Kamis, 11 September 2025

Pabrik Dongsung Chemical: Bukti Kepercayaan Investor Korsel

Pabrik Dongsung Chemical: Bukti Kepercayaan Investor Korsel
Pabrik Dongsung Chemical: Bukti Kepercayaan Investor Korsel

JAKARTA - Pada akhir April 2025, Dongsung Chemical meresmikan fasilitas produksinya di Kawasan Industri Karawang. Pabrik ini dibangun di atas lahan seluas 82.000 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 23.000 meter persegi. Fasilitas ini merupakan pabrik terbesar milik Dongsung Chemical, bahkan melebihi kapasitas produksi di Korea Selatan.

Produk-produk yang dihasilkan oleh Dongsung Chemical digunakan di berbagai sektor industri, antara lain otomotif (jok, headrest, pelapis interior), alas kaki (sol sepatu, perekat), barang rumah tangga (kasur, sofa, pelapis tahan air), serta manufaktur dan konstruksi. Dengan hadirnya pabrik ini, Indonesia semakin dipercaya sebagai pusat produksi dan ekspor produk berteknologi tinggi.
 

Komitmen Pemerintah dalam Meningkatkan Investasi
 

Menteri Rosan menyatakan bahwa kehadiran pabrik Dongsung Chemical membuktikan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi tujuan investasi yang menarik, tetapi juga dipercaya sebagai pusat produksi dan ekspor produk berteknologi tinggi. Investasi ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja dan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global.

Baca Juga

KUR BRI Dorong UMKM Maju Dengan Pinjaman Terjangkau

Pemerintah Indonesia, melalui BKPM, terus berupaya meningkatkan kerja sama dengan mitra strategis, termasuk Korea Selatan. Saat ini, Indonesia sangat terbuka untuk berbisnis, terutama yang sejalan dengan agenda pemerintah dalam mendorong hilirisasi industri dan penciptaan lapangan pekerjaan berkualitas.
 

Statistik Investasi Korea Selatan di Indonesia
 

Dalam lima tahun terakhir (2020–2024), Korea Selatan tercatat sebagai negara sumber investasi asing terbesar ketujuh di Indonesia, dengan total investasi sebesar 11,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp185,87 triliun. Investasi ini tersebar di berbagai sektor, antara lain listrik, gas, dan air (21%), industri otomotif (18%), serta industri mesin dan elektronik (10%).

Menteri Rosan menilai bahwa kerja sama antara Korsel dan Indonesia yang telah berjalan dengan baik harus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan. "Saya yakin angka realisasi investasi sebenarnya jauh lebih besar, karena ada investasi asal Korea yang masuk melalui negara lain seperti Malaysia atau Singapura," ujarnya.
 

Prospek Investasi Masa Depan
 

Pemerintah Indonesia terus berupaya menarik lebih banyak investasi dari Korea Selatan dengan menawarkan berbagai kemudahan dan insentif. Sektor-sektor yang menjadi fokus utama antara lain energi baru terbarukan, hilirisasi industri, ketahanan pangan, semikonduktor, ekonomi digital dan pusat data, industri manufaktur berorientasi ekspor, kesehatan, serta pendidikan dan vokasi.

Dengan adanya investasi dari perusahaan-perusahaan besar seperti Dongsung Chemical, diharapkan dapat meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global dan menciptakan lapangan kerja yang berkualitas bagi masyarakat.

David

David

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

KUR BCA 2025 Permudah Modal UMKM Indonesia

KUR BCA 2025 Permudah Modal UMKM Indonesia

KUR BNI 2025 Bantu UMKM Tumbuh Dengan Mudah

KUR BNI 2025 Bantu UMKM Tumbuh Dengan Mudah

KUR Mandiri 2025 Mudahkan UMKM Kembangkan Usaha

KUR Mandiri 2025 Mudahkan UMKM Kembangkan Usaha

Tabungan Emas Pegadaian Kini Mudah Dan Bebas Pajak

Tabungan Emas Pegadaian Kini Mudah Dan Bebas Pajak

Kenali 4 Manfaat Asuransi Untuk Hidup Lebih Tenang

Kenali 4 Manfaat Asuransi Untuk Hidup Lebih Tenang