Bengkel Kamson Raih Sukses Berkat Pembiayaan Mudah dari Easycash: Dari Ditolak Kredit Bank Hingga Punya Empat Cabang
- Selasa, 15 April 2025

JAKARTA – Akses ke pembiayaan sering kali menjadi tantangan terbesar bagi banyak pelaku usaha kecil di Indonesia. Banyak pengusaha menghadapi kesulitan saat mengajukan pinjaman ke bank, terutama karena persyaratan yang rumit dan kebutuhan akan agunan yang seringkali tidak dapat dipenuhi oleh pelaku usaha yang baru memulai. Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi, platform pinjaman daring (Pindar) seperti Easycash kini hadir sebagai solusi, menjembatani pelaku usaha dengan akses pendanaan yang lebih mudah.
Salah satu kisah sukses yang mencuat datang dari Artha Cynthia, pemilik Bengkel Motor Kamson di Jakarta. Cynthia, yang sebelumnya bekerja sebagai karyawan di sebuah instansi pemerintah, memutuskan untuk beralih profesi dan membuka usaha bersama suaminya. Tujuannya sederhana, yaitu untuk memiliki lebih banyak waktu bersama anak dan mengembangkan usaha sendiri.
Namun, perjalanan Cynthia untuk mendapatkan modal usaha tidak semudah yang dibayangkan. Ia pernah mencoba mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di bank untuk memulai usaha bengkel motornya, namun terkendala pada syarat jaminan yang tidak dapat dipenuhinya. "Saya belum punya aset untuk dijaminkan, sementara usaha baru akan dimulai," kenang Cynthia, mengingat hambatan yang sempat membuatnya merasa frustasi.
Baca Juga
Pembiayaan Mudah Lewat Easycash
Ketika kesempatan untuk mendapatkan pinjaman dari lembaga perbankan gagal, Easycash datang sebagai solusi. Platform pinjaman daring ini menawarkan proses pengajuan yang mudah, bunga yang kompetitif, dan persyaratan yang lebih fleksibel dibandingkan dengan lembaga keuangan tradisional. Dengan modal awal sebesar Rp8 juta, Cynthia memulai usahanya. Pembiayaan ini kemudian berkembang ke tahap kedua sebesar Rp10 juta dan akhirnya mencapai Rp11 juta pada tahap ketiga.
Cynthia mengaku bahwa modal dari Easycash telah digunakan dengan bijak untuk mengembangkan bisnis bengkel motornya. "Saya dan suami selalu ingatkan, pinjaman ini bukan untuk dihamburkan. Kita pakai untuk produktif, untuk membuka peluang dan menciptakan lapangan kerja," ujar Cynthia, yang kini berhasil mengelola empat cabang Bengkel Kamson di wilayah Tangerang. Setiap cabang kini mempekerjakan satu orang karyawan, dan dari tiga bengkel yang telah beroperasi penuh, Cynthia mampu meraup omzet hingga Rp30 juta per bulan.
Dengan pengelolaan yang hati-hati dan fokus pada pengembangan usaha, Cynthia berhasil membuktikan bahwa akses keuangan yang tepat bisa mengubah nasib. Tak hanya meningkatkan skala usahanya, tetapi juga memberikan peluang kerja bagi orang lain di sekitar.
Memperluas Jangkauan Pendanaan untuk UMKM
Wildan Kesuma, Head of Corporate Affairs Easycash, mengatakan bahwa meskipun produk yang ditawarkan oleh Easycash masih dikategorikan sebagai pendanaan multiguna, banyak pengguna yang memanfaatkannya untuk kebutuhan produktif, terutama untuk mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Wildan menegaskan, kisah sukses seperti milik Cynthia menjadi bukti nyata bahwa pinjaman daring dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan UMKM di Indonesia.
"Cynthia adalah contoh nyata bagaimana pinjaman daring bisa mendukung pertumbuhan UMKM," ujar Wildan dalam penjelasannya.
Easycash, yang telah beroperasi sejak awal berdirinya, hingga Januari 2025 tercatat telah memiliki lebih dari 7,35 juta borrower. Dengan total akumulasi pinjaman mencapai Rp65,14 triliun, Easycash menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam mendukung pendanaan bagi pelaku UMKM. Setiap pengajuan pinjaman dilakukan melalui penilaian risiko yang cermat untuk menentukan limit kredit yang sesuai dengan kapasitas peminjam, dengan kemungkinan peningkatan limit seiring dengan riwayat pembayaran yang baik.
Fintech Lending: Katalis Akses Keuangan Bagi UMKM
Lebih jauh lagi, data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Agustus 2024 menunjukkan bahwa outstanding pembiayaan dari platform fintech lending untuk UMKM yang berbadan usaha tumbuh sebesar 32,87% (YoY), mencapai Rp4,97 triliun. Ini menunjukkan bahwa platform pinjaman daring semakin berperan sebagai katalisator penting dalam mempermudah akses keuangan bagi sektor informal dan usaha kecil.
Berkat kemudahan akses pembiayaan seperti yang diberikan oleh Easycash, pelaku usaha UMKM kini bisa lebih mudah berkembang dan menciptakan lapangan kerja baru. Hal ini semakin menguatkan posisi fintech lending sebagai solusi alternatif yang semakin banyak dipilih oleh para pengusaha, terutama mereka yang tidak memiliki akses ke sistem perbankan tradisional.
Kolaborasi untuk Perkuat Pendanaan UMKM
Easycash sendiri berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan lembaga keuangan lainnya guna memperkuat kapasitas pendanaan bagi pelaku UMKM di Indonesia. Wildan Kesuma menyampaikan, meskipun platform fintech lending sudah memberikan dampak signifikan, masih banyak potensi yang dapat dikembangkan melalui kerjasama dengan berbagai pihak.
"Easycash akan terus berkolaborasi dengan lembaga keuangan untuk memperkuat kapasitas pendanaan bagi pelaku UMKM," tegas Wildan.
Dengan potensi pertumbuhan yang sangat besar dari sektor UMKM, kolaborasi antara fintech lending dan lembaga keuangan dapat membuka lebih banyak peluang bagi para pelaku usaha kecil untuk berkembang, mengakses modal, dan meningkatkan daya saing mereka di pasar.
Dampak Positif bagi Perekonomian Indonesia
Keberhasilan Cynthia dan pelaku usaha lainnya yang memanfaatkan pinjaman daring seperti Easycash menunjukkan betapa pentingnya kemudahan akses pembiayaan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Dengan adanya platform pinjaman daring yang lebih fleksibel, lebih banyak pelaku usaha dapat mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan bisnis mereka, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan kontribusi pada perekonomian nasional.
Melalui kisah sukses ini, kita dapat melihat bahwa dengan modal yang tepat dan pengelolaan yang bijak, bahkan usaha kecil pun bisa berkembang menjadi bisnis yang besar, menciptakan lapangan pekerjaan, dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.

David
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Sinergi BRIN dan UBSI Dorong Riset Inovasi Indonesia
- 11 September 2025
2.
Yamaha Uji Pasar Kendaraan Listrik Swap Battery
- 11 September 2025
3.
Jepang Masih Jadi Destinasi Wisata Favorit Global
- 11 September 2025
4.
Jadwal Pelni KM Nggapulu September Oktober 2025
- 11 September 2025
5.
HUT KAI 2025 Hadirkan Promo Diskon Tiket Spesial
- 11 September 2025