PT KAI Catat Lonjakan Penumpang Kereta Api Lebih dari 100persen pada Periode Mudik Lebaran 2025
- Rabu, 19 Maret 2025

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang kereta api selama Ramadan 2025, terutama menjelang mudik Lebaran. Tingginya permintaan menyebabkan tingkat okupansi di beberapa jadwal keberangkatan mencapai lebih dari 100 persen.
Sebagai respons terhadap lonjakan tersebut, KAI menghadirkan promo "Ramadan Festive" untuk memberikan harga tiket lebih terjangkau kepada masyarakat. Promo ini mencakup diskon hingga 20 persen serta flash sale dengan harga tiket mulai dari Rp100.000 untuk kelas ekonomi. Namun, meskipun ada promo ini, tiket untuk beberapa tanggal keberangkatan favorit tetap cepat habis.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengungkapkan bahwa KAI terus berkomitmen untuk memastikan kenyamanan, keselamatan, serta ketepatan waktu perjalanan bagi para penumpang.
Baca Juga15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi
"Penyediaan kapasitas ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mendukung mobilitas masyarakat selama periode Lebaran. Hingga 18 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, dari total 530.768 tempat duduk yang tersedia untuk KA Jarak Jauh (PSO), telah terjual sebanyak 564.164 tiket dengan tingkat okupansi mencapai 106,29 persen," ujar Anne dalam keterangannya, Rabu 19 Maret 2025.
Selain menyediakan tiket promo, KAI juga mengoperasikan 49 KA Jarak Jauh (JJ) Ekonomi Komersial dengan 127 perjalanan per hari, yang beberapa di antaranya terangkai dengan kelas kereta lainnya. Selain itu, terdapat 13 KA JJ Ekonomi PSO yang melayani 34 perjalanan per hari di luar tambahan khusus untuk angkutan Lebaran.
KAI telah menyiapkan total kapasitas 4.591.510 tempat duduk untuk periode 21 Maret hingga 11 April 2025. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.752.310 tempat duduk atau sekitar 59,94 persen dialokasikan untuk kelas ekonomi dengan tarif lebih terjangkau.
Tingkat Okupansi Melebihi 100 Persen
Tingginya tingkat okupansi di beberapa jadwal keberangkatan disebabkan oleh pola perjalanan fleksibel dari para penumpang. Banyak pelanggan yang tidak hanya bepergian dari stasiun awal ke tujuan akhir, tetapi juga turun di berbagai stasiun sepanjang rute perjalanan. Hal ini menyebabkan angka penjualan tiket melampaui kapasitas tempat duduk yang tersedia.
"Hingga 18 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, tiket KA Jarak Jauh yang sudah terjual mencapai 2.088.570 tiket atau sekitar 60,65 persen dari total kapasitas yang tersedia sebanyak 3.443.832 tempat duduk. Sementara itu, tiket KA Lokal yang telah terjual mencapai 63.385 tiket atau 5,52 persen dari total kursi yang disediakan, yaitu 1.147.678 tempat duduk. Angka penjualan KA Lokal masih tergolong rendah karena pemesanan tiketnya lebih dekat dengan hari keberangkatan, mulai dari H-30 hingga sebagian besar hanya tersedia H-7 sebelum perjalanan," jelas Anne.
Untuk memudahkan calon penumpang dalam memperoleh tiket, KAI menyarankan agar masyarakat memanfaatkan aplikasi Access by KAI serta situs resmi booking.kai.id guna melakukan pengecekan ketersediaan tiket dan memilih alternatif jadwal keberangkatan.
Dengan meningkatnya permintaan transportasi selama periode mudik Lebaran, KAI terus memantau tren pemesanan dan mengoptimalkan layanannya guna memastikan perjalanan yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Perusahaan juga mengimbau pelanggan untuk merencanakan perjalanan lebih awal guna menghindari kehabisan tiket pada tanggal-tanggal favorit.
Sebagai bagian dari upaya mendukung kelancaran arus mudik, KAI terus bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan operasional yang optimal selama periode Ramadan dan Lebaran 1446 H/2025 M. Dengan demikian, masyarakat dapat merasakan perjalanan yang lebih aman, nyaman, dan lancar selama momen penting perayaan Idul Fitri tahun ini.

Rapli
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi
- Sabtu, 06 September 2025
Terpopuler
1.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
2.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
3.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025
4.
5.
Mengenal 11 Makanan Khas Bekasi yang Kaya Rasa dan Cerita
- 06 September 2025