Subholding Upstream BUMN: Dukungan terhadap Ketahanan Energi Nasional

PT Pertamina Internasional EP (PIEP), anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak di sektor hulu migas, resmi membuka kantor cabang di Dubai, Uni Emirat Arab. Langkah strategis ini diambil untuk memperluas jangkauan bisnis Pertamina di kawasan Timur Tengah dan Afrika, serta membuka peluang untuk mendapatkan blok migas baru.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, optimis bahwa kantor cabang di Dubai ini akan menjadi "kendaraan" bagi PIEP untuk meraih peluang bisnis yang lebih besar di wilayah tersebut. "Potensi pengembangan bisnis dan peluang penambahan blok baru masih sangat besar dan terbuka lebar," ujar Nicke.

Pembukaan kantor cabang ini juga diharapkan dapat memberikan nilai tambah baik dari sisi tangible maupun intangible benefits. Salah satunya adalah kemudahan dalam mendapatkan informasi terkait aset-aset internasional dan optimalisasi biaya operasional antara Jakarta dan Dubai.

Baca Juga

PLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79

Direktur Utama Pertamina Hulu Energi (PHE), Chalid Said Salim, juga menyambut baik langkah ekspansi ini. Ia berharap, kantor cabang di Dubai dapat menjadi jembatan bagi anak perusahaan Subholding Upstream Pertamina lainnya untuk berkiprah di luar negeri, mengingat peran Regional Internasional sebagai pembuka peluang di Timur Tengah.

Kantor cabang PIEP di Dubai, yang berlokasi di Almas Tower, akan menjadi pusat kegiatan operasional dan pengembangan bisnis di kawasan tersebut. PIEP telah melakukan penjajakan serius dengan otoritas hulu migas Irak untuk membahas peluang investasi di blok migas baru.

Pembukaan kantor cabang di Dubai ini merupakan langkah strategis Pertamina dalam memperluas portofolio bisnis hulu migas di luar negeri. Dengan pengalaman yang telah dimiliki di Blok West Qurna 1 di Irak, PIEP optimis dapat meraih kesuksesan serupa di proyek-proyek migas lainnya di Timur Tengah dan Afrika.

Selain itu, Pertamina juga berkomitmen untuk menjalankan bisnis hulu migas sesuai dengan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Perusahaan telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai member sejak Juni 2022 dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal UNGC dalam strategi dan operasionalnya.

Dengan langkah ekspansi ini, Pertamina berharap dapat terus meningkatkan kontribusinya dalam memenuhi kebutuhan energi nasional dan memperkuat posisinya sebagai perusahaan energi global terkemuka