JAKARTA - Emas telah lama menjadi salah satu instrumen investasi yang diminati karena nilainya yang cenderung stabil dan mampu melindungi kekayaan dari inflasi. Sebagai aset bernilai tinggi, emas sering digunakan untuk investasi jangka panjang guna menjaga kestabilan keuangan.
Di Indonesia, beberapa produsen emas ternama seperti PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) menyediakan produk emas berkualitas. Namun, maraknya pemalsuan emas membuat investor harus lebih berhati-hati agar tidak tertipu.
10 Cara Mengecek Keaslian Emas
Dilansir dari berbagai sumber seperti Forbes, Logam Mulia Antam, dan Pegadaian, berikut adalah beberapa metode yang dapat digunakan untuk memastikan keaslian emas:
1. Periksa Kadar Emas
Emas asli biasanya memiliki cap khusus yang menunjukkan kadar kemurniannya, seperti 10K, 18K, atau 24K. Karat adalah ukuran kemurnian emas, dengan rincian sebagai berikut:
24 karat: 99,9% emas murni
22 karat: 91,67% emas murni
18 karat: 75% emas murni
14 karat: 58,33% emas murni
Jika emas yang dimiliki tidak memiliki tanda kadar karat, sebaiknya lakukan pengecekan di toko perhiasan terpercaya.
2. Menggosok Emas pada Kulit
Gosok emas di tangan dan perhatikan reaksinya. Jika kulit berubah warna menjadi hitam, biru, atau hijau, kemungkinan besar emas tersebut palsu.
3. Tes dengan Air
Masukkan emas ke dalam air. Emas asli akan langsung tenggelam, sementara emas palsu cenderung mengapung atau melayang.
4. Uji dengan Magnet
Emas merupakan logam non-magnetik. Jika perhiasan tertarik oleh magnet, berarti emas tersebut bukan emas murni. Namun, metode ini tidak selalu akurat karena ada logam lain yang juga tidak tertarik magnet.
5. Tes dengan Cuka
Teteskan cuka pada emas. Jika warna emas tetap sama, maka emas tersebut asli. Jika terjadi perubahan warna, emas tersebut kemungkinan palsu.
6. Menggosok pada Ubin Keramik
Gosok emas pada ubin keramik tanpa glasir. Jika meninggalkan bekas kuning keemasan, maka emas tersebut asli. Sebaliknya, jika meninggalkan bekas hitam, kemungkinan emas tersebut palsu.
7. Pengujian dengan Asam Nitrat
Teteskan asam nitrat pada emas dan perhatikan reaksinya:
Tidak ada perubahan warna: emas asli
Berubah hijau: besi berlapis emas
Berubah kuning: kuningan berlapis emas
Berubah putih susu: perak berlapis emas
8. Menggunakan Konduktivitas Elektronik (ECM)
Pengujian profesional dengan ECM bisa memberikan hasil akurat dalam hitungan detik. Teknologi ini sering digunakan oleh toko emas untuk mengukur kemurnian emas melalui arus listrik.
9. Pengujian Ultrasonik
Gelombang suara digunakan untuk mendeteksi apakah emas tersebut murni atau telah dicampur dengan logam lain seperti tungsten, timbal, atau tembaga.
10. Menggunakan Aplikasi CertiEye
Bagi pemilik emas batangan, keasliannya dapat diverifikasi dengan aplikasi CertiEye. Aplikasi ini bekerja dengan memindai barcode (CertiCode) pada produk emas Antam LM dan menampilkan logo ANTAM serta tulisan "AUTHENTICATED" sebagai tanda keaslian.
Mengetahui cara mengecek keaslian emas sangat penting sebelum melakukan investasi. Dengan menggunakan metode-metode di atas, kamu bisa lebih yakin dan terhindar dari penipuan saat membeli emas. Jangan ragu untuk melakukan pengecekan lebih lanjut di toko perhiasan terpercaya atau menggunakan alat uji khusus agar investasi emas tetap aman dan menguntungkan.
(kkz/kkz)