Senin, 18 November 2024

Green Refinery Cilacap: Transformasi Energi Subholding BUMN Kilang Pertamina Internasional (KPI)

Green Refinery Cilacap: Transformasi Energi Subholding BUMN Kilang Pertamina Internasional (KPI)

JAKARTA - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) terus maju dalam menyelesaikan proyek "Green Refinery Cilacap", sebuah Proyek Strategis Nasional dengan tujuan memproduksi biofuel sebanyak 6.000 barel untuk mendukung target pemerintah mencapai 23% bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) pada tahun 2025.

Isnanto Nugroho, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis KPI, menegaskan bahwa KPI sedang mencari mitra strategis untuk Green Refinery Cilacap. "Kami sedang dalam proses seleksi mitra strategis dan terbuka untuk berkolaborasi dengan bank, lembaga kredit ekspor, dan lembaga multilateral," ungkap Isnanto dalam acara "Opportunities Matching – Green Refinery Cilacap" di Pertamina Investor Day bulan Juni lalu.

Isnanto juga menyoroti keunggulan investasi Green Refinery Cilacap, termasuk statusnya sebagai Proyek Strategis Nasional yang didukung oleh kerangka kebijakan yang kuat, serta lokasinya di lahan eksisting Pertamina.

Baca Juga

PLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79

Hermansyah Y Nasroen, Sekretaris Perusahaan KPI, menambahkan bahwa Green Refinery Cilacap memiliki nilai strategis sebagai investasi karena mampu menghasilkan produk ramah lingkungan seperti Hydrotreated Vegetable Oil, Sustainable Aviation Fuel, dan Bionafta. Proyek ini juga dianggap memberikan nilai tambah signifikan bagi Indonesia dengan mengolah sumber daya biofuel yang melimpah.

Proyek ini direncanakan untuk meningkatkan kapasitas produksi dari 3.000 barel menjadi 6.000 barel dengan fokus pada HVO, SAF, dan Bionafta yang berasal dari Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah. Green Refinery Cilacap akan dilengkapi dengan infrastruktur termasuk Palm Oil Treater, Faractionator, dan fasilitas Offsite.

Sebagai bagian dari transisi energi, Kilang Cilacap juga telah menyelesaikan fase pertama dari proyek green refinery dan sedang mempersiapkan fase kedua untuk meningkatkan kapasitas produksi HVO serta komponen nabati pada SAF. KPI, sebagai bagian dari Pertamina yang berkomitmen pada prinsip ESG (Environment, Social & Governance), terus menjalankan operasinya dengan mematuhi prinsip-prinsip dari United Nations Global Compact (UNGC), menuju visi menjadi perusahaan kilang minyak dan petrokimia yang berkelas dunia dengan tata kelola yang baik serta berwawasan lingkungan dan sosial.

Redaksi

Redaksi

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Sarana Menara Nusantara Tandatangani Perubahan Perjanjian Kredit dengan Bank Danamon

Sarana Menara Nusantara Tandatangani Perubahan Perjanjian Kredit dengan Bank Danamon

KAI dan Universitas Indonesia Jalin Kerja Sama Pengembangan Stasiun UI untuk Transportasi Berkelanjutan

KAI dan Universitas Indonesia Jalin Kerja Sama Pengembangan Stasiun UI untuk Transportasi Berkelanjutan

ITDC Berikan Penghargaan Kepada Bea Cukai atas Dukungan dalam Kejuaraan Dunia Jetski di Danau Toba

ITDC Berikan Penghargaan Kepada Bea Cukai atas Dukungan dalam Kejuaraan Dunia Jetski di Danau Toba

ITDC Perkenalkan Keindahan Danau Toba ke Dunia Lewat Ajang Jetski Aquabike 2024

ITDC Perkenalkan Keindahan Danau Toba ke Dunia Lewat Ajang Jetski Aquabike 2024

ITDC Dorong Investasi Baru di The Mandalika, Siap Hadirkan Hotel dan Convention Hall Terbesar

ITDC Dorong Investasi Baru di The Mandalika, Siap Hadirkan Hotel dan Convention Hall Terbesar