Jumat, 12 September 2025

UMKM Dunia Diperingati Setiap 27 Juni, Ini Maknanya

UMKM Dunia Diperingati Setiap 27 Juni, Ini Maknanya
UMKM Dunia Diperingati Setiap 27 Juni, Ini Maknanya

JAKARTA — Setiap tanggal 27 Juni, dunia memperingati Hari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Internasional (International MSMEs Day) sebagai bentuk penghormatan terhadap peran penting pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam pembangunan ekonomi global. Peringatan ini telah ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak 2017.

UMKM diakui sebagai pilar utama pertumbuhan ekonomi dunia. Berdasarkan data resmi PBB, lebih dari 90% bisnis di seluruh dunia tergolong UMKM, dan mereka bertanggung jawab atas penciptaan sekitar 60% hingga 70% lapangan kerja di berbagai negara.

Peran Vital UMKM dalam Ekonomi Global dan Nasional

Baca Juga

Prabowo Subianto Fokus Perluas Lapangan Kerja Nasional

Dalam pernyataan resminya, PBB menyebut bahwa UMKM bukan hanya mendukung struktur perekonomian, tetapi juga berperan penting dalam pengentasan kemiskinan, pemberdayaan masyarakat, dan mendorong inovasi lokal.

"UMKM adalah tulang punggung perekonomian global. Mereka mendukung pengembangan lokal dan menjadi sumber utama pekerjaan, terutama di negara berkembang," tulis PBB dalam situs resminya.

Di Indonesia, jumlah UMKM mencapai lebih dari 64 juta unit usaha. Mereka memberikan kontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional serta menjadi penopang utama dalam penyerapan tenaga kerja. UMKM menyerap lebih dari 97% tenaga kerja di Indonesia, menjadikannya sektor yang sangat strategis.

Tema Tahunan dan Tantangan UMKM Pascapandemi

Setiap tahun, peringatan Hari UMKM Internasional mengusung tema yang berbeda, namun fokus utamanya tetap sama: memperkuat daya saing dan ketahanan UMKM, khususnya dalam menghadapi era digital dan pemulihan ekonomi pascapandemi.

Setelah mengalami dampak signifikan akibat pandemi COVID-19, UMKM di seluruh dunia kini menghadapi tantangan baru seperti digitalisasi usaha, perubahan pola konsumsi masyarakat, keterbatasan akses pembiayaan, serta persaingan global yang semakin ketat.

Namun, peringatan ini juga menjadi momen refleksi dan langkah konkret untuk membantu UMKM bangkit dan berkembang. PBB menekankan bahwa pemerintah di seluruh dunia harus mempercepat inklusivitas kebijakan dan memastikan bahwa UMKM mendapat dukungan teknologi, pembiayaan, dan pelatihan yang memadai.

Pentingnya Akses Pembiayaan dan Pasar Global

Salah satu tantangan utama bagi UMKM adalah akses terhadap pembiayaan. Banyak pelaku usaha kecil tidak memiliki agunan yang memadai untuk mengakses pinjaman dari perbankan, sehingga mereka kesulitan mengembangkan usahanya.

Selain itu, keterbatasan akses pasar dan jaringan distribusi juga membuat banyak UMKM kesulitan dalam memperluas jangkauan produknya. Melalui peringatan Hari UMKM Internasional, organisasi internasional seperti PBB, Bank Dunia, hingga Lembaga Keuangan Internasional lainnya mendorong kolaborasi untuk memperkuat dukungan terhadap pelaku usaha kecil.

Pemerintah Dorong UMKM Naik Kelas

Pemerintah Indonesia sendiri secara aktif mendorong berbagai program untuk mendukung kemajuan UMKM. Dari sisi pembiayaan, pemerintah menggulirkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga rendah untuk membantu permodalan. Dari sisi digitalisasi, berbagai pelatihan dan pendampingan dilakukan agar UMKM siap masuk ke pasar online dan global.

Menteri Koperasi dan UKM RI menyatakan bahwa Hari UMKM Internasional merupakan pengingat bahwa keberhasilan ekonomi tidak hanya bertumpu pada korporasi besar, tetapi justru bergantung pada solidnya pelaku usaha mikro dan kecil di akar rumput.

“UMKM adalah wajah nyata ekonomi kerakyatan. Ketika mereka kuat, ekonomi nasional pun akan lebih tangguh dan berkelanjutan,” ujarnya dalam sebuah kesempatan.

Kolaborasi Pemerintah, Swasta, dan Komunitas

Keberhasilan pemberdayaan UMKM tidak bisa berjalan sendiri. Diperlukan sinergi antara pemerintah, pelaku industri, lembaga keuangan, dan komunitas masyarakat untuk menciptakan ekosistem yang sehat bagi pertumbuhan UMKM.

Sektor swasta dapat berperan melalui kemitraan strategis, seperti membuka rantai pasok bagi produk UMKM, memberikan akses pelatihan bisnis, atau memfasilitasi pemasaran digital. Sementara komunitas bisa mendukung dengan cara sederhana, seperti membeli produk lokal, mempromosikan usaha teman, hingga berbagi ilmu kepada pelaku usaha kecil.

Seruan Aksi di Hari UMKM Internasional

Hari UMKM Internasional bukan sekadar perayaan, tapi juga seruan aksi kolektif. Dunia internasional diingatkan untuk menyusun kebijakan yang mendukung tumbuh kembang UMKM secara nyata dan berkelanjutan.

PBB menegaskan bahwa transformasi digital, inovasi teknologi, dan literasi keuangan harus menjangkau pelaku usaha kecil di pelosok desa sekalipun.

“Dengan dukungan kebijakan yang tepat dan akses yang merata, UMKM akan menjadi agen perubahan bagi pembangunan berkelanjutan,” tulis PBB dalam publikasinya.

UMKM Kuat, Ekonomi Tangguh

UMKM memiliki kekuatan untuk menciptakan dampak luas bagi masyarakat. Mereka memutar roda ekonomi dari desa hingga kota, menciptakan pekerjaan, dan menjaga stabilitas ekonomi lokal. Maka dari itu, memperingati Hari UMKM Internasional adalah juga memperingati kontribusi nyata rakyat kecil dalam membangun negeri.

Melalui peringatan ini, mari kita semakin sadar akan peran strategis UMKM. Dukung produk lokal, fasilitasi akses pelatihan, dan bangun kolaborasi lintas sektor demi masa depan ekonomi yang inklusif dan tangguh.

Karena ketika UMKM tumbuh, seluruh bangsa pun ikut maju.

Sutomo

Sutomo

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Sinergi BRIN dan UBSI Dorong Riset Inovasi Indonesia

Sinergi BRIN dan UBSI Dorong Riset Inovasi Indonesia

Yamaha Uji Pasar Kendaraan Listrik Swap Battery

Yamaha Uji Pasar Kendaraan Listrik Swap Battery

Jepang Masih Jadi Destinasi Wisata Favorit Global

Jepang Masih Jadi Destinasi Wisata Favorit Global

BMKG Ingatkan Warga Jawa Timur Waspadai Cuaca Ekstrem

BMKG Ingatkan Warga Jawa Timur Waspadai Cuaca Ekstrem

Harga Sembako Jawa Timur Hari Ini Stabil Terkendali

Harga Sembako Jawa Timur Hari Ini Stabil Terkendali