Banjir di Juai Balangan Belum Surut, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Terus Bantu penyebrangan Warga
- Rabu, 19 Maret 2025

JAKARTA - Banjir yang melanda Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan, terus menjadi perhatian. Hingga Rabu 19 Maret 2025, meskipun debit air sudah mulai surut di beberapa titik, beberapa desa seperti Mungkur Uyam dan Sumber Rejeki masih terdampak cukup parah.
Sejumlah akses jalan yang sebelumnya terendam kini sudah bisa dilewati kendaraan roda dua dan roda empat. Namun, pihak kepolisian tetap mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melintas.
“Kondisi air memang sudah mengalami penurunan dan kendaraan sudah bisa melintas. Tapi kami tetap mengimbau agar pengendara pelan-pelan saja untuk menghindari gelombang yang bisa masuk ke rumah warga,” ujar Bhabinkamtibmas Polsek Juai, Briptu Aris Setiawan.
Baca Juga15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi
Proses Evakuasi dan Penyeberangan Masih Berlangsung
Sejak pagi, tim gabungan yang terdiri dari Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan BPBD Kabupaten Balangan terus melakukan pemantauan di titik-titik rawan banjir. Beberapa desa seperti Galumbang, Muara Ninian, dan Buntu Karau dinyatakan sudah aman, tetapi di kawasan Mungkur Uyam dan Sumber Rejeki, air masih cukup tinggi.
Jalan penghubung antara dua desa tersebut masih tergenang hingga setinggi dada orang dewasa, sehingga warga yang ingin menyeberang harus menggunakan perahu karet.
“Kami terus siaga di jalan penghubung Desa Mungkur Uyam dan Sumber Rejeki karena air masih cukup tinggi. Untuk membantu warga, kami menyediakan perahu karet agar aktivitas mereka tidak terlalu terganggu,” tambah Briptu Aris.
Hingga siang, Briptu Aris bersama anggota Babinsa dan BPBD Balangan masih aktif mengevakuasi warga. Dengan jarak tempuh sekitar 500 meter, mereka harus bolak-balik mengantarkan warga yang ingin melintasi banjir.
“Kami terus berupaya membantu warga, terutama mereka yang harus bepergian untuk kebutuhan mendesak. Meski air cukup tinggi, kami tetap melakukan tugas semaksimal mungkin,” kata seorang anggota Babinsa yang turut serta dalam evakuasi.
Banjir Kerap Terjadi di Jalan Penghubung Desa
Banjir yang terjadi di Kecamatan Juai bukan pertama kali terjadi. Jalan penghubung antara Desa Mungkur Uyam dan Sumber Rejeki memang sering terdampak luapan Sungai Balangan saat curah hujan tinggi.
“Hari ini sudah hari kedua kami melakukan proses penyeberangan menggunakan perahu karet. Jalan ini merupakan akses utama bagi warga, jadi jika banjir melanda, mobilitas masyarakat sangat terganggu,” ungkap Briptu Aris.
Pihak BPBD Kabupaten Balangan mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan hujan deras yang bisa kembali meningkatkan debit air sungai. Mereka juga menyarankan agar warga yang tinggal di daerah rendah mulai mempertimbangkan untuk mengungsi sementara jika kondisi kembali memburuk.
Imbauan kepada Masyarakat
Untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan, masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati dan mengikuti arahan petugas. Pengendara yang melintas di jalan yang masih tergenang diminta untuk berkendara dengan kecepatan rendah agar tidak menciptakan gelombang yang bisa masuk ke rumah warga.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati, terutama di area yang masih terendam banjir. Jika memungkinkan, sebaiknya hindari perjalanan yang tidak mendesak sampai kondisi benar-benar aman,” tutup Briptu Aris.
Dengan bantuan petugas dan kerja sama masyarakat, diharapkan kondisi banjir di Kecamatan Juai segera membaik dan aktivitas warga bisa kembali normal. Tim gabungan akan terus bersiaga hingga situasi benar-benar aman bagi seluruh masyarakat.

Rapli
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi
- Sabtu, 06 September 2025
Terpopuler
1.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
2.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
3.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025
4.
5.
Mengenal 11 Makanan Khas Bekasi yang Kaya Rasa dan Cerita
- 06 September 2025