Proyek Survei Seismik Subholding Upstream BUMN: On Time, On Budget
- Selasa, 09 Juli 2024
Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina, berhasil menyelesaikan Survei Seismik 3D Offshore di wilayah Bone dan Southeast (SE) Seram, Indonesia Timur. Proyek ini merupakan bagian dari komitmen kerja PHE untuk mempercepat eksplorasi migas di wilayah tersebut dan mendukung ketahanan energi nasional.
Melalui anak perusahaannya, PT Elnusa Tbk, yang berkolaborasi dengan China Oilfield Services Limited (COSL), PHE berhasil menyelesaikan survei ini dengan standar tinggi, tepat waktu, dan sesuai anggaran. Survei 3D Bone seluas 821 km2 selesai dalam 26 hari, lebih cepat dari target 37 hari, sedangkan survei SE Seram seluas 700 km2 diselesaikan dalam 60 hari, lebih cepat dari target 75 hari.
Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng, mengapresiasi kinerja tim yang berhasil menyelesaikan proyek ini dengan kualitas data akuisisi yang sangat baik. Ia menekankan pentingnya proyek ini sebagai tonggak penting dalam program New Venture PHE di Wilayah Indonesia Timur, yang bertujuan untuk menemukan cadangan migas baru guna mendukung ketahanan energi nasional.
Baca JugaPLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79
"Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Keberhasilan survei seismik ini merupakan bukti nyata komitmen kami dalam mempercepat eksplorasi migas di Indonesia Timur," ujar Muharram. "Kami berharap data yang diperoleh dari survei ini dapat memberikan informasi yang berharga untuk mengidentifikasi potensi sumber daya migas baru dan mendukung pengembangan industri hulu migas di wilayah ini."
Survei seismik 3D ini menggunakan teknologi Marine Streamer Broadband untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas dan detail mengenai struktur bawah permukaan di wilayah Bone dan SE Seram. Kedua wilayah ini memiliki potensi besar dalam hal sumber daya migas yang belum sepenuhnya dieksplorasi.
Keberhasilan ini juga sejalan dengan komitmen PHE dalam menjalankan operasi hulu migas sesuai prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance). PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai anggota sejak Juni 2022 dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal UNGC dalam strategi dan operasionalnya.
PHE juga berkomitmen pada prinsip Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandardisasi ISO 37001:2016.
Dengan terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri, PHE berkomitmen untuk mewujudkan visinya menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang ramah lingkungan, bertanggung jawab sosial, dan memiliki tata kelola yang baik.
Redaksi
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Kementerian BUMN Tunjuk Jisman P. Hutajulu Sebagai Komisaris Baru PT PLN (Persero)
- Kamis, 14 November 2024
Berita Lainnya
Sarana Menara Nusantara Tandatangani Perubahan Perjanjian Kredit dengan Bank Danamon
- Kamis, 14 November 2024
ITDC Perkenalkan Keindahan Danau Toba ke Dunia Lewat Ajang Jetski Aquabike 2024
- Kamis, 14 November 2024
Terpopuler
1.
2.
BTN Sukses Raih IdeaAward 2024 Berkat Kreativitas di ESG
- 14 November 2024
3.
4.
Intrapreneurship Adalah: Mengembangkan Inovasi dari Dalam Perusahaan
- 12 November 2024