Bank Mandiri Siapkan 3.000 Rumah Murah untuk Dilelang Tahun 2025, Harga Mulai Rp100 Jutaan: Peluang Emas untuk Masyarakat
- Selasa, 15 April 2025

JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk kembali menghadirkan terobosan besar dalam mendukung kepemilikan hunian masyarakat Indonesia melalui program lelang rumah murah. Pada tahun 2025, Bank Mandiri menyiapkan lebih dari 3.000 unit rumah tapak hasil sitaan KPR yang akan dilelang kepada publik, dengan harga mulai dari Rp100 juta, jauh di bawah harga pasar.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi pengelolaan aset kredit bermasalah, sekaligus menjadi solusi alternatif bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah dengan harga terjangkau, terutama di tengah harga properti yang terus meningkat.
3.000 Rumah Senilai Rp1 Triliun Siap Dilelang
Vice President Mortgage and Product Development Bank Mandiri, Ruby Indra, menyampaikan bahwa jumlah rumah yang akan dilelang tahun ini jauh lebih besar dibanding tahun sebelumnya. Jika pada tahun lalu Bank Mandiri hanya berhasil melelang sekitar 400 unit rumah, maka pada 2025 ini mereka telah menyiapkan lebih dari 3.000 rumah senilai total Rp1 triliun per Maret 2025.
Baca Juga
“Kami menyediakan rumah-rumah yang telah disita karena gagal bayar KPR dan kini siap untuk dilelang secara terbuka kepada masyarakat, dengan harga yang sangat kompetitif, bahkan mencapai 50% lebih rendah dibanding harga pasar,” ujar Ruby.
Harga Mulai Rp100 Juta, Menarik Minat Masyarakat
Menurut Ruby, harga rumah yang dilelang mulai dari Rp100 juta, tergantung pada lokasi dan kondisi properti. Penawaran harga rendah ini menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi masyarakat kelas menengah dan pekerja informal yang selama ini kesulitan mengakses perumahan karena mahalnya harga properti.
Dari total rumah yang disiapkan, sekitar 500 unit atau 16,67% berada di wilayah strategis Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), dengan total nilai mencapai Rp300 miliar.
“Wilayah Jabodetabek selalu menjadi primadona. Dengan harga lelang mulai Rp100 jutaan, kami yakin ini akan sangat diminati masyarakat yang ingin tinggal dekat dengan pusat aktivitas,” tambah Ruby.
Dibandingkan Harga Pasar, Lelang Bank Mandiri Lebih Murah
Sebagai gambaran, berdasarkan data dari btnproperti.co.id, median harga rumah di beberapa wilayah Jabodetabek per awal 2024 menunjukkan angka yang cukup tinggi. Di Jakarta Barat, harga properti rata-rata mencapai Rp2,32 miliar, sementara di Bogor Rp347 juta, Depok Rp838 juta, Tangerang Rp321 juta, dan Bekasi Rp330 juta.
Dengan demikian, program lelang dari Bank Mandiri ini menawarkan opsi yang sangat ekonomis bagi masyarakat, bahkan dibandingkan rumah subsidi sekalipun.
Harga Properti Terus Naik, Lelang Jadi Solusi
Mengacu pada data dari portal Rumah123 per Maret 2025, harga properti di kawasan Jabodetabek tercatat mengalami kenaikan tahunan yang konsisten. Jakarta naik 0,1%, Bogor 0,7%, Depok 0,2%, dan Bekasi bahkan tumbuh 2,2% hingga Februari 2025. Tren ini menandakan bahwa akses terhadap hunian semakin sulit dijangkau oleh masyarakat berpenghasilan rendah.
Program lelang rumah murah menjadi jawaban atas tantangan ini. Bank Mandiri juga menyediakan pembiayaan KPR Lelang bagi masyarakat yang tertarik untuk memiliki rumah hasil lelang, termasuk opsi pembiayaan lainnya seperti Kredit Investasi dan Kredit Serbaguna Mandiri.
“Kami menyediakan skema pembiayaan yang fleksibel, termasuk untuk investor yang ingin mengambil peluang dari pasar sekunder ini,” jelas Ruby.
Sistem E-Auction dan Kolaborasi Digital
Proses pemasaran dan lelang rumah dilakukan secara elektronik melalui sistem e-auction, yang dinilai lebih efisien dan transparan. Untuk memperluas jangkauan, Bank Mandiri bekerja sama dengan situs properti Rumah123, serta membuka akses informasi melalui mandiriasetuntung.com dan lelang.bankmandiri.co.id.
Hingga awal April 2025, terdapat lebih dari 12.000 aset tanah dan bangunan yang tercantum di kedua portal tersebut.
Prosedur Lelang yang Mudah dan Transparan
Proses lelang rumah ini mengikuti prosedur resmi dan terbuka. Dimulai dengan pengumuman lelang, masyarakat bisa mengetahui waktu pelaksanaan, tempat lelang, nilai limit, jumlah uang jaminan, hingga jadwal survei lokasi.
Penawaran bisa dilakukan secara lisan maupun tertulis, dan setiap peserta lelang wajib menyetorkan uang jaminan sebesar 20% hingga 50% dari harga limit rumah yang diinginkan. Untuk nominal di bawah Rp20 juta, uang jaminan bisa disetor sebelum lelang dimulai. Sedangkan untuk nilai di atas Rp20 juta, harus disetor minimal satu hari sebelum lelang.
Ruby menambahkan bahwa proses ini sangat transparan. “Setiap peserta yang tidak menang lelang akan mendapatkan pengembalian uang jaminan secara penuh. Sistem ini dibuat untuk melindungi hak dan kepercayaan masyarakat,” jelasnya.
Setelah pemenang lelang ditetapkan, pembayaran harga rumah wajib dilakukan secara tunai, cek, atau giro, paling lambat lima hari kerja setelah lelang dilaksanakan.
Solusi Kepemilikan Rumah Bagi Seluruh Kalangan
Program lelang rumah murah oleh Bank Mandiri dinilai sebagai inovasi strategis yang mampu membantu masyarakat memiliki hunian layak tanpa harus terbebani oleh harga pasar yang tinggi. Selain itu, program ini juga mendukung efisiensi bank dalam mengelola aset bermasalah secara produktif.

David
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Sinergi BRIN dan UBSI Dorong Riset Inovasi Indonesia
- 11 September 2025
2.
Yamaha Uji Pasar Kendaraan Listrik Swap Battery
- 11 September 2025
3.
Jepang Masih Jadi Destinasi Wisata Favorit Global
- 11 September 2025
4.
Jadwal Pelni KM Nggapulu September Oktober 2025
- 11 September 2025
5.
HUT KAI 2025 Hadirkan Promo Diskon Tiket Spesial
- 11 September 2025