Jumat, 12 September 2025

Kasus Kendaraan Rusak Usai Isi BBM Meningkat, Pertamina Patra Niaga Dirikan Bengkel Inspeksi Khusus di Kalimantan Timur

Kasus Kendaraan Rusak Usai Isi BBM Meningkat, Pertamina Patra Niaga Dirikan Bengkel Inspeksi Khusus di Kalimantan Timur
Kasus Kendaraan Rusak Usai Isi BBM Meningkat, Pertamina Patra Niaga Dirikan Bengkel Inspeksi Khusus di Kalimantan Timur

JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga, subholding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero), mengambil langkah cepat merespons keluhan masyarakat terkait dugaan penurunan performa kendaraan setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM). Perusahaan tersebut berkomitmen mendirikan bengkel inspeksi kendaraan khusus di sepuluh kota dan kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sebagai solusi atas maraknya laporan kendaraan rusak usai pengisian BBM.

Langkah ini diumumkan secara resmi setelah Pertamina Patra Niaga mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur. Dalam rapat tersebut, terungkap banyaknya aduan masyarakat yang merasa performa kendaraan mereka menurun setelah melakukan pengisian BBM, terutama pada wilayah-wilayah tertentu di Kalimantan Timur seperti Balikpapan, Samarinda, dan Bontang.
 

Solusi Proaktif: Bengkel Inspeksi Khusus
 

Vice President Corporate Communication PT Pertamina Patra Niaga, Edi, menyatakan bahwa pihaknya kini sedang menyiapkan fasilitas bengkel yang secara khusus diperuntukkan untuk melakukan pemeriksaan dan investigasi terhadap kendaraan masyarakat yang mengalami penurunan performa.

Baca Juga

Prabowo Subianto Fokus Perluas Lapangan Kerja Nasional

“Kami ingin memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat tetap optimal, dan semua keluhan dapat ditindaklanjuti secara profesional. Saat ini tim kami sudah bergerak dalam proses penyediaan bengkel, terutama di Balikpapan, Samarinda, dan Bontang,” ujar Edi dalam pernyataan resmi.

Pendirian bengkel ini bertujuan untuk menghindari spekulasi yang tidak berdasar sekaligus memberikan kepastian bagi konsumen mengenai kualitas BBM yang mereka gunakan. Masyarakat yang mengalami kendala kendaraan usai mengisi BBM nantinya dapat langsung melakukan pemeriksaan di bengkel ini tanpa biaya.
 

Penerapan Prinsip Tata Kelola yang Baik
 

Pertamina Patra Niaga menegaskan bahwa semua tahapan dalam pendirian dan operasional bengkel akan dilakukan dengan prinsip kehati-hatian tinggi, transparansi, dan berlandaskan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG). Hal ini dilakukan untuk memastikan integritas dan kepercayaan publik terhadap Pertamina sebagai penyedia energi nasional tetap terjaga.

“Penerapan prinsip GCG menjadi prioritas. Kami tidak ingin ada celah dalam proses ini, karena menyangkut integritas layanan kami kepada masyarakat,” tegas Edi.

Ia menambahkan bahwa prinsip transparansi dan akuntabilitas akan menjadi pedoman utama dalam proses inspeksi kendaraan, termasuk dalam penyusunan laporan hasil pemeriksaan, mekanisme pengaduan konsumen, serta penanganan lanjutan jika ditemukan ketidaksesuaian spesifikasi BBM.
 

Penentuan Lokasi dan Mekanisme Layanan
 

Meski belum merinci lokasi pasti dari sepuluh bengkel yang akan didirikan, Pertamina Patra Niaga memastikan bahwa pemetaan titik-titik strategis sedang dilakukan agar fasilitas ini benar-benar menjangkau wilayah yang paling banyak menerima keluhan masyarakat.

“Kami sedang memfinalisasi lokasi dan mekanisme layanan bengkel. Informasi detail akan kami umumkan secara resmi dalam waktu dekat, agar masyarakat bisa segera mendapatkan akses bantuan teknis,” kata Edi.

Bengkel inspeksi ini tidak hanya akan berfungsi sebagai tempat pemeriksaan teknis, tetapi juga sebagai pusat layanan informasi, konsultasi, dan penyelesaian klaim terkait dugaan masalah kualitas BBM.
 

Komitmen Pengawasan dan Peningkatan Mutu BBM
 

Selain mendirikan bengkel, Pertamina juga berjanji akan meningkatkan sistem pengawasan mutu distribusi BBM, termasuk dari sisi rantai pasok, pengangkutan, hingga titik akhir distribusi di SPBU. Seluruh parameter mutu, mulai dari kadar oktan hingga kandungan sulfur, akan diperiksa secara berkala untuk menjamin kualitas BBM sesuai dengan standar nasional maupun internasional.

“Dengan dibukanya bengkel-bengkel ini, diharapkan konsumen mendapatkan kejelasan dan solusi atas permasalahan kendaraan mereka. Pertamina juga menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan pengawasan dan mutu distribusi BBM di seluruh wilayah Kalimantan,” tutur Edi.

Langkah ini juga akan didukung oleh audit mutu secara eksternal dan internal, serta integrasi sistem pelaporan digital yang memungkinkan pengawasan rantai distribusi BBM secara real-time.
 

Latar Belakang Masalah: Meningkatnya Keluhan Konsumen
 

Sejumlah laporan kerusakan kendaraan pasca pengisian BBM mulai mencuat di media sosial dan komunitas otomotif di Kalimantan Timur dalam beberapa bulan terakhir. Banyak pengguna kendaraan pribadi mengeluhkan mobil atau motor mereka menjadi sulit dinyalakan, performa menurun drastis, bahkan mengalami kerusakan pada sistem pembakaran setelah melakukan pengisian BBM di SPBU tertentu.

Meski belum ditemukan bukti kuat yang menunjukkan bahwa kerusakan disebabkan oleh kualitas BBM, Pertamina Patra Niaga menyatakan tetap terbuka terhadap kritik dan masukan dari masyarakat.

“Bagi kami, keluhan pelanggan adalah prioritas. Kami bertanggung jawab untuk melakukan investigasi mendalam agar masalah ini tidak menjadi bola liar yang merugikan semua pihak,” jelas Edi.
 

Layanan Pengaduan Terpadu
 

Untuk menampung laporan lebih lanjut, masyarakat juga dapat mengakses layanan pelanggan Pertamina melalui situs resmi di https://pertaminapatraniaga.com atau menghubungi langsung Pertamina Call Center (PCC) 135 yang tersedia 24 jam.

Seluruh keluhan yang masuk akan dicatat, dianalisis, dan ditindaklanjuti melalui mekanisme yang telah disiapkan oleh tim teknis dan inspektur BBM Pertamina. Laporan dari konsumen juga menjadi dasar untuk menentukan prioritas lokasi pendirian bengkel inspeksi.

David

David

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Sinergi BRIN dan UBSI Dorong Riset Inovasi Indonesia

Sinergi BRIN dan UBSI Dorong Riset Inovasi Indonesia

Yamaha Uji Pasar Kendaraan Listrik Swap Battery

Yamaha Uji Pasar Kendaraan Listrik Swap Battery

Jepang Masih Jadi Destinasi Wisata Favorit Global

Jepang Masih Jadi Destinasi Wisata Favorit Global

BMKG Ingatkan Warga Jawa Timur Waspadai Cuaca Ekstrem

BMKG Ingatkan Warga Jawa Timur Waspadai Cuaca Ekstrem

Harga Sembako Jawa Timur Hari Ini Stabil Terkendali

Harga Sembako Jawa Timur Hari Ini Stabil Terkendali