JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI kembali bersiap mengakomodasi lonjakan penumpang yang terjadi setiap musim mudik Lebaran. Menyadari tingginya antusiasme masyarakat untuk pulang kampung menggunakan moda transportasi yang aman dan nyaman, KAI menambah kuota kursi untuk mengakomodasi peningkatan permintaan selama periode Lebaran 2025. Tahun ini, KAI menyediakan sebanyak 4.568.838 kursi, meningkat 6% dibandingkan kapasitas tahun sebelumnya.
Lonjakan Permintaan dan Solusi KAI
Mudik Lebaran sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi masyarakat Indonesia. Dari tahun ke tahun, kereta api menjadi pilihan utama banyak orang untuk kembali ke kampung halaman, berkat ketepatan waktu dan kenyamanan yang ditawarkan. Pada Lebaran 2025, PT KAI memperkirakan total kebutuhan kursi kereta akan mengalami kenaikan signifikan. Merespons hal ini, KAI langsung menyiapkan penambahan kursi baik untuk Kereta Api Jarak Jauh maupun KA Lokal di kelas komersial.
Dengan meningkatnya minat penggunaan kereta setiap perayaan Idul Fitri, KAI membuka penjualan tiket termasuk untuk kereta tambahan sejak Minggu, 23 Februari 2025, pukul 00.00 WIB. Total kursi tambahan yang ditawarkan selama periode ini mencapai 538.280 kursi, memberi kesempatan bagi penumpang yang ingin mudik di tanggal-tanggal favorit. Ini menjadi salah satu solusi KAI untuk mengatasi lonjakan penumpang di musim mudik.
Detail Penjualan dan Fasilitas Penunjang
Tahun ini, KAI menyediakan kapasitas total 4.568.838 kursi. Angka ini naik 6% dari total kursi yang sebanyak 4.296.530 pada tahun 2024. "KAI membuka pemesanan tiket KA tambahan lebaran mulai Minggu, 23 Februari 2025 pukul 00.00 WIB," jelas Anne Purba, Vice President Public Relation KAI, dalam siaran pers resmi pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Anne menambahkan bahwa peningkatan kapasitas kursi ini merupakan respons dari tingginya permintaan tiket mudik yang terjadi setiap tahun. "Bagi masyarakat yang belum mendapatkan tiket mudik pada tanggal favorit, bisa memanfaatkan adanya KA tambahan ini," imbuh Anne. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kekhawatiran masyarakat yang belum mendapatkan tiket di awal pembukaan pemesanan maupun di tanggal-tanggal puncak.
Manajemen Operasional dan Persiapan Maksimal
KAI tidak hanya menambah kapasitas kursi, tetapi juga memastikan kesiapan operasional melalui peningkatan fasilitas pendukung di stasiun dan armada. Pemerintah dan KAI bersama-sama menjamin keamanan serta kenyamanan transportasi yang optimal bagi penumpang. Selain itu, berbagai fasilitas penunjang di stasiun juga telah ditingkatkan, mulai dari area pembelian tiket, ruang tunggu, aksesibilitas bagi penumpang lansia dan penyandang disabilitas, hingga jalur evakuasi darurat.
Antisipasi KAI Menyambut Lebaran
KAI terus memperkuat kesiapan angkutan Lebaran dengan melakukan pengecekan berkala dan perawatan intensif terhadap rangkaian kereta yang akan beroperasi. Ini termasuk memastikan setiap kereta dalam kondisi baik untuk melayani perjalanan selama arus mudik dan balik. Selain itu, sistem layanan pembelian tiket online juga semakin dioptimalkan untuk meminimalisir kendala yang biasa dihadapi pelanggan saat mengakses aplikasi pemesanan.
KAI juga bekerja sama dengan berbagai pihak guna mempersiapkan antisipasi jika terjadi kondisi darurat selama arus mudik. Penyediaan petugas tambahan di stasiun besar dan jalur padat, pemeriksaan bersama dengan pihak keamanan, serta koordinasi bersama dinas transportasi di setiap wilayah operasi kereta api menjadi fokus KAI untuk menjamin keselamatan perjalanan.