Sabtu, 06 September 2025

KAI Catat Penjualan 1,85 Juta Tiket Kereta Jarak Jauh untuk Angkutan Lebaran 2025

KAI Catat Penjualan 1,85 Juta Tiket Kereta Jarak Jauh untuk Angkutan Lebaran 2025
KAI Catat Penjualan 1,85 Juta Tiket Kereta Jarak Jauh untuk Angkutan Lebaran 2025

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengumumkan telah terjual lebih dari 1,85 juta tiket kereta api jarak jauh (KA JJ) untuk periode angkutan Lebaran 2025 hingga Rabu, 12 Maret 2025. Jumlah ini mencapai sekitar 53,79 persen dari total kapasitas yang disediakan untuk angkutan Lebaran tahun ini.

Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, mengungkapkan bahwa penjualan tiket kereta api jarak jauh telah mencapai angka signifikan. "Per 12 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, KAI telah mencatat jumlah tiket KA Jarak Jauh yang terjual mencapai 1.852.392 tiket," katanya dalam keterangannya kepada media.

Penjualan tiket ini terjadi dalam rangka mendukung kelancaran transportasi selama perayaan Lebaran 1446 H/2025. KAI menyediakan 4.591.510 tempat duduk selama periode angkutan Lebaran yang berlangsung 22 hari, mulai dari 21 Maret hingga 11 April 2025. Dari total kapasitas tersebut, 3.443.832 kursi diperuntukkan bagi kereta api jarak jauh, sedangkan 1.147.678 kursi lainnya dialokasikan untuk kereta api lokal yang melayani Pulau Jawa dan Sumatera.

Baca Juga

Safety Leadership Program bagi Tenaga Alih Daya, Komitmen Kilang Cilacap Prioritaskan Keselamatan Kerja sebagai Budaya

Penjualan Tiket Kereta Jarak Jauh Meningkat Signifikan

Sejak dibukanya pemesanan tiket, KAI mencatatkan penjualan tiket kereta api jarak jauh yang tinggi. Dengan penjualan mencapai lebih dari setengah kapasitas yang disediakan, ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk menggunakan kereta api sebagai moda transportasi utama selama musim mudik Lebaran.

Namun, meskipun penjualan tiket kereta api jarak jauh sudah cukup tinggi, penjualan tiket KA Lokal masih terbilang rendah. Hingga 12 Maret, baru sekitar 38.497 tiket KA Lokal yang terjual, atau sekitar 3,35 persen dari kapasitas yang tersedia. Hal ini karena sistem pemesanan tiket KA Lokal baru dibuka dalam kurun waktu H-30 hingga H-7 sebelum keberangkatan, sehingga penjualannya belum begitu signifikan.

Keterbatasan Tiket pada Tanggal Puncak Mudik

KAI juga melaporkan bahwa sejumlah jadwal keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasarsenen telah mencapai tingkat okupansi lebih dari 100 persen, terutama pada periode 22 Maret hingga 2 April 2025. Tanggal-tanggal tersebut merupakan puncak arus mudik, di mana permintaan tiket mengalami lonjakan signifikan.

Anne Purba mengimbau kepada para calon penumpang yang belum mendapatkan tiket pada tanggal yang diinginkan untuk mempertimbangkan alternatif perjalanan pada tanggal atau jam keberangkatan lainnya. "Kami mengajak pelanggan yang belum mendapatkan tiket sesuai jadwal keberangkatan yang diinginkan untuk mempertimbangkan opsi perjalanan di tanggal atau jam keberangkatan lain agar peluang mendapatkan tiket semakin besar," ujarnya.

Strategi KAI dalam Menyukseskan Angkutan Lebaran

Untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan selama angkutan Lebaran 2025, KAI telah mempersiapkan sejumlah langkah strategis. Salah satunya adalah dengan mengoptimalkan jumlah petugas di stasiun-stasiun utama serta dalam perjalanan kereta. KAI menempatkan 170 petugas Customer Service Mobile (CSM) yang akan tersebar di 39 stasiun utama yang tersebar di berbagai Daerah Operasi (Daop) dan Divisi Regional (Divre).

Selain itu, untuk mempermudah proses pemesanan tiket, KAI juga memperkuat layanan digital mereka, yang memungkinkan pelanggan untuk memesan tiket secara real-time. "Dengan berbagai inovasi yang telah kami terapkan, kami optimistis Angkutan Lebaran tahun ini akan berjalan dengan baik serta memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pelanggan kereta api," tambah Anne.

Peningkatan Pelayanan bagi Penumpang

KAI tidak hanya mempersiapkan fasilitas dan jumlah petugas yang memadai, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi penumpang. Dengan penggunaan teknologi yang lebih canggih, para penumpang diharapkan dapat menikmati proses pemesanan tiket yang lebih mudah dan lebih cepat. Selain itu, pelayanan di stasiun-stasiun utama juga diperkuat agar penumpang tidak merasa kesulitan saat tiba di stasiun.

Sebagai salah satu alternatif transportasi yang populer di Indonesia, kereta api menjadi pilihan utama bagi banyak masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman selama Lebaran. Dengan adanya kebijakan peningkatan layanan ini, KAI berharap dapat memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang yang memilih kereta api sebagai moda transportasi mudik.

Rapli

Rapli

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

KAI Layani 138 Ribu Penumpang Libur Maulid

KAI Layani 138 Ribu Penumpang Libur Maulid

Danantara Perkuat Posisi RI di Dunia Internasional

Danantara Perkuat Posisi RI di Dunia Internasional

Rute Kapal Pelni Jayapura Manokwari September 2025

Rute Kapal Pelni Jayapura Manokwari September 2025

KAI Siapkan Layanan Istimewa Libur Maulid

KAI Siapkan Layanan Istimewa Libur Maulid

MIND ID Tegaskan Komitmen Turunkan Emisi

MIND ID Tegaskan Komitmen Turunkan Emisi