Keberhasilan Zona 9 Subholding Upstream BUMN dalam Proyek Facilities Sharing Agreement
- Selasa, 09 Juli 2024
PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) melalui afiliasi dan anak perusahaan yang bernaung di Zona 9 Subholding Upstream Pertamina, yaitu PT Pertamina EP (PEP) Sangasanga Field area Anggana dan Sangasanga, berhasil menyelesaikan dua proyek Facilities Sharing Agreement (FSA) pada penghujung Semester I 2024. Penyelesaian dua proyek senilai total USD 12,2 juta itu diharapkan dapat meningkatkan keandalan aktivitas lifting migas sehingga biaya operasi lebih efektif dan efisien. Kedua proyek tersebut merupakan bagian program inisiatif borderless tahap I untuk lingkup fasilitas-fasilitas di permukaan (surface facilities) yang dimulai sejak April 2022.
Direktur Utama PHI Sunaryanto menjelaskan, Zona 9 menerapkan strategi borderless dalam pengelolaan wilayah-wilayah kerja migas yang saling beririsan dengan wilayah kerja (WK) migas lainnya yang dikelola Grup Pertamina. Strategi itu terbukti mampu memberikan nilai tambah yang signifikan bagi seluruh pemangku kepentingan.
”Dalam mengemban amanah pencapaian target produksi dengan tetap memperhatikan aspek komersial dan HSSE, program sinergi dan borderless operation maupun penerapan praktik-praktik engineering terbaik yang bertujuan meningkatkan keandalan produksi migas dari seluruh lapangan yang dikelola,” jelasnya. Sebelumnya, implementasi proyek FSA juga berhasil dijalankan di PEP Sangatta Field Area Semberah dan PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) pada 2022 lalu.
Baca JugaPLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79
Sunaryanto menambahkan, Perusahaan menerapkan beragam inovasi dalam kegiatan pengeboran agar lebih efektif, cepat, dan hemat sehingga perusahaan dapat terus menghasilkan nilai signifikan bagi seluruh pemangku kepentingan, terutama pemerintah dan pemegang saham.
Pjs General Manager Zona 9 Susan Syahdina mengungkapkan, kedua proyek ini berhasil diselesaikan dengan biaya yang lebih efisien, sekitar USD 2,9 juta. ”Pencapaian itu berkat hasil optimasi desain engineering dan pemanfaatan material yang sudah bernilai buku nol,” lanjut Susan.
Susan juga menambahkan, kegiatan lifting PEP Sangasanga Field area Anggana dan Sangasanga menggunakan oil barge yang langsung dikirimkan ke kilang di Balikpapan. Dengan adanya proyek ini, proses lifting migas bisa dialirkan menuju jaringan pipa Kalimantan Timur dan diharapkan menghemat biaya operasi USD 3,2 juta per tahun.
Sejak ditandatanganinya Joint Operation Agreement (JOA) terkait pengelolaan wilayah kerja yang tumpang tindih (borderless depth right) untuk WK Sanga Sanga dan WK Pertamina EP pada 17 Maret 2023, Zona 9 selaku nakhoda kedua WK tersebut terus mengembangkan proyek borderless, baik dalam implementasi program pengeboran, well intervention, pengadaan barang & jasa, perizinan, kegiatan setelah operasi dan fasilitas produksi yang dapat mendukung pengembalian investasi yang terbaik sesuai dengan kondisi lapangan yang sudah mature.
Redaksi
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Estimasi Biaya Dempul Mobil Tergores: Panduan Lengkap untuk Pemilik Kendaraan
- Minggu, 17 November 2024
Daftar Bengkel Service Pintu Mobil Terdekat di Jabodetabek untuk Perbaikan Pintu Kendaraan
- Minggu, 17 November 2024
Berita Lainnya
Sarana Menara Nusantara Tandatangani Perubahan Perjanjian Kredit dengan Bank Danamon
- Kamis, 14 November 2024
ITDC Perkenalkan Keindahan Danau Toba ke Dunia Lewat Ajang Jetski Aquabike 2024
- Kamis, 14 November 2024
Terpopuler
1.
2.
BTN Sukses Raih IdeaAward 2024 Berkat Kreativitas di ESG
- 14 November 2024
3.
4.
Intrapreneurship Adalah: Mengembangkan Inovasi dari Dalam Perusahaan
- 12 November 2024