.
Penghargaan untuk Menteri Lain dan Koperasi Desa Merah Putih
Selain Menteri PKP, beberapa menteri lain juga mendapat penghargaan dalam acara ini, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nusron Wahid, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Yandri Susanto, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas, serta Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie.
Menteri Koperasi Budi Arie menerima penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih untuk pertumbuhan ekonomi desa. “Hingga saat ini sudah terbentuk 80.133 unit Koperasi Desa Merah Putih yang siap beroperasi. Jumlah ini melebihi target awal pemerintah yang hanya 80 ribu unit. Kita akan terus mendorong agar Koperasi Merah Putih terus berkembang,” ujar Budi Arie usai menerima penghargaan.
Tantangan dan Peluang di Industri Perumahan
Ketua Dewan Juri IPBA ke-19, Prof. Roy Sembel, menyampaikan bahwa meskipun tantangan global terus menghantui, sektor properti dan perumahan tetap tumbuh karena kebutuhan hunian di Indonesia masih sangat tinggi. Menurutnya, pengembang properti dan pelaku perbankan harus memanfaatkan peluang tersebut dengan terus berinovasi.
“Kami mengapresiasi pengembang properti, pelaku perbankan, dan bisnis pendukung seperti bahan bangunan dan pengelolaan properti yang terus melakukan inovasi agar produk yang dihadirkan ke masyarakat dapat diterima dengan baik. Oleh karena itu, tantangan yang ada merupakan peluang untuk terus menciptakan produk-produk perumahan yang berkualitas dan dibutuhkan masyarakat,” tegas Prof. Roy Sembel.
Komitmen Percepatan Pembangunan Perumahan
Melalui IPBA ke-19, Journalist Media Network menegaskan kembali dukungannya terhadap pembangunan nasional melalui kekuatan media, literasi, dan apresiasi. Tema acara mengajak semua pihak, mulai dari desa hingga kota, bersinergi mempercepat pembangunan perumahan yang inklusif.
Menteri PKP Maruarar Sirait menekankan bahwa dukungan lintas sektor sangat dibutuhkan agar target pemerintah dalam menyediakan hunian layak bagi seluruh lapisan masyarakat dapat tercapai. “Bukan hanya membangun rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah, tapi juga melakukan renovasi rumah-rumah yang tidak layak huni,” jelasnya.
Kualitas perumahan bersubsidi menjadi perhatian utama pemerintah melalui Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait. Komitmen untuk memberikan penghargaan dan insentif bagi pengembang yang mampu membangun rumah subsidi berkualitas diharapkan dapat mempercepat penyediaan hunian layak bagi masyarakat.
Sinergi antara pengembang properti, perbankan, dan pelaku bisnis pendukung menjadi kunci sukses mewujudkan pembangunan perumahan yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan dukungan seluruh elemen bangsa, Indonesia optimis mencapai target pembangunan perumahan subsidi yang tidak hanya terjangkau, tapi juga nyaman dan berkualitas demi kesejahteraan rakyat.

Sutomo
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Sinergi BRIN dan UBSI Dorong Riset Inovasi Indonesia
- 11 September 2025
2.
Yamaha Uji Pasar Kendaraan Listrik Swap Battery
- 11 September 2025
3.
Jepang Masih Jadi Destinasi Wisata Favorit Global
- 11 September 2025
4.
Jadwal Pelni KM Nggapulu September Oktober 2025
- 11 September 2025
5.
HUT KAI 2025 Hadirkan Promo Diskon Tiket Spesial
- 11 September 2025