Sabtu, 06 September 2025

Ian Machado Garry Kecewa Tidak Diberi Kesempatan Perebutan Gelar UFC Kelas Welter

Ian Machado Garry Kecewa Tidak Diberi Kesempatan Perebutan Gelar UFC Kelas Welter
Ian Machado Garry Kecewa Tidak Diberi Kesempatan Perebutan Gelar UFC Kelas Welter

Jakarta - Petarung kelas welter UFC, Ian Machado Garry, mengungkapkan kekecewaannya setelah UFC tidak memberikan kesempatan kepadanya untuk bertarung memperebutkan gelar melawan juara bertahan, Belal Muhammad. Keputusan UFC yang lebih memilih Jack Della Maddalena sebagai penantang Muhammad membuat Garry merasa tidak dihargai meski tampil impresif di pertarungan sebelumnya.

“Saya berbincang dengan agen saya. Saya meneleponnya saat mendengar kabar ini, dan saya sangat marah. Masih sampai hari ini,” ungkap Ian Machado Garry melalui akun media sosialnya, Rabu 19 Maret 2025.

Keputusan UFC Menuai Kontroversi

Baca Juga

Kuliner Pisang Epe Makassar Favorit Wisatawan

UFC awalnya berencana mengatur laga perebutan gelar antara Muhammad dan Shavkat Rakhmonov, petarung yang belum terkalahkan di kelas welter. Namun, cedera yang dialami Rakhmonov membuatnya harus menjalani operasi rekonstruksi lutut dan absen selama satu tahun. Akibatnya, UFC beralih ke Maddalena sebagai lawan Muhammad pada Mei mendatang.

Garry, yang kalah dari Rakhmonov dalam keputusan tipis pada UFC 310 di Desember 2024, merasa dirinya lebih layak mendapatkan kesempatan tersebut dibanding Maddalena. Menurutnya, keputusan UFC tidak adil mengingat Maddalena tidak bertarung selama setahun akibat cedera lengan.

“Apakah saya pikir saya memenangkan laga melawan Shavkat? Tidak. Saya yakin pada malam itu dan sampai hari ini, Shavkat memenangkan tiga ronde dan saya memenangkan dua ronde,” ujar Garry.

Kecewa dengan Pemilihan Maddalena

Garry menyatakan bahwa dirinya tidak menyalahkan cedera yang dialami Rakhmonov, tetapi mempertanyakan alasan UFC memilih Maddalena yang baru pulih dari operasi lengan dan tidak bertarung selama satu tahun.

“Mereka mengira (laga Maddalena lawan Belal) itu lebih menarik, namun mereka salah,” tambahnya.

Garry juga menegaskan bahwa dirinya seharusnya mendapatkan kesempatan lebih besar karena sebelumnya ia bersedia bertarung melawan Rakhmonov dalam waktu singkat untuk menyelamatkan jadwal pertandingan setelah Muhammad mundur karena cedera.

Target Kembali Bertarung

Meskipun kecewa, Garry tetap menatap masa depan dan berambisi kembali ke oktagon untuk membuktikan bahwa dirinya adalah petarung terbaik di kelas welter.

“Saya ingin berlaga di International Fight Week, 28 Juni. Saya tidak peduli siapa. Saya tidak peduli siapa yang ingin mereka hadapi. Saya hanya ingin bertarung dan membuktikan bahwa saya adalah yang terbaik di dunia,” tegasnya.

Dengan performa yang telah ditunjukkan sejauh ini, Garry masih berpeluang besar mendapatkan kesempatan perebutan gelar di masa mendatang. Namun, untuk saat ini, ia harus bersabar dan menunggu kesempatan berikutnya di dalam UFC.

Rapli

Rapli

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Beban Angkat, Tubuh Sehat Pikiran Bahagia

Beban Angkat, Tubuh Sehat Pikiran Bahagia

Yoga Pemula: Latihan Tubuh Pikiran Sehat

Yoga Pemula: Latihan Tubuh Pikiran Sehat

Bungee Jumping Tingkatkan Keberanian dan Percaya Diri

Bungee Jumping Tingkatkan Keberanian dan Percaya Diri

Paralayang, Olahraga Ekstrem dengan Banyak Manfaat

Paralayang, Olahraga Ekstrem dengan Banyak Manfaat

Raih Sensasi Aman dan Seru Lewat Hang Gliding

Raih Sensasi Aman dan Seru Lewat Hang Gliding