Jumat, 12 September 2025

Harga BBM Diesel Turun di Seluruh SPBU Mulai Jumat, 27 Juni 2025

Harga BBM Diesel Turun di Seluruh SPBU Mulai Jumat, 27 Juni 2025
Harga BBM Diesel Turun di Seluruh SPBU Mulai Jumat, 27 Juni 2025

JAKARTA — Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis diesel resmi mengalami penurunan di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia. Penyesuaian harga ini berlaku mulai Jumat, 27 Juni 2025, dan mencakup seluruh produk BBM diesel nonsubsidi yang dijual oleh SPBU pemerintah maupun swasta. Sementara itu, harga BBM subsidi seperti Bio Solar tetap tidak berubah.

Penurunan ini menjadi kabar baik bagi para pengguna kendaraan diesel, terutama sektor transportasi, logistik, dan masyarakat pengguna kendaraan pribadi berbahan bakar solar. Turunnya harga ini dinilai memberikan dampak signifikan terhadap pengeluaran operasional kendaraan, di tengah kondisi ekonomi yang masih dalam pemulihan.

Penurunan Harga BBM Diesel di Pertamina

Baca Juga

Rumah Murah Kabupaten Pringsewu Harga Mulai Rp140 Juta

PT Pertamina (Persero), sebagai badan usaha milik negara penyedia BBM, tercatat melakukan penurunan harga yang cukup signifikan pada dua produk andalannya, yakni Dexlite dan Pertamina Dex. Harga Dexlite dengan kandungan Cetane Number (CN) 51 kini dibanderol Rp 12.700 per liter, turun sekitar Rp 550 dari harga bulan lalu. Sementara Pertamina Dex dengan CN 53, turun hingga Rp 650 dan kini dijual dengan harga Rp 13.200 per liter.

Meski dua produk diesel nonsubsidi tersebut mengalami penurunan, BBM subsidi seperti Bio Solar tetap dijual dengan harga yang sama, yakni Rp 6.800 per liter. Bio Solar merupakan bahan bakar bersubsidi dengan CN 48 dan banyak digunakan untuk kendaraan umum dan sektor industri kecil.

"Penurunan harga Dexlite dan Dex menjadi bentuk penyesuaian kami terhadap tren harga minyak dunia serta upaya menjaga daya beli masyarakat," ujar seorang pejabat Pertamina dalam keterangannya.

SPBU Swasta Juga Turunkan Harga

Tidak hanya Pertamina, sejumlah SPBU swasta seperti Shell, BP, dan Vivo juga melakukan penyesuaian harga pada produk BBM diesel mereka. Masing-masing perusahaan menurunkan harga BBM diesel antara Rp 390 hingga Rp 600 per liter, tergantung jenis produk dan wilayah distribusi.

Shell Indonesia, misalnya, menurunkan harga produk V-Power Diesel, yang memiliki CN 51, menjadi Rp 13.250 per liter. Produk ini dikenal memiliki performa tinggi dan dirancang untuk kendaraan mesin diesel modern yang menuntut efisiensi dan tenaga maksimum.

Sementara itu, BP Indonesia menurunkan harga BP Ultimate Diesel dengan kandungan CN 53 menjadi Rp 13.250 per liter, setara dengan harga produk sejenis milik Shell. Di sisi lain, SPBU Vivo menawarkan Primus Diesel Plus dengan kandungan CN 51 pada harga Rp 13.210 per liter, sedikit lebih rendah dibandingkan dua kompetitornya.

Kondisi ini menunjukkan bahwa pasar BBM diesel nonsubsidi kini semakin kompetitif, memberikan alternatif bagi konsumen untuk memilih produk sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial mereka.

Alasan Penurunan Harga BBM Diesel

Turunnya harga BBM diesel ini tidak terlepas dari berbagai faktor, baik eksternal maupun internal. Di tingkat global, harga minyak mentah dunia dalam beberapa pekan terakhir mengalami tren penurunan. Setelah sempat melonjak akibat ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah dan gangguan pasokan global, harga minyak mentah kini mulai stabil dan bahkan menurun dalam dua pekan terakhir.

Penurunan harga minyak mentah ini memberikan ruang bagi badan usaha penyedia BBM untuk menyesuaikan harga jual di dalam negeri. Selain itu, efisiensi distribusi dan penguatan rantai pasok energi di dalam negeri turut mendukung penurunan harga BBM diesel ini.

Dari sisi kebijakan, pemerintah juga mendorong transparansi harga dan persaingan sehat antar badan usaha penyedia BBM. Dengan demikian, konsumen mendapatkan manfaat maksimal dalam hal kualitas produk dan harga yang kompetitif.

Dampak Penurunan Harga bagi Konsumen

Penurunan harga BBM diesel ini disambut baik oleh masyarakat, khususnya mereka yang mengandalkan kendaraan berbahan bakar solar dalam kegiatan sehari-hari. Para pengusaha transportasi dan logistik menjadi pihak yang paling merasakan manfaat dari kebijakan ini.

“Penurunan Rp 500 saja per liter itu sangat berarti bagi kami. Armada kami ada lebih dari 50 truk, dan rata-rata mengisi full tank setiap dua hari. Kalau dikalikan, penghematan bulanannya bisa sangat besar,” kata seorang manajer operasional perusahaan logistik di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

Hal senada juga diungkapkan oleh seorang pengemudi kendaraan pribadi pengguna Dexlite. “Biasanya isi full tank bisa sampai Rp 700 ribu, sekarang bisa hemat sekitar Rp 40 ribu sekali isi. Kalau rutin setiap minggu, sebulan bisa hemat hampir Rp 160 ribu,” ujarnya saat ditemui di SPBU Pertamina.

Harga Stabil, Daya Saing Naik

Dengan harga BBM diesel yang lebih rendah, sektor logistik dan industri diperkirakan akan lebih efisien dalam operasionalnya. Ini akan mendorong daya saing produk Indonesia, terutama dalam rantai pasok nasional dan ekspor.

Selain itu, penurunan harga juga mendorong konsumen untuk mulai beralih dari BBM bersubsidi ke BBM nonsubsidi yang lebih berkualitas, mengingat selisih harga yang kini tidak terlalu besar. Dengan kandungan CN yang lebih tinggi, BBM diesel nonsubsidi dapat menghasilkan pembakaran lebih sempurna, efisiensi bahan bakar lebih tinggi, dan emisi yang lebih rendah.

“Dengan tren harga yang kompetitif, masyarakat makin punya pilihan dan bisa mempertimbangkan untuk beralih ke bahan bakar yang lebih ramah lingkungan,” ujar seorang analis energi di Jakarta.

Penyesuaian harga BBM diesel pada akhir Juni ini menjadi langkah penting dalam menjaga keseimbangan antara kepentingan ekonomi nasional dan daya beli masyarakat. Penurunan harga ini tidak hanya memberikan keringanan beban operasional bagi pengguna BBM, tetapi juga menunjukkan komitmen industri energi untuk adaptif terhadap dinamika pasar global.

Dengan persaingan sehat di antara SPBU Pertamina dan swasta seperti Shell, BP, dan Vivo, masyarakat diuntungkan dengan lebih banyak pilihan produk diesel yang efisien, berkualitas, dan terjangkau. Pemerintah diharapkan terus mendorong kebijakan yang mendukung kestabilan harga serta distribusi energi yang merata dan adil di seluruh wilayah Indonesia.

Sutomo

Sutomo

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Ini Harga Asli BBM Pertalite September 2025 Terbaru

Ini Harga Asli BBM Pertalite September 2025 Terbaru

Green Hydrogen Ulubelu Gunakan Energi Panas Bumi Terbarukan

Green Hydrogen Ulubelu Gunakan Energi Panas Bumi Terbarukan

Dukungan Pemerintah Buat Petani Surian Lebih Sejahtera

Dukungan Pemerintah Buat Petani Surian Lebih Sejahtera

Elnusa Petrofin Apresiasi Jurnalis Energi dan Keberlanjutan

Elnusa Petrofin Apresiasi Jurnalis Energi dan Keberlanjutan

Indonesia Dorong Transportasi Ramah Lingkungan Lewat Energi Baru

Indonesia Dorong Transportasi Ramah Lingkungan Lewat Energi Baru