Minggu, 17 November 2024

Subholding Upstream BUMN Raih Keberhasilan dalam Survei Seismik 3D Offshore

Subholding Upstream BUMN Raih Keberhasilan dalam Survei Seismik 3D Offshore

PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina, kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan energi nasional dengan berhasil menyelesaikan Survei Seismik 3D Offshore di wilayah Bone dan Southeast (SE) Seram, Indonesia Timur. Proyek ini merupakan bagian dari Komitmen Kerja Pasti PHE Jambi Merang (KKPJM) di wilayah terbuka dan dilaksanakan melalui anak perusahaan PHE, PT Elnusa Tbk, yang berkolaborasi dengan China Oilfield Services Limited (COSL).

Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng, menyampaikan bahwa proyek ini berhasil diselesaikan dengan sukses, bahkan melampaui target yang telah ditetapkan. "Survei 3D Bone seluas 821 km2 dapat diselesaikan dalam waktu 26 hari, lebih cepat dari target 37 hari. Sementara survei SE Seram seluas 700 km2 dapat diselesaikan dalam 60 hari, lebih cepat dari target 75 hari," ungkapnya.

Muharram juga mengapresiasi kinerja kolaborasi antara Elnusa dan COSL yang berhasil menyelesaikan kedua proyek ini lebih cepat dari jadwal dengan kualitas data akuisisi yang sangat baik. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen PHE dalam menjaga kualitas dan efisiensi operasional.

Baca Juga

PLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79

Proyek survei seismik ini menggunakan kapal survei seismik milik COSL dan metode akuisisi seismik 3D Marine Streamer Broadband. Metode ini memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai geometrik struktur bawah permukaan pada "target dalam", khususnya di Bone dan Seram, yang memiliki potensi besar dalam hal sumber daya migas yang belum sepenuhnya dieksplorasi.

Proyek ini menjadi tonggak penting dalam program New Venture PHE di Wilayah Indonesia Timur. Dengan data yang diperoleh dari survei seismik ini, PHE berharap dapat menemukan blok-blok eksplorasi migas baru yang dapat meningkatkan produksi migas nasional dan memperkuat ketahanan energi Indonesia di masa depan.

Selain fokus pada peningkatan produksi migas, PHE juga berkomitmen untuk menjalankan operasi hulu migas sesuai prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance). PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact ("UNGC") sebagai member sejak Juni 2022 dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal UNGC dalam strategi dan operasionalnya.

PHE jugamenerapkan prinsip Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandardisasi ISO 37001:2016. Dengan demikian, PHE terus berupaya untuk menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang ramah lingkungan, bertanggung jawab sosial, dan memiliki tata kelola yang baik.

Redaksi

Redaksi

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Sarana Menara Nusantara Tandatangani Perubahan Perjanjian Kredit dengan Bank Danamon

Sarana Menara Nusantara Tandatangani Perubahan Perjanjian Kredit dengan Bank Danamon

KAI dan Universitas Indonesia Jalin Kerja Sama Pengembangan Stasiun UI untuk Transportasi Berkelanjutan

KAI dan Universitas Indonesia Jalin Kerja Sama Pengembangan Stasiun UI untuk Transportasi Berkelanjutan

ITDC Berikan Penghargaan Kepada Bea Cukai atas Dukungan dalam Kejuaraan Dunia Jetski di Danau Toba

ITDC Berikan Penghargaan Kepada Bea Cukai atas Dukungan dalam Kejuaraan Dunia Jetski di Danau Toba

ITDC Perkenalkan Keindahan Danau Toba ke Dunia Lewat Ajang Jetski Aquabike 2024

ITDC Perkenalkan Keindahan Danau Toba ke Dunia Lewat Ajang Jetski Aquabike 2024

ITDC Dorong Investasi Baru di The Mandalika, Siap Hadirkan Hotel dan Convention Hall Terbesar

ITDC Dorong Investasi Baru di The Mandalika, Siap Hadirkan Hotel dan Convention Hall Terbesar