
JAKARTA — PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memastikan komitmennya untuk menjaga harga gas bumi tetap kompetitif demi mendukung keberlanjutan industri nasional. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah mendorong ketahanan energi, meningkatkan daya saing industri, serta mempercepat pemanfaatan energi transisi yang lebih ramah lingkungan.
Dalam pernyataan resminya, Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko, menegaskan bahwa perusahaan berupaya mengoptimalkan peran sebagai agregator gas bumi nasional dengan memastikan distribusi energi berjalan lancar dari sumber pasokan hingga ke tangan pelanggan industri dan komersial.
“PGN sebagai agregator gas bumi nasional mengoptimalkan peran untuk memastikan penyaluran gas dari titik serah pasokan sampai dengan fasilitas pelanggan, didukung oleh kesiapan infrastruktur pipa kurang lebih 31 ribu kilometer maupun fasilitas regasifikasi LNG di Arun, Lampung serta Jawa Barat,” ujar Arief dalam keterangan tertulis yang diterima pada Jumat, 27 Juni 2025.
Baca Juga
Tiga Pilar Utama Dukung Keberlanjutan Industri Gas
Arief memaparkan bahwa keberlanjutan pemanfaatan gas bumi bagi sektor industri ditopang oleh tiga elemen utama, yakni produksi dan alokasi gas, permintaan dan pemanfaatan gas oleh pelanggan, serta kesiapan infrastruktur gas nasional.
Dengan pemahaman ini, PGN terus memperkuat sistem distribusi dan konektivitas jaringan gas agar dapat memenuhi kebutuhan energi industri secara berkelanjutan. Upaya ini termasuk dalam memastikan pasokan gas yang stabil, harga yang terjangkau, dan infrastruktur yang memadai di seluruh wilayah Indonesia.
“LNG terus digarap agar dapat menjadi portofolio pasokan domestik dalam jangka panjang, sehingga diharapkan harga yang diformulasikan bisa tetap kompetitif,” tambah Arief.
PGN telah mulai mengoptimalkan penambahan pasokan gas melalui skema LNG (Liquefied Natural Gas) guna mengimbangi penurunan pasokan gas pipa yang terjadi secara alamiah. Langkah diversifikasi ini dilakukan untuk menjaga kontinuitas pasokan dan stabilitas harga gas yang diterima pelanggan.
Fokus pada Harga Gas yang Kompetitif
PGN menegaskan bahwa harga gas yang kompetitif menjadi komitmen utama dalam mendukung pertumbuhan industri dan menarik minat investor, terutama di sektor-sektor manufaktur, petrokimia, hingga pembangkit listrik.
“Kami terus berupaya untuk menjaga agar harga gas tetap kompetitif bagi pelanggan industri. Ini penting untuk menjaga kelangsungan bisnis mereka di tengah fluktuasi harga energi global,” ujar Arief.
Kondisi geopolitik global yang tidak menentu, termasuk ketegangan di kawasan Timur Tengah, telah mendorong volatilitas harga minyak dan gas dunia. Namun PGN memastikan akan terus melakukan penyesuaian yang tepat agar industri dalam negeri tidak terbebani secara berlebihan.
Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas Strategis
Sementara itu, Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini, menekankan bahwa pengembangan infrastruktur gas bumi menjadi bagian yang krusial dalam mendukung keberlanjutan dan efisiensi penyaluran gas ke pelanggan.
“Infrastruktur merupakan bagian yang krusial bagi PGN untuk mendukung aspek energy security dan affordability, serta meningkatkan peran gas bumi sebagai energi transisi. PGN telah menyusun road map pembangunan infrastruktur yang terintegrasi secara nasional,” jelas Ratih.
Menurutnya, jaringan infrastruktur yang baik akan membuka lebih banyak wilayah baru yang dapat dilayani oleh PGN, baik untuk sektor rumah tangga, industri menengah, maupun kawasan ekonomi khusus yang membutuhkan akses energi bersih dan efisien.
PGN juga terus mendorong digitalisasi dan peningkatan efisiensi operasional guna mempercepat pembangunan jaringan dan menurunkan biaya distribusi gas bumi.
Kolaborasi dengan Pemerintah dan Stakeholder
Dalam memenuhi kebutuhan energi nasional, PGN tidak bekerja sendiri. Perusahaan ini terus berkoordinasi erat dengan pemerintah, pemangku kepentingan, dan pelaku usaha untuk memastikan ketersediaan pasokan gas jangka panjang.
Ratih menambahkan bahwa keberlanjutan penyaluran gas ke pelanggan sangat bergantung pada kerja sama lintas sektor, termasuk perencanaan investasi energi, kebijakan harga, hingga pembangunan infrastruktur penunjang seperti fasilitas LNG dan terminal gas.
“PGN akan terus menginformasikan perkembangan yang terjadi kepada pelanggan dan memastikan pelanggan memperoleh price signal yang tepat dan harga gas yang kompetitif,” ungkap Ratih.
Dalam jangka panjang, PGN juga berupaya menjadi bagian penting dari strategi transisi energi nasional. Gas bumi, yang memiliki emisi lebih rendah dibandingkan batu bara, dinilai menjadi jembatan ideal menuju pemanfaatan energi baru dan terbarukan yang lebih besar di masa depan.
Dampak Positif bagi Perekonomian Nasional
Kebijakan harga gas yang kompetitif dan ketersediaan pasokan yang stabil diyakini memberikan multiplier effect terhadap perekonomian nasional. Industri yang didukung oleh energi terjangkau akan lebih produktif dan berdaya saing, baik di pasar domestik maupun internasional.
Keberhasilan PGN menjaga stabilitas harga gas dan memperluas jangkauan distribusinya juga turut mendukung program pemerintah dalam pengurangan emisi karbon, diversifikasi energi, dan penguatan kemandirian energi nasional.
Dengan pendekatan yang terintegrasi antara pasokan, permintaan, dan infrastruktur, PGN optimistis dapat menjadi tulang punggung transisi energi Indonesia yang andal dan berkelanjutan.
Penurunan pasokan gas pipa, fluktuasi energi global, dan tantangan geopolitik tidak menyurutkan komitmen PGN untuk menjaga ketersediaan dan harga gas bumi tetap kompetitif. Melalui strategi diversifikasi pasokan, pengembangan infrastruktur, serta kerja sama aktif dengan pemerintah dan industri, PGN terus memperkuat perannya sebagai mitra energi utama bangsa.
Dengan komitmen terhadap efisiensi, keterjangkauan harga, dan ketahanan energi, PGN tidak hanya mendukung keberlanjutan industri nasional, tetapi juga mengukuhkan dirinya sebagai bagian dari solusi energi bersih masa depan Indonesia.

Sutomo
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Sinergi BRIN dan UBSI Dorong Riset Inovasi Indonesia
- 11 September 2025
2.
Yamaha Uji Pasar Kendaraan Listrik Swap Battery
- 11 September 2025
3.
Jepang Masih Jadi Destinasi Wisata Favorit Global
- 11 September 2025
4.
Jadwal Pelni KM Nggapulu September Oktober 2025
- 11 September 2025
5.
HUT KAI 2025 Hadirkan Promo Diskon Tiket Spesial
- 11 September 2025