
Cara agar jantung sehat bisa dimulai dengan mengikuti anjuran dokter, seperti rutin berolahraga, menjaga berat badan ideal, menerapkan pola hidup sehat, dan menghindari kebiasaan merokok.
Semua itu bertujuan untuk menjaga kesehatan jantung, organ vital yang berperan dalam memompa darah ke seluruh tubuh dan mendukung kelangsungan hidup.
Oleh karena itu, penting untuk merawatnya dengan baik melalui langkah-langkah yang tepat. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai cara agar jantung sehat.
Baca Juga15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi
Alasan Pentingnya Jantung Sehat
Tidak bisa disangkal, penyakit jantung menjadi salah satu masalah kesehatan yang paling ditakuti banyak orang di seluruh dunia. Bukan hanya karena dampaknya yang fatal, tetapi juga karena serangannya bisa datang secara tiba-tiba.
Penyakit ini sering kali dikaitkan dengan gaya hidup yang kurang sehat, sehingga menjaga kesehatan jantung sejak dini menjadi hal yang sangat penting.
Mencegah penyakit jantung dan gangguan kardiovaskular, termasuk masalah pada pembuluh darah, adalah keputusan yang bijak. Kenapa demikian? Karena upaya pencegahan ini akan memberikan dampak besar bagi kesehatan di masa depan.
Kurangnya aktivitas fisik, pola makan yang kurang baik, serta kebiasaan buruk seperti merokok adalah beberapa faktor utama yang dapat merusak gaya hidup sehat.
Jika dibiarkan terus-menerus, hal-hal tersebut dapat menimbulkan risiko serius bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Ciri-ciri Jantung Sehat
Menjaga kesehatan jantung sangat penting dan berikut adalah ciri-ciri jantung sehat yang perlu kamu ketahui.
1. Detak Jantung yang Normal
Detak jantung yang normal pada kondisi santai biasanya berada antara 60 hingga 100 detakan per menit. Namun, bagi mereka yang rutin berolahraga, detak jantung bisa lebih rendah, bahkan di bawah 40 detakan per menit.
Ini menunjukkan bahwa jantung berada dalam kondisi optimal. Untuk memeriksa detak jantung sendiri, kamu bisa menggunakan jam tangan.
Cukup beristirahat selama 10 hingga 15 menit, lalu letakkan dua jari di pergelangan tangan untuk merasakan denyut pembuluh darah.
Setelah merasakan denyutnya, hitung detakan selama 20 detik dan kalikan hasilnya dengan tiga untuk mendapatkan detak jantung per menit.
2. Tekanan Darah Normal
Tekanan darah yang sehat berkisar di angka 120/80 mmHg. Angka pertama menunjukkan tekanan pada arteri, sementara angka kedua menunjukkan tekanan pada otot jantung.
Tekanan darah yang melebihi angka ini dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke. Untuk individu di bawah usia 60 tahun, tekanan darah seharusnya tidak lebih dari 140/90 mmHg.
3. Hasil EKG yang Baik
Pemeriksaan EKG sangat penting untuk menilai kondisi jantung, terutama jika sudah berusia 40 tahun ke atas. Elektrokardiogram (EKG) mengukur aktivitas listrik jantung dan dapat memberikan gambaran kondisi jantung secara menyeluruh.
Pemeriksaan ini sederhana dan tidak menyakitkan, dengan elektroda yang dipasang pada dada, lengan, dan kaki untuk memindai aktivitas listrik jantung.
4. Level Energi yang Bagus
Jantung yang sehat menyuplai oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, yang membuat tubuh terasa segar dan berenergi.
Jika tubuh cepat merasa lelah atau ada rasa sakit di dada, bisa jadi jantung tidak memompa darah dengan baik. Ini bisa disebabkan oleh pengerasan arteri atau tersumbatnya aliran darah.
5. Tidak Mudah Lelah
Kemampuan tubuh untuk cepat pulih dari kelelahan adalah indikasi jantung yang sehat. Jika detak jantungmu cepat kembali normal setelah berolahraga, itu menunjukkan bahwa jantung dalam kondisi prima.
Ukur detak jantung setelah latihan dan lihat apakah detak jantung menurun lebih dari 20 detakan dalam satu menit, ini menandakan bahwa jantungmu sehat.
6. Memiliki Kesehatan Gigi dan Gusi yang Baik
Kesehatan gigi dan gusi ternyata juga berkaitan dengan kondisi jantung. Infeksi di mulut bisa menyebabkan bakteri masuk ke aliran darah dan sampai ke jantung, menyebabkan inflamasi yang berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung.
7. Memiliki Kadar Kolesterol Rendah
Kolesterol tinggi dapat menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kadar kolesterol secara teratur.
Kadar kolesterol total yang sehat sebaiknya di bawah 200 mg/dL, dengan LDL di bawah 100 mg/dL dan HDL lebih dari 60 mg/dL.
8. Bisa Bernafas Panjang dan Bebas dari Rasa Sesak
Jantung yang sehat memungkinkan sistem pernapasan bekerja optimal. Jika kamu bisa bernapas normal saat berjalan atau berenang, itu berarti sistem kardiovaskular bekerja dengan baik.
Namun, jika kamu merasa sesak atau nyeri dada saat bernafas, segera periksakan kondisi jantungmu.
9. Hasil Pemeriksaan Glukosa tidak Ada Masalah
Penderita diabetes atau kadar glukosa yang tinggi berisiko mengalami kerusakan pembuluh darah dan saraf, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penyakit jantung.
Oleh karena itu, periksa kadar glukosa darah secara rutin, terutama bagi mereka yang berusia di atas 40 tahun.
10. Tes Tekanan Hasilnya Sempurna
Tes tekanan yang dilakukan oleh dokter menggunakan alat treadmill dan monitor jantung dapat mengukur bagaimana jantung menerima tekanan.
Hasil yang baik menunjukkan jantung yang sehat, dengan detak jantung yang stabil dan tidak ada tanda-tanda aritmia atau lonjakan tekanan darah yang tidak wajar.
Cara agar Jantung Sehat
Menjaga kesehatan jantung sangat penting, dan berikut ini adalah beberapa cara agar jantung sehat yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Menjaga Pola Makan Sehat
Salah satu cara untuk menjaga kesehatan jantung adalah dengan menerapkan pola makan yang sehat. Makanan yang kaya serat dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), yang berisiko menyebabkan penyakit jantung.
Serat dapat diperoleh dari buah-buahan, sayuran, gandum, kacang, dan sereal. Usahakan untuk memenuhi kebutuhan serat minimal 30 gram per hari.
Namun, konsumsi serat harus dilakukan secara bertahap untuk menghindari efek samping seperti perut kembung.
Selain itu, batasi konsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh dan lemak trans, seperti daging merah, makanan olahan, dan produk susu tinggi lemak, karena lemak ini dapat menyumbat pembuluh darah dan memperburuk kondisi jantung.
2. Rutin Berolahraga
Cara lainnya untuk menjaga kesehatan jantung adalah dengan berolahraga secara teratur. Aktivitas fisik dapat dilakukan meski di rumah saja.
Berbagai gerakan olahraga sederhana bisa ditemukan di internet dan dilakukan dengan bantuan matras. Untuk memperoleh manfaat optimal, lakukan olahraga selama 150 menit dalam seminggu, yang bisa dibagi menjadi sesi-sesi singkat setiap hari.
Olahraga ringan seperti berjalan kaki atau berenang sangat baik untuk kesehatan jantung. Selain itu, olahraga kelompok seperti sepak bola atau hoki juga bisa menjadi pilihan yang menyenangkan untuk menjaga kebugaran jantung.
3. Usahakan Menjaga Berat Badan Ideal
Menjaga berat badan ideal juga merupakan langkah penting untuk kesehatan jantung. Dengan berat badan yang ideal, tubuh akan lebih sehat dan lebih mudah bergerak.
Batasi konsumsi makanan yang mengandung banyak gula dan garam, serta rencanakan menu makan sehat secara teratur.
Salah satu cara untuk memperkirakan berat badan ideal adalah dengan menggunakan Rumus Broca, yang berbeda antara pria dan wanita.
Meskipun rumus ini memberikan perkiraan, faktor lain seperti usia dan proporsi tubuh juga memengaruhi berat badan ideal seseorang.
4. Banyak Minum Air Putih
Untuk menjaga kesehatan jantung, salah satu langkah penting adalah dengan banyak mengonsumsi air putih. Air putih tidak hanya bebas kalori, tetapi juga membantu tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Pastikan untuk minum setidaknya 6-8 cangkir (1,5 – 2 liter) air setiap hari. Pilih air yang telah dimasak untuk menghindari kontaminasi bakteri berbahaya yang bisa merugikan kesehatan jantung.
5. Mengontrol Kadar Kolesterol dalam Darah
Menjaga kadar kolesterol dalam darah juga merupakan hal penting untuk kesehatan jantung.
Kamu bisa memeriksa kadar kolesterol ini dengan melakukan cek darah secara rutin, baik di rumah sakit atau menggunakan alat cek kolesterol yang kini banyak tersedia di pasaran untuk pemeriksaan mandiri.
6. Istirahat yang Cukup
Jantung yang sehat juga memerlukan waktu untuk beristirahat dengan cukup. Kurang tidur dan stres yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah serta memengaruhi kesehatan jantung.
Pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup setiap malam guna menjaga metabolisme tubuh tetap optimal, mengelola stres dengan baik, dan menjaga tekanan darah pada level yang sehat.
7. Berhenti Menjadi Perokok
Berhenti merokok adalah cara lain yang sangat efektif untuk menjaga kesehatan jantung. Merokok menjadi salah satu penyebab utama kerusakan pada jantung dan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
Jika kamu masih merokok, mulai sekarang berhenti, karena ini akan sangat mengurangi risiko serangan jantung dan meningkatkan kualitas hidup.
Sebagai penutup, dengan menerapkan berbagai cara agar jantung sehat, kamu bisa menjaga organ vital ini tetap berfungsi optimal dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Muhammad Anan Ardiyan
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi
- Sabtu, 06 September 2025
Terpopuler
1.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
2.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
3.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025
4.
5.
Mengenal 11 Makanan Khas Bekasi yang Kaya Rasa dan Cerita
- 06 September 2025