Sabtu, 06 September 2025

Menkeu Sri Mulyani: BUMN Harus Jaga Kinerja di Tengah Pelemahan IHSG

Menkeu Sri Mulyani: BUMN Harus Jaga Kinerja di Tengah Pelemahan IHSG
Menkeu Sri Mulyani: BUMN Harus Jaga Kinerja di Tengah Pelemahan IHSG

Jakarta– Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan pentingnya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk tetap menjaga kinerja di tengah pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terjadi pada perdagangan Selasa 18 Maret 2025. Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta, ia menekankan bahwa pengelolaan BUMN harus dilakukan secara profesional dan transparan.

“Kami berpesan kepada BUMN, dan juga nantinya Danantara yang akan mengelola BUMN, bahwa kepastian pengelolaan secara profesional dan transparan seperti yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto harus menjadi prinsip utama yang terus dilakukan,” ujar Sri Mulyani.

Menkeu juga menyoroti tanggung jawab manajemen BUMN dalam melaporkan kinerja mereka kepada publik. Hal ini dinilai krusial agar kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan-perusahaan negara tetap terjaga.

Baca Juga

Praktis Cek Jadwal Kapal Pelni Nggapulu September 2025

“Manajemen BUMN bertanggung jawab untuk menyampaikan kinerja mereka kepada publik secara transparan, sehingga masyarakat bisa menaruh kepercayaan mereka terhadap perusahaan milik negara,” tambahnya.

Pelemahan IHSG dan Trading Halt

Pada perdagangan Selasa, Bursa Efek Indonesia (BEI) memberlakukan penghentian sementara perdagangan atau trading halt pada pukul 11:19:31 WIB. Kebijakan ini diambil setelah IHSG mengalami penurunan lebih dari 5 persen, yang memicu langkah perlindungan dari regulator.

Di sisi lain, Menkeu menegaskan bahwa fluktuasi pasar saham adalah fenomena yang wajar terjadi dalam dunia investasi. Ia juga menekankan bahwa perusahaan go public harus secara konsisten melaporkan kinerja mereka agar pasar dapat menilai valuasi saham dengan adil.

“Fondasi dari perusahaan yang go public harus terus dilaporkan kepada pasar agar ada asesmen yang adil dan baik. Itu kewajiban kita bersama,” ujar Sri Mulyani.

OJK Siapkan Langkah Stabilitas IHSG

Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi menyatakan bahwa pihaknya tengah menyiapkan berbagai kebijakan untuk menjaga stabilitas IHSG di tengah volatilitas pasar yang tinggi.

“Kami juga ingin menyampaikan kepada rekan-rekan wartawan bahwa kami memiliki beberapa kebijakan yang akan kami lakukan untuk merespons kondisi ini,” ujar Inarno dalam pertemuan di Gedung BEI, Jakarta, Selasa.

Lebih lanjut, OJK berencana memaparkan langkah-langkah yang akan diambil dalam Konferensi Pers Respon Kebijakan OJK Mengantisipasi Volatilitas Perdagangan Saham, yang dijadwalkan berlangsung di Main Hall BEI pada Rabu 19 Maret 2025.

Peran Danantara dalam Pengelolaan BUMN

Selain itu, Sri Mulyani juga menyinggung peran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), lembaga baru yang akan mengelola aset BUMN untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing perusahaan negara. Ia berharap Danantara dapat berkontribusi dalam menjaga kinerja investasi nasional di tengah tantangan ekonomi global.

Dengan langkah-langkah strategis yang dilakukan oleh pemerintah, BUMN, serta otoritas keuangan, diharapkan stabilitas ekonomi nasional tetap terjaga dan pasar modal Indonesia dapat kembali menguat dalam waktu dekat.

Rapli

Rapli

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Danantara Perkuat Posisi RI di Dunia Internasional

Danantara Perkuat Posisi RI di Dunia Internasional

Rute Kapal Pelni Jayapura Manokwari September 2025

Rute Kapal Pelni Jayapura Manokwari September 2025

KAI Siapkan Layanan Istimewa Libur Maulid

KAI Siapkan Layanan Istimewa Libur Maulid

MIND ID Tegaskan Komitmen Turunkan Emisi

MIND ID Tegaskan Komitmen Turunkan Emisi

Hari Pelanggan Jasa Marga Hadirkan Layanan Terbaik

Hari Pelanggan Jasa Marga Hadirkan Layanan Terbaik