Kamis, 11 September 2025

Pembangunan Pipa Gas Cirebon Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan Pipa Gas Cirebon Semarang Capai 70 Persen
Pembangunan Pipa Gas Cirebon Semarang Capai 70 Persen

JAKARTA – Proyek strategis nasional pembangunan pipa gas bumi Cirebon–Semarang (Cisem) tahap II kini menunjukkan progres signifikan. Hingga pertengahan tahun ini, realisasi konstruksi jaringan pipa tersebut telah mencapai 70 persen. Pembangunan infrastruktur gas ini menjadi tulang punggung penyediaan energi bersih dan terjangkau bagi kawasan industri di Jawa Tengah dan Jawa Barat, termasuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang dan Kawasan Industri Kendal (KIK).

Proyek ini dilaksanakan di bawah pengawasan langsung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yang mendorong percepatan pembangunan infrastruktur migas dalam rangka mendukung pertumbuhan industri nasional.

Pipa Gas untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi Regional

Baca Juga

Rumah Murah Kabupaten Pringsewu Harga Mulai Rp140 Juta

Menurut Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, pembangunan pipa Cisem tahap II sangat penting untuk memastikan distribusi gas bumi yang lebih efisien dan merata di Pulau Jawa bagian tengah dan barat.

“Pembangunan pipa gas bumi Cirebon–Semarang (Cisem) tahap 2 yang menghubungkan Cirebon–Semarang telah mencapai 70 persen untuk mendukung ketersediaan energi murah, bersih, dan berkelanjutan di sentra-sentra ekonomi di Jawa Tengah dan Jawa Barat, khususnya KEK Industropolis Batang dan Kawasan Industri Kendal,” ujar Laode Sulaeman.

Ia menambahkan, proyek ini tidak hanya bertujuan menyalurkan gas ke sektor industri, tetapi juga akan berdampak besar terhadap efisiensi biaya energi bagi pelaku usaha di kawasan tersebut.

Pengerjaan di KEK Industropolis Batang Dikebut

Pantauan udara di kawasan KEK Industropolis Batang memperlihatkan berbagai alat berat sedang difungsikan untuk mengerjakan pemasangan pipa. Lokasi ini menjadi titik strategis karena berdekatan dengan pusat industri yang sedang berkembang pesat.

Pemasangan pipa gas tersebut merupakan bagian dari pengembangan tahap lanjutan, setelah penyelesaian proyek Cisem tahap I yang telah selesai sebelumnya. Tahap II mencakup penghubung dari segmentasi pipa yang memanjang dari Cirebon menuju Semarang, yang akan memperkuat sistem jaringan distribusi gas bumi di Pulau Jawa.

Manfaat Besar untuk Dunia Industri

Dengan tersambungnya jaringan pipa ini, sejumlah kawasan industri akan mendapatkan akses gas bumi yang lebih kompetitif, terutama dalam aspek harga dan kontinuitas pasokan. Hal ini sangat dibutuhkan untuk menarik investasi baru dan menjaga daya saing industri di tengah tekanan global.

Pemerintah meyakini bahwa keberadaan infrastruktur energi yang handal akan mendorong efisiensi produksi dan menciptakan lapangan kerja baru. Terlebih, industri-industri yang berada dalam KEK dan kawasan industri seperti KIK memiliki peran penting dalam menyerap tenaga kerja dan meningkatkan kontribusi ekspor nasional.

Energi Bersih untuk Masa Depan

Gas bumi dikenal sebagai energi transisi yang lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan bakar fosil lainnya. Pembangunan pipa Cisem juga sejalan dengan agenda nasional dalam mempercepat penggunaan energi bersih dan berkelanjutan.

“Proyek ini tidak hanya menjamin pasokan energi, tetapi juga mendukung pengurangan emisi karbon dalam jangka panjang,” tambah Laode.

Kementerian ESDM juga menyatakan bahwa proyek Cisem merupakan bagian dari Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) dan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diprioritaskan untuk mendukung transformasi energi Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau.

Target Selesai dan Distribusi Komersial

Dengan progres 70 persen per akhir Juni 2025, proyek ini ditargetkan selesai dan dapat beroperasi secara komersial pada kuartal pertama tahun 2026. Setelah terhubung penuh, pipa ini akan mengalirkan gas dari sumber-sumber utama ke sentra industri di sepanjang koridor Cirebon hingga Semarang.

Adapun panjang jaringan pipa pada tahap II ini mencapai lebih dari 250 kilometer, melintasi berbagai kabupaten dan kota di dua provinsi. Pekerjaan teknis yang dilakukan mencakup penggalian jalur pipa, penyambungan, pengujian tekanan, dan pengamanan jalur distribusi.

Investasi Infrastruktur Energi Terus Digenjot

Pemerintah melalui Kementerian ESDM bersama BUMN sektor energi terus mempercepat pembangunan infrastruktur strategis di berbagai wilayah Indonesia. Hal ini menjadi kunci dalam membuka akses energi yang merata sekaligus mendukung pertumbuhan kawasan industri terpadu.

Kawasan seperti KEK Batang dan KIK dipilih sebagai prioritas karena memiliki potensi besar untuk menjadi hub manufaktur dan logistik nasional. Infrastruktur gas menjadi penentu penting dalam kesiapan kawasan tersebut untuk bersaing di tingkat internasional.

Dukungan dan Kolaborasi Multi-Pihak

Pembangunan proyek Cisem tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, pelaku industri, serta pemilik lahan yang dilalui pipa. Koordinasi lintas sektoral terus dilakukan untuk memastikan kelancaran proyek dan meminimalisasi gangguan terhadap masyarakat sekitar.

“Keberhasilan proyek ini bergantung pada kolaborasi yang solid antara pemerintah pusat, daerah, pelaku industri, dan masyarakat,” tegas Laode.

Pipa gas Cirebon–Semarang tahap II merupakan salah satu proyek infrastruktur energi terpenting yang sedang berjalan di Indonesia. Dengan capaian progres 70 persen hingga akhir Juni 2025, proyek ini diperkirakan akan memperkuat ketahanan energi nasional dan mendukung efisiensi energi di sektor industri.

Proyek ini diharapkan menjadi contoh bagaimana pembangunan infrastruktur energi dapat memberikan dampak langsung pada pertumbuhan ekonomi daerah, penyediaan lapangan kerja, serta transisi menuju energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Masyarakat dan pelaku industri di sepanjang jalur pipa akan menjadi penerima manfaat utama dari keberhasilan proyek ini.

Sutomo

Sutomo

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Ini Harga Asli BBM Pertalite September 2025 Terbaru

Ini Harga Asli BBM Pertalite September 2025 Terbaru

Green Hydrogen Ulubelu Gunakan Energi Panas Bumi Terbarukan

Green Hydrogen Ulubelu Gunakan Energi Panas Bumi Terbarukan

Dukungan Pemerintah Buat Petani Surian Lebih Sejahtera

Dukungan Pemerintah Buat Petani Surian Lebih Sejahtera

Elnusa Petrofin Apresiasi Jurnalis Energi dan Keberlanjutan

Elnusa Petrofin Apresiasi Jurnalis Energi dan Keberlanjutan

Indonesia Dorong Transportasi Ramah Lingkungan Lewat Energi Baru

Indonesia Dorong Transportasi Ramah Lingkungan Lewat Energi Baru