Rekomendasi Saham dan Tren IHSG Terkini: Senin, 3 Maret 2025

Senin, 03 Maret 2025 | 10:29:08 WIB
Rekomendasi Saham dan Tren IHSG Terkini: Senin, 3 Maret 2025

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan tren pelemahan setelah pekan sebelumnya mengalami tekanan signifikan. Berdasarkan informasi terbaru, IHSG dikhawatirkan menembus support level di angka 6.203. Jika angka ini ditembus, koreksi IHSG berpotensi semakin dalam menuju rentang 6.122 hingga 6.184. Sesuai dengan data dari Bloomberg, IHSG telah ditutup turun 3,31% pada Jumat, 28 Februari 2025, berhenti di posisi 6.270 yang merupakan level terendah dalam kurun waktu empat tahun terakhir sejak 2021.

Dalam minggu-minggu sebelumnya, sebanyak 91 saham mengalami penguatan, sementara 555 saham mencatat penurunan, dan 146 saham lainnya diperdagangkan stagnan. Volume perdagangan bergerak pada rentang 6.256 hingga 6.485. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat nilai Rp10.907,42 triliun.

Faktor Global dan Domestik Pengaruhi IHSG

Iman Rachman, Direktur Utama BEI, mengungkapkan bahwa tren penurunan IHSG secara pekanan mencapai 4,67% dalam periode antara 21 hingga 27 Februari 2025. Menurut Iman, berbagai faktor baik global maupun domestik menjadi penyebab utama penurunan ini. "Selalu bagaimana global, domestik, dan korporasi. Apa yang terjadi di global, perang tarif AS dan mitranya, Trump 2.0 tidak gampang, dan investor asing sekarang masuk ke AS," jelas Iman di Jakarta, Jumat, 28 Februari 2025.

Salah satu sentimen global yang paling mempengaruhi adalah perang dagang yang diperparah oleh kebijakan dari Bank Sentral AS, Federal Reserve, yang menahan suku bunga acuannya. Di sisi lain, dari perspektif domestik dan korporasi, kendati beberapa emiten melaporkan peningkatan dalam laporan keuangan mereka, hasil kinerja tetap terlihat di bawah proyeksi analis, yang menambah tekanan di pasar saham Indonesia.

Proyeksi dan Rekomendasi Saham

Tim Analis dari MNC Sekuritas telah mengidentifikasi bahwa IHSG telah mencapai target koreksi awal di sekitar 6.269. Posisi support berikutnya diestimasi pada 6.203, dan apabila level ini ditembus, IHSG dapat mengarah menuju rentang 6.122 hingga 6.184. "Apabila IHSG kembali menembus 6.203 sebagai area support berikutnya, maka arah koreksi IHSG akan mengarah ke 6.122-6.184," jelas Tim Riset MNC Sekuritas dalam riset hariannya pada Senin, 3 Maret 2025.

Di tengah kondisi ini, beberapa saham direkomendasikan untuk diperhatikan oleh investor. Berikut adalah beberapa saham yang perlu dicermati:

1. BRIS (Bank Syariah Indonesia) - Spec Buy: BRIS mengalami koreksi 4,94% ke level 2.500 dengan dominasi tekanan jual. Diperkirakan penguatannya akan terbatas dalam wave iv dari wave (iii). Harga beli yang direkomendasikan berada di 2.450-2.490 dengan target 2.570-2.660 dan stoploss di bawah 2.430.

2. DSNG (Dharma Satya Nusantara) - Spec Buy: DSNG mencetak koreksi sebesar 6,67% ke 910. Saham ini berada pada bagian wave [b] dari wave 4 dengan koreksi yang diperkirakan terbatas. Harga beli yang diusulkan adalah 900-910, dengan target 955-1.005 dan stoploss di bawah 880.

3. ESSA (Surya Esa Perkasa) - Buy on Weakness: Pergerakan ESSA mendatar di level 730 dengan volume pembelian tinggi. Selama mampu bertahan di atas harga stoploss di 670, saham ini diperkirakan berada dalam wave (iv) dari wave [i]. Rekomendasi beli pada kondisi lemahnya berada di 690-710 dengan target harga di 760-780.

4. BRMS (Bumi Resources Minerals) - Sell on Strength: BRMS mengoreksi sebesar 7,81% ke 354. Ini menandakan pelemahan berada di wave [c] dari wave 2, sehingga masih rentan terkoreksi hingga level 272-310. Disarankan untuk menjual pada kekuatan di 366-376.

Mengingat ketidakpastian pasar yang dipengaruhi oleh faktor global dan domestik, para investor diharapkan untuk selalu berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi dan terus mengikuti perkembangan terbaru mengenai pasar modal.

Terkini

Danantara Jadi Pilar Strategis Kemandirian Fiskal Indonesia

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:22 WIB

Hutama Karya Rayakan Harhubnas Dengan Jembatan Ikonik

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:21 WIB

Jasa Marga Tingkatkan Layanan Tol Cipularang Padaleunyi

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:19 WIB

Waskita Karya Garap Proyek Budidaya Ikan Nila

Rabu, 10 September 2025 | 18:30:17 WIB