JAKARTA - Skandal dugaan pencurian yang melibatkan Kepala Kantor Pembinaan dan Pembimbingan Rumah Tahanan (KPR) Kapuas kini tengah mendapat perhatian serius dari pihak berwajib. Nama Kepala KPR yang terlibat dalam kasus ini semakin mencuat setelah laporan terkait dugaan tindakan kriminal tersebut diterima oleh aparat kepolisian setempat.
Karutan Kapuas, M. Amin, menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas segala bentuk pelanggaran hukum yang melibatkan pegawai di lingkungannya. "Kami akan segera melakukan penyelidikan secara mendalam dan menindak tegas siapapun yang terlibat dalam kasus ini. Tidak ada toleransi terhadap pelanggaran hukum, apalagi yang melibatkan aparat yang seharusnya memberikan contoh yang baik," ujar M. Amin dalam keterangan resminya.
Menurut informasi yang beredar, dugaan pencurian ini melibatkan sejumlah barang yang hilang dari ruang penyimpanan yang seharusnya diawasi dengan ketat. Polisi telah memulai penyelidikan, sementara pihak Rutan Kapuas berjanji akan bekerja sama penuh dengan pihak berwenang untuk mengungkap kebenaran kasus ini.
M. Amin menambahkan, "Kami tidak akan melindungi siapa pun yang terbukti bersalah, dan kami akan memastikan keadilan ditegakkan dalam kasus ini." Pihak berwenang diharapkan segera memberikan perkembangan lebih lanjut mengenai penyelidikan yang tengah berjalan.