JAKARTA - Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya judi online dan pinjaman ilegal, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Universitas Panca Bhakti mengadakan penyuluhan yang menyentuh akar rumput Desa Parit Keladi. Kegiatan ini, yang diselenggarakan pada Jumat, 21 Februari, dilaksanakan di Kantor Desa Parit Keladi dan dibuka secara resmi oleh Kepala Desa, Rasikin.
Penyuluhan Pencegahan Judi dan Pinjaman Online Ilegal
Fokus utama dari penyuluhan ini adalah memberdayakan peran PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Desa dalam menciptakan keluarga Indonesia yang lebih sejahtera dan harmonis. Acara ini tidak hanya bertujuan untuk mengedukasi peserta tentang risiko finansial dan sosial dari judi online dan pinjaman ilegal tetapi juga untuk mempersenjatai mereka dengan pengetahuan yang diperlukan untuk menyebarluaskan informasi ini kepada masyarakat luas. Dengan demikian, pencegahan sejak dini dapat dilakukan secara efektif.
Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Alat Edukasi
Salah satu inovasi dari penyuluhan ini adalah pelatihan penggunaan dan pemanfaatan media sosial sebagai platform edukasi digital. Yenny AS, S.H., M.H., Rini Setiawati, S.H., M.H., dan Febrianawati, S.T., M.M., dari tim PKM UPB, memimpin sesi pelatihan ini dengan menunjukkan cara memanfaatkan Instagram sebagai alat ampuh untuk mengedukasi masyarakat.
"Media sosial adalah jendela dunia yang memberikan kita kekuatan untuk mendidik, memperingatkan, dan membantu sesama memahami risiko dari praktek ilegal seperti judi online dan pinjaman ilegal," jelas Yenny AS dalam sesi penyuluhan. Instagram PKK Desa Parit Keladi kini aktif digunakan sebagai saluran penyebaran informasi melalui unggahan infografis edukatif yang mudah dipahami.
Peran Aktif PKK dalam Masyarakat
Inisiatif ini juga mengedepankan peran aktif PKK, yang diketuai oleh Jati, dalam memberikan edukasi digital kepada masyarakat. Dalam sambutannya, Kepala Desa Rasikin menyampaikan harapannya agar melalui keterlibatan PKK, masyarakat Desa Parit Keladi dapat lebih waspada dan terhindar dari ancaman jerat finansial akibat praktek yang tidak sah ini.
Tim PKM Universitas Panca Bhakti pun mengajak semua peserta untuk berperan aktif dalam gerakan ini. "Dengan bersama-sama, kita dapat menciptakan perisai komunitas yang kuat terhadap ancaman finansial dan moral yang datang dari judi online dan pinjaman ilegal," ujar Rini Setiawati, menggugah semangat partisipasi dari para peserta.
Strategi Efektif Pencegahan
Penyuluhan ini juga memberikan penekanan pada strategi-strategi efektif untuk pencegahan praktek ilegal tersebut. Para kader PKK mendapatkan pelatihan tentang cara mengenali tanda-tanda awal judi online dan pinjaman ilegal, serta cara mengambil langkah pencegahan yang tepat.
"Satu langkah kecil dari kita bisa menjadi dampak besar bagi masyarakat luas," tambah Febrianawati. "Ini adalah kesempatan kita untuk memberikan kontribusi positif bagi lingkungan tempat kita tinggal."
Harapan Ke Depan
Diharapkan, penyuluhan dan pelatihan yang dilakukan oleh tim PKM Universitas Panca Bhakti dapat membuahkan hasil dengan meningkatnya kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya finansial. Lebih lanjut, Rasikin mengekspresikan harapannya agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkesinambungan dengan melibatkan lebih banyak pihak.
Keberhasilan penyuluhan ini tidak hanya dilihat dari banyaknya peserta yang hadir, tetapi juga dari peningkatan kesadaran yang dihasilkan serta perubahan positif pada pola perilaku masyarakat dalam menghadapi praktek ilegal yang semakin marak.
Dengan kolaborasi apik antara pemerintah desa, akademisi, dan masyarakat, upaya pencegahan ini diharapkan dapat menjadi percontohan bagi desa-desa lainnya di Indonesia. Kehadiran PKK sebagai aktor utama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat menjadi salah satu kunci keberhasilan gerakan ini.