Selasa, 16 Desember 2025

Bahlil Tegaskan Stok BBM dan LPG Aman Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2026

Bahlil Tegaskan Stok BBM dan LPG Aman Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2026
Bahlil Tegaskan Stok BBM dan LPG Aman Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2026

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa stok bahan bakar minyak (BBM) dan LPG cukup aman menghadapi libur panjang Natal dan Tahun Baru 2026. Pernyataan ini disampaikan langsung di hadapan Presiden Prabowo Subianto saat sidang kabinet di Istana Negara, Jakarta, Senin, 15 Desember 2025.

Bahlil memaparkan bahwa ketahanan stok BBM Pertalite tercatat mencapai 18 hari, sedangkan Pertamax lebih dari 22 hari. Hal ini menunjukkan kesiapan pemerintah dalam menghadapi lonjakan kebutuhan energi selama masa liburan panjang.

Ketahanan Stok Solar dan LPG Masih Sesuai Standar

Baca Juga

GAIKINDO: Beberapa Merek Mobil China Mulai Masuki Pasar Otomotif Indonesia 2025

Selain itu, Bahlil menambahkan bahwa stok Solar berada pada rentang 15 hingga 17 hari, sementara stok LPG sekitar 14 hari. “Jadi ini semua masih dalam koridor stok standar minimum nasional, jadi kalau untuk Nataru insyallah aman,” kata Bahlil.

Pernyataan ini menjadi jaminan bahwa distribusi BBM dan LPG di seluruh Indonesia dapat berjalan lancar, mengantisipasi mobilitas masyarakat yang meningkat saat libur Natal dan Tahun Baru. Pemerintah menekankan bahwa koordinasi dengan PT Pertamina dan pihak terkait lainnya terus dilakukan untuk memastikan ketersediaan energi.

Antisipasi Permintaan BBM dan LPG oleh Pertamina Patra Niaga

Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga (PPN) juga menegaskan komitmennya menjaga ketahanan stok BBM dan LPG selama masa libur panjang. Corporate Secretary PPN, Roberth MV Dumatubun, menjelaskan bahwa perusahaan telah melakukan antisipasi terhadap potensi lonjakan permintaan energi pada momen Nataru.

Roberth memproyeksikan konsumsi LPG meningkat sekitar 3,3% dibandingkan periode normal, sedangkan avtur diprediksi naik 2,4%. Peningkatan ini sejalan dengan mobilitas masyarakat yang lebih tinggi dan aktivitas penerbangan yang meningkat selama liburan panjang.

Proyeksi Kebutuhan BBM Selama Libur Panjang

Sementara itu, produk BBM seperti Pertamax, Pertalite, dan Pertamax Turbo diperkirakan meningkat 6,2% dibanding periode normal. Sebaliknya, konsumsi produk Solar atau gas oil diprediksi mengalami penurunan sekitar 2,8%, karena kendaraan operasional truk dan angkutan umum sering dibatasi selama momen liburan.

Roberth menjelaskan, “Biasanya kendaraan-kendaraan truk ataupun operasional yang selain sembako dan kepentingan umum itu dibatasi untuk tidak beroperasi.” Hal ini menjadi salah satu faktor penurunan konsumsi Solar selama periode Nataru, sekaligus menunjukkan pengelolaan distribusi energi yang adaptif sesuai kebutuhan masyarakat.

Pemerintah Siapkan Koordinasi Distribusi Energi

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, pemerintah memastikan koordinasi dengan Pertamina, distributor LPG, dan lembaga terkait lainnya untuk menjaga ketersediaan energi di seluruh wilayah. Upaya ini termasuk pemantauan stok harian, distribusi yang merata, serta antisipasi kebutuhan energi di daerah-daerah yang rawan lonjakan permintaan.

Langkah ini penting untuk mencegah potensi kelangkaan energi di titik-titik strategis, terutama di daerah wisata dan kota-kota besar yang menjadi pusat pergerakan masyarakat saat libur panjang.

Keselamatan Pasokan dan Pemenuhan Standar Nasional

Dengan stok BBM dan LPG yang berada di atas standar minimum nasional, pemerintah menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir terhadap pasokan energi selama masa liburan. Kesiapan ini juga memastikan kelancaran distribusi logistik dan transportasi umum yang sangat tergantung pada ketersediaan BBM dan LPG.

Bahlil dan jajaran Kementerian ESDM menegaskan bahwa pemantauan ketahanan stok akan terus dilakukan hingga akhir masa libur Natal dan Tahun Baru, sehingga potensi gangguan pasokan dapat diantisipasi dengan cepat.

Optimisme Menyambut Libur Natal dan Tahun Baru

Dengan persiapan matang dari pemerintah dan Pertamina, masyarakat dapat menikmati liburan panjang dengan aman tanpa kekhawatiran terhadap pasokan energi. Ketersediaan stok BBM dan LPG yang memadai menjadi fondasi penting untuk mendukung mobilitas, distribusi logistik, dan sektor pariwisata selama Nataru 2025/2026.

Kesiapan Energi Nasional

Secara keseluruhan, ketersediaan BBM dan LPG untuk Natal dan Tahun Baru 2026 sudah dalam kondisi aman. Stok Pertalite, Pertamax, Solar, dan LPG berada di atas standar minimum nasional, sementara Pertamina dan pemerintah terus melakukan pengawasan dan koordinasi distribusi. Dengan langkah-langkah ini, ketahanan energi nasional terjamin, mendukung mobilitas masyarakat, dan menjaga kelancaran operasional transportasi serta sektor penting lainnya selama libur panjang.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

PLN Proyeksi Beban Puncak Listrik Nataru Tersedia Cadangan Cukup

PLN Proyeksi Beban Puncak Listrik Nataru Tersedia Cadangan Cukup

Rekomendasi 4 Rumah Murah di Purbalingga dengan Harga Mulai Rp 166 Juta

Rekomendasi 4 Rumah Murah di Purbalingga dengan Harga Mulai Rp 166 Juta

PIHPS Nasional: Harga Cabai Rawit Rp80.800, Telur Ayam Rp32.800

PIHPS Nasional: Harga Cabai Rawit Rp80.800, Telur Ayam Rp32.800

Rempah Indonesia Bebas Cesium-137 BPOM Lepas Ekspor ke Amerika

Rempah Indonesia Bebas Cesium-137 BPOM Lepas Ekspor ke Amerika

Menperin Paparkan Strategi Dorong Produk Dalam Negeri di E-Katalog

Menperin Paparkan Strategi Dorong Produk Dalam Negeri di E-Katalog