Mega Proyek Tol Trans Jawa: 3 Desa di Kecamatan Bonorowo Terdampak Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta Cilacap
- Kamis, 13 Maret 2025

JAKARTA - Proyek pembangunan jalan tol Yogyakarta-Cilacap yang merupakan bagian dari Tol Trans Jawa terus berkembang dan menunjukkan progres yang signifikan. Proyek jalan tol sepanjang 121,75 kilometer ini merupakan bagian dari proyek strategis nasional yang bertujuan untuk mempercepat konektivitas antar wilayah di Jawa Tengah. Namun, pembangunan jalan tol ini membawa dampak besar bagi beberapa desa yang terletak di sepanjang jalur tol, termasuk tiga desa di Kecamatan Bonorowo, Kabupaten Kebumen, yang kini harus menghadapinya.
Proyek ini bukan hanya menjadi tonggak penting bagi kemajuan infrastruktur, tetapi juga menimbulkan perubahan sosial dan ekonomi di sejumlah wilayah. Di Kabupaten Kebumen, misalnya, sebanyak 53 desa di 15 kecamatan diperkirakan akan terdampak langsung oleh proyek tol ini, termasuk di antaranya tiga desa di Kecamatan Bonorowo yang kini harus menerima kenyataan bahwa wilayah mereka akan dilintasi jalur tol tersebut.
Pembangunan Tol Yogyakarta-Cilacap
Baca Juga15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi
Proyek Tol Yogyakarta-Cilacap dimulai dari perbatasan Banyumas dan Purworejo, dan diperkirakan sepanjang 57 km akan membelah beberapa desa dan kecamatan di Kabupaten Kebumen. Jalan tol ini akan menjadi bagian dari Jalur Tol Trans Jawa yang menghubungkan berbagai kota besar di Pulau Jawa, mempersingkat waktu tempuh dari Yogyakarta menuju Cilacap.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyambut baik proyek tersebut, menganggapnya sebagai peluang besar untuk meningkatkan perekonomian lokal dan mempercepat aksesibilitas antar daerah. “Proyek ini akan mendukung pengembangan kawasan ekonomi dan memberikan akses yang lebih mudah untuk masyarakat, terutama di sektor transportasi dan perdagangan,” ujar Ganjar dalam sebuah pernyataan terkait proyek strategis nasional ini.
Namun, seperti proyek besar lainnya, pembangunan tol juga menuntut pengorbanan dari sejumlah pihak. Desa-desa yang dilalui jalur tol, termasuk yang berada di Kecamatan Bonorowo, harus menghadapi perubahan besar yang berkaitan dengan relokasi penduduk dan dampak sosial ekonomi lainnya.
Tiga Desa di Kecamatan Bonorowo Terdampak
Di Kecamatan Bonorowo, yang terletak di bagian barat Kabupaten Kebumen, terdapat tiga desa yang harus terpengaruh oleh proyek Tol Yogyakarta-Cilacap. Desa yang terpaksa dibabat untuk jalur tol tersebut antara lain adalah Desa Klirong, Desa Mojotengah, dan Desa Kertanegara. Ketiga desa ini terletak di jalur yang akan digunakan sebagai rute utama proyek tol dan diperkirakan akan terdampak secara langsung oleh pembebasan lahan.
Kepala Desa Klirong, Hadi Santoso, mengungkapkan keprihatinannya atas proyek tersebut, namun ia juga memahami bahwa pembangunan jalan tol ini merupakan bagian dari kebutuhan yang lebih besar untuk kemajuan infrastruktur. "Kami menerima keputusan ini meskipun cukup berat. Banyak warga kami yang akan terdampak langsung, tetapi kami berharap akan ada kompensasi yang adil dan solusi bagi mereka yang harus pindah," ungkap Hadi.
Pemerintah Kabupaten Kebumen mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk memberikan pemahaman terkait proyek ini dan proses relokasi yang akan dilakukan. Selain itu, pemerintah juga memastikan bahwa setiap warga yang terkena dampak akan mendapatkan kompensasi yang layak, sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dampak Sosial dan Ekonomi bagi Warga
Salah satu tantangan besar dalam proyek tol ini adalah dampaknya terhadap mata pencaharian warga desa yang akan tergusur oleh jalur tol. Sebagian besar penduduk di Desa Klirong, Mojotengah, dan Kertanegara mengandalkan pertanian sebagai sumber utama pendapatan mereka. Dengan adanya pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol, mereka harus rela kehilangan sebagian besar tanah yang mereka kelola untuk bertani.
Warga setempat berharap agar pemerintah dapat memberikan solusi terbaik bagi mereka yang terdampak, termasuk program pelatihan untuk keterampilan baru dan penyediaan lahan pengganti yang memadai. Bupati Kebumen, Arif Subagio, menegaskan bahwa pemerintah daerah akan memastikan proses relokasi dilakukan dengan adil dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. "Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap warga yang terkena dampak dapat berpindah ke tempat yang layak dan tetap memiliki mata pencaharian yang stabil," ujarnya.
Jalur Tol Meningkatkan Aksesibilitas dan Pertumbuhan Ekonomi
Di sisi lain, pembangunan jalan tol ini juga diprediksi akan meningkatkan aksesibilitas bagi wilayah sekitar, termasuk mempercepat distribusi barang dan memperpendek jarak antara kota-kota besar di Jawa Tengah. Tol ini nantinya akan terhubung dengan sejumlah tol lainnya, seperti Tol Gedebage–Tasik–Cilacap dan Tol Pejagan-Cilacap, yang semakin mempermudah mobilitas barang dan orang di kawasan tersebut.
Dengan kapasitas yang lebih besar dan waktu tempuh yang lebih cepat, jalan tol ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi, tidak hanya bagi wilayah yang dilalui, tetapi juga bagi seluruh provinsi Jawa Tengah. Pembangunan tol ini juga mendukung visi pemerintah untuk membangun infrastruktur yang terintegrasi di seluruh Pulau Jawa, yang dapat memperkuat konektivitas antar daerah.
Penyelesaian Proyek dan Tahapan Selanjutnya
Pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Cilacap diharapkan selesai pada tahun 2025, dengan beberapa tahapan yang akan diselesaikan dalam beberapa tahun mendatang. Proyek ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur nasional yang mendukung perekonomian.
Pemerintah daerah, bersama dengan PT Jasa Marga, sebagai pengelola proyek tol ini, memastikan bahwa pembangunan ini akan berjalan lancar dan tidak mengganggu kenyamanan masyarakat. Semua tahapan proyek akan diawasi dengan ketat untuk memastikan bahwa standar keamanan dan kualitas selalu terjaga.

Rapli
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi
- Sabtu, 06 September 2025
Terpopuler
1.
11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!
- 06 September 2025
2.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
3.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
4.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025