Senin, 18 November 2024

Subholding BUMN dan Kilang Pertamina Internasional: Pemberdayaan Petani melalui Program TJSL

Subholding BUMN dan Kilang Pertamina Internasional: Pemberdayaan Petani melalui Program TJSL

JAKARTA - Komitmen PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai dalam menjalankan bisnis yang berfokus pada lingkungan dan pemberdayaan masyarakat terus diwujudkan melalui berbagai inovasi dalam Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau yang dikenal juga sebagai Corporate Social Responsibility (CSR).

Salah satu program yang sedang dikembangkan oleh Kilang Pertamina Dumai adalah pertanian hortikultura dan sorgum, melalui Kelompok Masyarakat Alam Tani di Kelurahan Tanjung Palas dan Kelompok Agrowisata Buah Mekar Sejati di Kelurahan Bukit Timah, Dumai Selatan.

Untuk memperkuat strategi pengembangan program ini, General Manager PT KPI Unit Dumai, Didik Subagyo, secara langsung mengunjungi lokasi pertanian hortikultura dan sorgum di kawasan lahan gambut. Program ini telah dimulai sejak tahun 2022 dan saat ini dalam tahap pengembangan untuk diperluas ke masyarakat Kota Dumai, khususnya untuk produk sorgum.

Baca Juga

PLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79

"Inovasi pertanian yang kami kembangkan merupakan bukti komitmen PT KPI Unit Dumai dalam menerapkan nilai Environmental, Social, and Governance (ESG) serta mendukung pembangunan berkelanjutan dan ketahanan pangan," ujar Didik.

Didik Subagyo juga menjelaskan bahwa program ini bermula dari respons terhadap krisis kebakaran hutan dan lahan di lahan gambut, dimana Kilang Pertamina Dumai berinisiatif untuk memulihkan lahan pasca kebakaran dan memberdayakan masyarakat melalui kelompok tani, serta meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan mereka.

Salah satu contoh keberhasilan adalah pengembangan budidaya sorgum di lahan gambut, yang telah berhasil mencapai panen perdana sebesar 2 ton. Rudi, sebagai tokoh lokal dari Kelompok Alam Tani, menyampaikan harapannya untuk mengembangkan potensi sorgum lebih luas di Kota Dumai.

"Budidaya sorgum ini memiliki potensi besar untuk menjadi alternatif pangan sehari-hari dan pakan ternak, yang dapat meningkatkan nilai tambah bagi petani dan peternak," tambah Rudi.

Selain itu, program ini juga mencakup pengembangan agrowisata buah di Kelompok Tani Agrowisata Buah Mekar Sejati, yang diharapkan dapat menjadi sentra pariwisata edukatif dan ekonomis bagi masyarakat Dumai.

"Kami optimis bahwa agrowisata ini akan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi masyarakat dan petani di Dumai," kata Didik Subagyo.

Dengan berbagai upaya ini, PT KPI Unit Dumai terus berkomitmen untuk memajukan program TJSL mereka dengan memanfaatkan potensi lokal dan berkontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan di wilayah tersebut.

Redaksi

Redaksi

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Sarana Menara Nusantara Tandatangani Perubahan Perjanjian Kredit dengan Bank Danamon

Sarana Menara Nusantara Tandatangani Perubahan Perjanjian Kredit dengan Bank Danamon

KAI dan Universitas Indonesia Jalin Kerja Sama Pengembangan Stasiun UI untuk Transportasi Berkelanjutan

KAI dan Universitas Indonesia Jalin Kerja Sama Pengembangan Stasiun UI untuk Transportasi Berkelanjutan

ITDC Berikan Penghargaan Kepada Bea Cukai atas Dukungan dalam Kejuaraan Dunia Jetski di Danau Toba

ITDC Berikan Penghargaan Kepada Bea Cukai atas Dukungan dalam Kejuaraan Dunia Jetski di Danau Toba

ITDC Perkenalkan Keindahan Danau Toba ke Dunia Lewat Ajang Jetski Aquabike 2024

ITDC Perkenalkan Keindahan Danau Toba ke Dunia Lewat Ajang Jetski Aquabike 2024

ITDC Dorong Investasi Baru di The Mandalika, Siap Hadirkan Hotel dan Convention Hall Terbesar

ITDC Dorong Investasi Baru di The Mandalika, Siap Hadirkan Hotel dan Convention Hall Terbesar