Pertamina Bersama ASCOPE: Mengatasi Tantangan Energi Regional ASEAN
- Sabtu, 15 Juni 2024
JAKARTA-Untuk memperkuat konektivitas dan ketahanan energi di wilayah ASEAN, Pertamina terus melakukan langkah-langkah strategis dengan bekerja sama antar negara-negara di kawasan. Salah satu upayanya adalah melalui partisipasi aktif di ASEAN Council on Petroleum (ASCOPE). Salah satu contohnya adalah penyelenggaraan ASCOPE 8th Mid-Year Task Force Meeting 2024 yang berlangsung di Bali pada 27-30 Mei 2024.
ASCOPE adalah organisasi yang terdiri dari perusahaan minyak milik negara dari seluruh anggota ASEAN, yang berperan sebagai pusat industri migas di Asia Tenggara. Setiap tahun, ASCOPE mengadakan pertemuan bersama yang dihadiri oleh semua anggota, dan tahun ini Indonesia, melalui Pertamina, menjadi tuan rumah.
Pada pembukaan ASCOPE 8th Mid-Year Task Force Meeting 2024 dengan tema "Meningkatkan Konektivitas dan Ketahanan Energi ASEAN", Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, menyampaikan bahwa tantangan di sektor energi ASEAN dipengaruhi oleh perubahan cepat dalam lanskap energi global, kemajuan teknologi, dinamika pasar, geopolitik, dan isu perubahan iklim.
Baca JugaPLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79
Nicke menyatakan, "Untuk menghadapi tantangan yang kompleks ini, kolaborasi, kerja sama, dan pertukaran ide diperlukan untuk mencari solusi yang dapat mendorong pertumbuhan industri energi secara bertanggung jawab dan berkelanjutan."
Lebih lanjut, Nicke menjelaskan bahwa konektivitas dan ketahanan energi ASEAN sangat penting untuk mengatasi tiga isu strategis, yaitu Keamanan Energi, Keterjangkauan Energi, dan Keberlanjutan Lingkungan. Melalui ASCOPE, diharapkan anggota dapat saling berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk saling mendukung.
ASIC ASCOPE, yang saat ini dijabat oleh Dr. Tran Hong Nam dari Vietnam, juga menyatakan bahwa untuk mengatasi tantangan trilema energi, kolaborasi yang kuat dengan berbagai pemangku kepentingan diperlukan, dan ASCOPE sebagai pusat industri migas ASEAN akan memainkan peran penting dalam hal ini.
Dukungan untuk acara ini juga datang dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, yang diwakili oleh Direktur Pembinaan Program Minyak dan Gas Bumi, Mirza Mahendra. Mirza menyatakan bahwa kolaborasi antar negara dan perusahaan di ASEAN sangat penting untuk meningkatkan ketahanan energi dan mempercepat transisi energi.
Acara ASCOPE 8th Mid-Year Task Force Meeting 2024 dihadiri oleh lebih dari 150 peserta dari berbagai negara anggota ASCOPE, termasuk Brunei, Kamboja, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Indonesia sebagai tuan rumah. Acara ini berlangsung selama empat hari dengan berbagai agenda seperti pertemuan task force, presentasi bisnis, pameran, dan program kunjungan lapangan CSR Pertamina.
Pertamina, sebagai pemimpin dalam transisi energi, berkomitmen untuk mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Semua langkah tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh bisnis dan operasi Pertamina.
Redaksi
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Kementerian BUMN Tunjuk Jisman P. Hutajulu Sebagai Komisaris Baru PT PLN (Persero)
- Kamis, 14 November 2024
Berita Lainnya
Sarana Menara Nusantara Tandatangani Perubahan Perjanjian Kredit dengan Bank Danamon
- Kamis, 14 November 2024
ITDC Perkenalkan Keindahan Danau Toba ke Dunia Lewat Ajang Jetski Aquabike 2024
- Kamis, 14 November 2024
Terpopuler
1.
2.
BTN Sukses Raih IdeaAward 2024 Berkat Kreativitas di ESG
- 14 November 2024
3.
4.
Intrapreneurship Adalah: Mengembangkan Inovasi dari Dalam Perusahaan
- 12 November 2024