Harga BBM Juni 2025: Penurunan Harga di SPBU Pertamina, Shell, BP, dan Vivo
- Selasa, 10 Juni 2025

JAKARTA — Mengawali bulan Juni 2025, harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia mengalami penurunan di berbagai stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Penurunan harga dilakukan oleh empat operator utama: Pertamina, Shell, BP, dan Vivo. Penyesuaian tarif ini memberi angin segar bagi masyarakat dan pelaku usaha yang selama ini cukup terdampak oleh fluktuasi harga energi.
Langkah serempak ini menunjukkan dinamika baru dalam persaingan pasar BBM nasional. Masing-masing penyedia BBM berupaya menarik minat konsumen melalui strategi harga sekaligus mempertahankan kualitas dan layanan terbaik.
Pertamina Turunkan Harga BBM Non-Subsidi
Baca Juga
Sebagai penyedia BBM terbesar di Indonesia, Pertamina kembali melakukan penyesuaian harga untuk produk BBM non-subsidi pada awal Juni 2025. Produk yang mengalami penurunan antara lain Pertamax (RON 92), Pertamax Green (RON 95), Pertamax Turbo (RON 98), Dexlite (CN 51), dan Pertamina Dex (CN 53).
Harga Pertalite (RON 90) dan Solar subsidi tetap tidak berubah. Dua jenis BBM ini masih mendapat dukungan dana dari pemerintah, sebagai bagian dari kebijakan subsidi untuk menjaga daya beli masyarakat berpenghasilan rendah.
“Penyesuaian harga ini mempertimbangkan kondisi pasar global dan kebutuhan konsumen dalam negeri,” ujar seorang analis energi di Jakarta. Ia menilai langkah Pertamina merupakan bentuk komitmen untuk menjaga keseimbangan antara harga yang kompetitif dan keberlanjutan pasokan energi nasional.
Shell Sesuaikan Harga, Fokus pada BBM Berkualitas Tinggi
Shell, penyedia BBM internasional yang telah lama beroperasi di Indonesia, turut menurunkan harga produknya. Produk seperti Shell Super (RON 92), V-Power (RON 95), V-Power Nitro+ (RON 98), dan V-Power Diesel kini dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau dibanding bulan sebelumnya.
Meski harga Shell umumnya masih berada di atas harga produk lokal, perusahaan ini tetap memiliki basis konsumen yang loyal. Kualitas produk dan performa kendaraan menjadi alasan utama konsumen memilih Shell. Penyesuaian harga ini memperlihatkan upaya Shell untuk tetap kompetitif tanpa mengorbankan kualitas.
“Shell konsisten mempertahankan standar internasionalnya. Penurunan harga ini adalah bagian dari strategi adaptif terhadap pasar Indonesia yang semakin dinamis,” ungkap seorang pelanggan setia SPBU Shell di wilayah Jakarta Selatan.
BP Fokus Perluas Pasar dengan Tarif Lebih Bersahabat
Perusahaan multinasional asal Inggris, BP (British Petroleum), juga menurunkan harga BBM di SPBU mereka. Produk andalan BP seperti BP 92 (RON 92), BP Ultimate (RON 95), dan BP Ultimate Diesel kini tersedia dengan harga yang lebih kompetitif.
Meski jaringan SPBU BP belum sebesar Pertamina, ekspansi agresif dan harga yang semakin bersahabat menjadikan BP sebagai alternatif menarik di wilayah Jabodetabek. Dengan citra merek global dan kualitas produk yang sudah diakui, BP mulai merebut perhatian konsumen lokal.
“Penurunan harga ini bisa menjadi pintu masuk BP untuk memperluas penetrasi pasar. Konsumen Indonesia kini lebih terbuka dengan merek baru, apalagi jika didukung layanan prima,” kata seorang pengamat industri migas.
Vivo Tawarkan Harga Paling Kompetitif di Segmennya
Vivo, sebagai pendatang baru di pasar BBM Indonesia, juga ikut menurunkan tarif seluruh produknya. Mulai dari Revvo 90 (RON 90), Revvo 92 (RON 92), hingga Revvo 95 dan Diesel Plus mengalami penyesuaian harga di awal bulan ini.
Dengan fokus pada strategi harga rendah dan ekspansi agresif, Vivo berhasil membangun segmen konsumen tersendiri, khususnya di kalangan pengguna kendaraan roda dua dan mobil penumpang kelas menengah. Harga yang kompetitif dan distribusi yang mulai meluas menjadi kekuatan utama Vivo di tengah persaingan BBM domestik.
Seorang pengguna di wilayah Tangerang menyatakan, “Saya sudah beberapa kali isi BBM di Vivo karena selisih harganya cukup lumayan. Kalau kualitasnya bagus dan mesin tetap nyaman, kenapa tidak?”
Dampak Penurunan Harga BBM terhadap Konsumen
Kompaknya penurunan harga BBM ini membawa dampak positif langsung bagi konsumen. Pengguna kendaraan pribadi hingga pelaku usaha logistik dan transportasi merasakan manfaat dari berkurangnya beban operasional.
Bagi masyarakat umum, biaya harian untuk mobilitas menurun. Hal ini turut memberi kontribusi pada kestabilan daya beli, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih dalam tahap pemulihan pasca-pandemi.
“Turunnya harga BBM membuat anggaran bulanan lebih longgar. Ini sangat membantu, apalagi untuk kami yang setiap hari harus bepergian jauh ke tempat kerja,” kata seorang pengemudi ojek online.
Persaingan Semakin Ketat, Konsumen Diuntungkan
Dengan seluruh SPBU besar menyesuaikan harga secara bersamaan, peta persaingan industri BBM nasional menjadi semakin kompetitif. Konsumen kini tidak lagi terpaku pada satu merek, melainkan aktif membandingkan harga, kualitas, dan kenyamanan layanan.
Tren ini diprediksi akan terus berlanjut, mengingat pasar BBM Indonesia semakin terbuka. Kecenderungan masyarakat yang lebih kritis dan sadar terhadap pilihan produk juga memaksa para pelaku usaha untuk terus berinovasi.
Tidak hanya harga, kecepatan layanan, kemudahan pembayaran digital, hingga program loyalitas akan menjadi faktor kunci dalam menarik dan mempertahankan pelanggan.
Tren Positif yang Perlu Dijaga
Penurunan harga BBM pada Juni 2025 menjadi sinyal positif bagi konsumen dan dunia usaha. Namun, penyesuaian harga ini tetap perlu dikawal agar tidak hanya bersifat sesaat. Stabilitas pasokan, transparansi harga, dan tanggung jawab lingkungan harus terus menjadi perhatian bersama.
Dengan semakin banyaknya pilihan bagi konsumen, diharapkan kualitas layanan dan produk BBM di Indonesia juga akan meningkat. Pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat memiliki peran penting untuk menciptakan ekosistem energi yang sehat, terjangkau, dan berkelanjutan.

Sutomo
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
PLTS Dorong Pemanfaatan Energi Bersih di Indonesia
- 08 September 2025
2.
Terumbu Karang PLTU Batang Dukung Ekowisata
- 08 September 2025
3.
ULTIMA PLN Icon Plus Permudah Home Charging EV
- 08 September 2025
4.
Kilang Cilacap Tingkatkan Budaya Keselamatan Kerja
- 08 September 2025
5.
KUR BRI 2025 Tawarkan Angsuran Ringan Mudah
- 08 September 2025