Jumat, 15 November 2024

PHE Mengukuhkan Dominasi Pasar dengan Produksi Migas Terdepan

PHE Mengukuhkan Dominasi Pasar dengan Produksi Migas Terdepan

JAKARTA - Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai bagian dari Subholding Upstream Pertamina, terus menunjukkan kinerja yang sangat baik sampai saat ini. PHE telah berhasil mencapai produksi minyak sebesar 548 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas sebesar 2,86 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD), menghasilkan total produksi migas sebesar 1,04 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD) hingga trimester 1 tahun 2024, yang merupakan hasil dari upaya bersama dengan anak perusahaannya.

Hingga Maret 2024, PHE juga mencatat pencapaian dalam penyelesaian pengeboran 3 sumur eksplorasi, 163 sumur pengembangan, 219 workover, dan 8.323 well services. Di samping itu, survei seismik 2D sepanjang 12 km dan 3D sepanjang 2.602 km2 juga telah dilakukan. Dalam hal eksplorasi, PHE berhasil menemukan sumber daya sebesar 140 juta barel minyak ekuivalen/setara minyak (MMBOE).

Direktur Utama PHE, Chalid Said Salim, menegaskan bahwa PHE akan terus memprioritaskan keselamatan dalam setiap aspek pekerjaannya, sesuai dengan prinsip good corporate governance. Upaya ini tercermin dalam pencatatan 80.472.121 jam kerja tanpa kecelakaan hingga trimester 1 tahun 2024.

Baca Juga

PLN Enjiniring Kembangkan Pasar Oksigen Rendah Karbon, Tim GOXY Raih Juara III di HLN ke-79

PHE berkomitmen untuk terus berperan dalam pemenuhan kebutuhan energi nasional. Dalam rangka mencapai target tersebut dan menghadapi berbagai tantangan, PHE telah menerapkan transformasi strategis perusahaan sepanjang tahun 2024, termasuk upaya peningkatan produksi minyak dengan berbagai rencana pemulihan yang telah disusun.

PHE juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung operasional perusahaan, serta berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis sesuai dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Sebagai anggota United Nations Global Compact (UNGC) sejak Juni 2022, PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal UNGC dalam strategi dan operasionalnya, serta memastikan tindakan pencegahan terhadap penyuapan dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) sesuai standar ISO 37001:2016.

PHE terus mengembangkan pengelolaan operasional yang bijaksana dan profesional, baik di dalam maupun di luar negeri, untuk mencapai status perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang ramah lingkungan, bertanggung jawab secara sosial, dan memiliki tata kelola yang baik.

Redaksi

Redaksi

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

KAI dan Universitas Indonesia Jalin Kerja Sama Pengembangan Stasiun UI untuk Transportasi Berkelanjutan

KAI dan Universitas Indonesia Jalin Kerja Sama Pengembangan Stasiun UI untuk Transportasi Berkelanjutan

ITDC Berikan Penghargaan Kepada Bea Cukai atas Dukungan dalam Kejuaraan Dunia Jetski di Danau Toba

ITDC Berikan Penghargaan Kepada Bea Cukai atas Dukungan dalam Kejuaraan Dunia Jetski di Danau Toba

ITDC Perkenalkan Keindahan Danau Toba ke Dunia Lewat Ajang Jetski Aquabike 2024

ITDC Perkenalkan Keindahan Danau Toba ke Dunia Lewat Ajang Jetski Aquabike 2024

ITDC Dorong Investasi Baru di The Mandalika, Siap Hadirkan Hotel dan Convention Hall Terbesar

ITDC Dorong Investasi Baru di The Mandalika, Siap Hadirkan Hotel dan Convention Hall Terbesar

Bazar Sarinah Pandu x InJourney Group Sukses Catat Penjualan Hampir 1.000 Produk, Dorong UMKM Naik Kelas

Bazar Sarinah Pandu x InJourney Group Sukses Catat Penjualan Hampir 1.000 Produk, Dorong UMKM Naik Kelas