JAKARTA - Bumbu iris adalah elemen penting yang menentukan aroma, rasa, dan kualitas masakan.
Namun, seringkali bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, atau rempah lainnya cepat layu, berubah warna, atau menghitam jika tidak disimpan dengan metode yang tepat. Masalah ini kerap membuat masakan kehilangan cita rasa, bahkan menimbulkan pemborosan karena bumbu harus dibuang sebelum habis digunakan.
Untuk itu, mengetahui teknik penyimpanan yang benar menjadi langkah penting agar bumbu iris tetap segar, aromanya terjaga, dan lebih tahan lama. Tidak hanya membantu menghemat waktu saat memasak, bumbu yang tersimpan dengan baik juga membuat proses memasak lebih efisien karena selalu tersedia dalam kondisi siap pakai.
Baca Juga
Pembersihan dan Pengeringan Bumbu Iris
Langkah awal sebelum menyimpan bumbu adalah memastikan bumbu dalam kondisi bersih dan kering. Bumbu seperti bawang, jahe, dan kunyit sebaiknya dicuci dan dikupas jika akan diiris. Namun, untuk beberapa jenis bumbu seperti cabai, sebaiknya tidak dicuci terlebih dahulu saat masih utuh agar tidak menambah kelembapan.
Setelah dicuci (jika perlu), bumbu harus dikeringkan secara menyeluruh. Kelembapan yang tersisa adalah penyebab utama pertumbuhan jamur dan pembusukan, serta mempercepat perubahan warna pada bumbu iris. Pastikan tidak ada tetesan air pada permukaan bumbu sebelum melanjutkan ke tahap penyimpanan berikutnya.
Penggunaan Wadah Kedap Udara
Wadah kedap udara menjadi kunci agar bumbu iris tetap segar dan tidak cepat menghitam. Bumbu seperti bawang putih, bawang merah, dan cabai membutuhkan perlindungan ekstra dari udara untuk mempertahankan aroma dan teksturnya. Wadah kaca atau plastik berkualitas baik direkomendasikan karena tidak mudah menyerap bau.
Hindari mengisi wadah terlalu penuh agar bumbu memiliki ruang untuk "bernapas", yang membantu menjaga kualitasnya. Selalu pastikan wadah dalam kondisi bersih dan kering sebelum digunakan, karena wadah lembap atau kotor dapat memicu pertumbuhan bakteri dan jamur.
Penyimpanan di Kulkas
Menyimpan bumbu iris di kulkas adalah metode efektif untuk memperpanjang masa simpannya. Bumbu halus atau bumbu dasar yang sudah diolah dapat bertahan hingga beberapa minggu jika disimpan dengan benar.
Untuk bumbu daun seperti seledri atau daun bawang, bungkus dengan kertas tisu atau kain lembap sebelum dimasukkan ke kantong plastik atau wadah tertutup agar kelembapannya terjaga. Cabai segar juga baik disimpan di kulkas dengan sedikit ventilasi agar tidak lembap. Namun, bawang merah dan bawang putih utuh tidak disarankan disimpan di kulkas karena teksturnya bisa menjadi lembek dan cepat busuk akibat udara dingin.
Selalu gunakan sendok bersih saat mengambil bumbu dari kulkas untuk mencegah kontaminasi bakteri. Tutup wadah rapat-rapat agar aroma dan rasa bumbu tidak bercampur dengan makanan lain.
Pembekuan untuk Jangka Panjang
Untuk penyimpanan lebih lama, membekukan bumbu iris di freezer menjadi pilihan efektif. Bumbu yang dibekukan dapat bertahan hingga tiga bulan atau lebih tanpa kehilangan aroma dan rasanya. Anda bisa menyimpan bumbu dalam wadah kecil atau cetakan es batu sesuai porsi masak.
Pastikan bumbu sudah benar-benar dingin dan bebas uap panas sebelum dimasukkan ke freezer untuk mencegah kristal es berlebih. Bumbu yang sudah ditumis dengan minyak juga bisa dibekukan untuk penggunaan praktis, sehingga siap pakai tanpa perlu mengolah ulang.
Penggunaan Minyak sebagai Pengawet
Minyak dapat menjadi pengawet alami untuk bumbu iris, terutama yang sudah dihaluskan atau ditumis. Menumis bumbu hingga harum, kemudian menyimpannya dengan sedikit minyak dalam wadah kaca steril, dapat memperpanjang masa simpan hingga satu bulan di kulkas.
Minyak melapisi bumbu dan mencegah kontak langsung dengan udara, sehingga oksidasi dan pembusukan bisa dihindari. Metode ini juga membuat bumbu lebih praktis saat digunakan karena sudah matang dan siap pakai.
Pencegahan Perubahan Warna dan Aroma
Hindari paparan sinar matahari dan suhu tinggi, karena dapat mempercepat oksidasi dan merusak minyak atsiri yang memberi aroma pada bumbu. Simpan bumbu di tempat sejuk, gelap, dan kering, jauh dari kompor atau jendela.
Gunakan peralatan kering saat mengambil bumbu, dan berikan label tanggal penyimpanan untuk memudahkan rotasi penggunaan. Hal ini membantu mengurangi risiko bumbu basi dan menjaga kualitasnya lebih lama.
Pemisahan Jenis Bumbu
Tidak semua bumbu memiliki karakteristik penyimpanan yang sama. Bawang merah dan bawang putih, misalnya, mengeluarkan gas yang dapat mempercepat pembusukan bahan lain jika disimpan bersama. Pisahkan bumbu berdasarkan jenis dan kebutuhan penyimpanan agar umur simpan maksimal dan aroma tetap terjaga.
Dengan langkah-langkah di atas, bumbu iris di dapur Anda akan tetap segar, tahan lama, tidak cepat menghitam, dan selalu siap pakai. Penyimpanan yang tepat membuat proses memasak lebih efisien, hemat waktu, dan memastikan setiap hidangan selalu lezat.
Mazroh Atul Jannah
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Rekomendasi Saham dan Prediksi IHSG Hari Ini 17 Desember 2025 Diproyeksikan Menguat
- Rabu, 17 Desember 2025
Pertumbuhan Penjualan Suzuki Indomobil Tembus Rekor Bulan November 2025
- Rabu, 17 Desember 2025
Berita Lainnya
Simak 5 Manfaat Cincau Hijau Yang Menyehatkan Tubuh dan Menunjang Imunitas
- Rabu, 17 Desember 2025
Resep Pancake Durian Rumahan Lembut Anti Gagal Untuk Pemula yang Harus di Coba
- Rabu, 17 Desember 2025
Rekomendasi 10 Tempat Kuliner Ponorogo Selain Sate yang Wajib Dicoba
- Rabu, 17 Desember 2025
Terpopuler
1.
2.
3.
Cahayasakti Ajukan Penambahan Usaha Baru Melalui RUPSLB Resmi
- 17 Desember 2025
4.
5.
Petrosea Resmi Dirikan Anak Perusahaan Baru Fokus Layanan Kesehatan
- 17 Desember 2025












