Jumat, 15 November 2024

Lapangan Sejadi Hasilkan Produksi Migas Baru: 1.492 Barel per Hari

Lapangan Sejadi Hasilkan Produksi Migas Baru: 1.492 Barel per Hari

Balikpapan – PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) dari Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina telah sukses melakukan pengeboran dua sumur pengembangan di Lapangan Sejadi, Daerah Operasi Bagian Selatan (DOBS), yang menghasilkan produksi sebesar 1.492 barel per hari (BOPD). Pencapaian ini menyusul hasil positif dari tahun 2022, ketika PHKT berhasil meningkatkan produksi migas sebesar 1.678 BOPD dan 3,2 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

GM Zona 10, Yoseph Agung Prihartono, menjelaskan bahwa pengembangan Lapangan Sejadi adalah langkah strategis perusahaan untuk mempertahankan produksi migas di Wilayah Kerja East Kalimantan & Attaka. “Kami terus berinvestasi dalam pengeboran sumur-sumur baru yang sangat penting untuk mendukung keberlangsungan produksi migas, ketahanan energi nasional, dan mendukung kebijakan transisi energi Pertamina,” ujarnya.

Yoseph menambahkan bahwa PHKT terus mengadopsi berbagai inovasi dan teknologi dalam operasional migasnya, mengikuti praktik-praktik terbaik baik dari industri nasional maupun internasional. “Pengembangan Lapangan Sejadi menerapkan metodologi multi disiplin yang meliputi geofisika, geologi, petrofisika, dan teknik reservoir,” jelasnya. Pengeboran dua sumur Sejadi dilakukan menggunakan rig jack-up Asian Endeavour-1 (AE-1).

Baca Juga

PLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79

Menurut Yoseph, peningkatan produksi dan cadangan migas dari sumur pengeboran Sejadi memperkuat keyakinan perusahaan untuk terus mengembangkan lapangan-lapangan lepas pantai yang sudah sangat mature ini.

Program pengeboran ini merupakan hasil kolaborasi antara berbagai fungsi di PHKT, didukung oleh PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) selaku induk usaha, serta Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi perwakilan Kalimantan Sulawesi (SKK Migas Kalsul) dan Subholding Upstream.

“Kami percaya bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari kolaborasi yang solid antara perusahaan dan semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, masyarakat, dan mitra. Keberlanjutan produksi migas dari Lapangan Sejadi dan lapangan-lapangan PHKT lainnya sangat penting dalam memenuhi kebutuhan energi nasional, termasuk mendukung keberadaan IKN di Kalimantan Timur,” pungkasnya.

Redaksi

Redaksi

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

KAI dan Universitas Indonesia Jalin Kerja Sama Pengembangan Stasiun UI untuk Transportasi Berkelanjutan

KAI dan Universitas Indonesia Jalin Kerja Sama Pengembangan Stasiun UI untuk Transportasi Berkelanjutan

ITDC Berikan Penghargaan Kepada Bea Cukai atas Dukungan dalam Kejuaraan Dunia Jetski di Danau Toba

ITDC Berikan Penghargaan Kepada Bea Cukai atas Dukungan dalam Kejuaraan Dunia Jetski di Danau Toba

ITDC Perkenalkan Keindahan Danau Toba ke Dunia Lewat Ajang Jetski Aquabike 2024

ITDC Perkenalkan Keindahan Danau Toba ke Dunia Lewat Ajang Jetski Aquabike 2024

ITDC Dorong Investasi Baru di The Mandalika, Siap Hadirkan Hotel dan Convention Hall Terbesar

ITDC Dorong Investasi Baru di The Mandalika, Siap Hadirkan Hotel dan Convention Hall Terbesar

Bazar Sarinah Pandu x InJourney Group Sukses Catat Penjualan Hampir 1.000 Produk, Dorong UMKM Naik Kelas

Bazar Sarinah Pandu x InJourney Group Sukses Catat Penjualan Hampir 1.000 Produk, Dorong UMKM Naik Kelas