Hari Ketiga Retret Kepala Daerah di Magelang: Bupati Batu Bara Aktif Ikuti Beragam Materi Penting

Senin, 24 Februari 2025 | 10:29:44 WIB
Hari Ketiga Retret Kepala Daerah di Magelang: Bupati Batu Bara Aktif Ikuti Beragam Materi Penting

JAKARTA - Bupati Batu Bara, H. Baharuddin Siagian, SH. M.Si, memasuki hari ketiga dengan mengikuti penuh semangat retret untuk kepala daerah di Magelang. Kegiatan retret ini tidak hanya menyoroti kepemimpinan, tetapi juga memperkaya wawasan para peserta melalui materi-materi mendalam dan diskusi intensif.

Pagi yang Produktif Dimulai dengan Apel

Minggu (23 Februari 2025), agenda pagi bagi Bupati Baharuddin dan para kepala daerah lainnya dimulai pukul 06.00 WIB, dengan sarapan pagi di masing-masing tenda yang telah disediakan. Setelah sarapan, tepat pukul 07.00 WIB, semua peserta diarahkan menuju lapangan depan Ruang Sudirman untuk melaksanakan apel pagi selama 30 menit.

Bima Arya Sugiarto, Wakil Menteri Dalam Negeri, memberikan pengarahan selama apel pagi, mengingatkan pentingnya disiplin dan kolaborasi antar daerah. “Kita di sini untuk memperkuat sinergi dan mencari solusi bersama bagi kemajuan daerah yang kita pimpin,” ujarnya.

Kemungkinan Sinergi Kebijakan di Tengah Geopolitik Global

Setelah apel, pada pukul 10.00 WIB, kegiatan dilanjutkan dengan sesi ibadah yang memberikan kesempatan kepada para peserta untuk merenungkan peran mereka dalam konteks yang lebih luas. Keheningan ini diikuti oleh diskusi politik yang mendalam yang diselenggarakan pukul 18.00 WIB, dipandu oleh Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzili.

Diskusi tersebut fokus pada kondisi geopolitik dan ketahanan nasional, dengan tujuan membekali para kepala daerah untuk lebih adaptif dalam menghadapi tantangan global dan menerapkannya dalam kebijakan lokal. “Kita harus waspada terhadap dinamika geopolitik yang dapat mempengaruhi stabilitas dan pembangunan daerah,” jelas Ace Hasan Syadzili, Gubernur Lemhannas.

Menteri Keuangan Sri Mulyani: Fokus pada Efisiensi Anggaran

Salah satu sesi yang paling dinantikan adalah pemaparan langsung dari Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dengan kompetensinya, Sri Mulyani memberikan wawasan mengenai pengelolaan anggaran yang lebih efisien, penting bagi pemerintah lokal yang kerap menghadapi keterbatasan dana.

Bima Arya mengungkapkan, “Banyak kepala daerah yang menunggu sesi ini untuk berdiskusi langsung mengenai strategi pengelolaan anggaran efektif dengan Sri Mulyani. Hal ini sangat penting agar program daerah dapat berjalan maksimal meskipun keterbatasan anggaran.”

Antisipasi Tantangan Ekonomi di Masa Depan

Sri Mulyani menekankan bahwa dalam situasi ekonomi global yang tidak menentu, fleksibilitas dan inovasi dalam pengelolaan dana daerah menjadi krusial. “Efisiensi anggaran bukan hanya sekadar memotong pengeluaran, tetapi bagaimana mengoptimalkan hasil dengan anggaran yang ada,” kata Sri Mulyani dalam pemaparannya.

Para kepala daerah mendapat kesempatan untuk mengajukan pertanyaan langsung, mencari solusi konkret dan insight dari perspektif Menteri Keuangan untuk diterapkan di wilayah masing-masing. “Kami belajar banyak tentang cara menyesuaikan program dengan sumber daya yang ada tanpa mengorbankan kualitas layanan publik,” ujar Bupati Baharuddin.

Menuju Sinergi dan Inovasi Lintas Daerah

Retret ini tidak hanya menjadi ajang mendalamkan pengetahuan bagi Bupati Baharuddin dan rekan-rekan kepala daerah lainnya, tetapi juga menjadi wadah untuk membangun jaringan dan berbagi pengalaman. Keberadaan wakil dari berbagai kementerian menawarkan perspektif yang beragam, memicu dialog terbuka mengenai tantangan dan peluang dalam tata kelola pemerintahan daerah yang baik.

Sebagai penutup, Bupati Baharuddin menekankan pentingnya ajang tersebut dalam meningkatkan kemampuan dan pemahaman para kepala daerah. Ia berharap agar hasil dari retret ini dapat diimplementasikan secara efektif demi kemajuan Batu Bara dan daerah lainnya di masa mendatang.

Dengan agenda penuh semangat, retret di Magelang ini bertekad untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan para kepala daerah, memastikan bahwa program pembangunan dapat terus selaras dengan perubahan dan tantangan global. Pengelolaan anggaran yang efisien, pemahaman mendalam mengenai geopolitik, dan sinergi antar daerah menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan tersebut.

Terkini

Samsung Galaxy S25 FE Andalkan Teknologi AI Modern

Minggu, 07 September 2025 | 11:28:23 WIB

Huawei Mate X6 Ponsel Lipat Premium Terbaru

Minggu, 07 September 2025 | 11:28:21 WIB

Realme C65 Smartphone Performa AI Terjangkau

Minggu, 07 September 2025 | 11:28:19 WIB

Infinix Hot 50 Performa Kencang Desain Stylish

Minggu, 07 September 2025 | 11:28:15 WIB

iQOO 13 Smartphone Flagship Harga Terjangkau

Minggu, 07 September 2025 | 11:28:14 WIB