JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, mengadakan pertemuan virtual dengan Komisioner Perdagangan Uni Eropa, Maros Sefcovic, pada Kamis (13/2). Dalam diskusi ini, kedua pihak menegaskan komitmen mereka untuk mempercepat finalisasi perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA), sebuah perjanjian kemitraan ekonomi yang telah melalui 19 putaran negosiasi selama sembilan tahun terakhir.
I-EU CEPA dirancang sebagai perjanjian dagang bilateral yang mencakup tiga aspek utama, yaitu perluasan akses pasar untuk perdagangan barang dan jasa, peningkatan investasi dan pengadaan publik, serta harmonisasi regulasi perdagangan yang diperkuat dengan kerja sama dan peningkatan kapasitas ekonomi.
Komisioner Maros Sefcovic menyoroti pentingnya memanfaatkan momentum yang ada untuk menetapkan target penyelesaian yang realistis dan dapat diterima oleh kedua belah pihak. Ia juga menekankan bahwa situasi perdagangan global yang dinamis, termasuk ketegangan akibat perang tarif, memerlukan strategi mitigasi yang efektif guna memastikan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi antara Indonesia dan Uni Eropa. Uni Eropa menargetkan penyelesaian I-EU CEPA pada semester pertama 2025.
Menanggapi hal tersebut, Menko Airlangga Hartarto menegaskan kesiapan Indonesia dalam menyelesaikan negosiasi dan mengoptimalkan peluang ekonomi yang dihasilkan dari perjanjian ini. “Penyelesaian perundingan ini akan membuka lebih banyak peluang bagi Indonesia dan Uni Eropa untuk meningkatkan volume perdagangan serta menarik lebih banyak investasi ke Indonesia,” ujarnya.
Airlangga juga memastikan bahwa Indonesia tetap membuka kesempatan bagi investor dari Uni Eropa untuk mengeksplorasi potensi pasar di tanah air. “Dengan rampungnya perjanjian I-EU CEPA, kami berharap investasi dari Uni Eropa dapat semakin meningkat, memperkuat sektor-sektor strategis, dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas,” tambahnya.
Pemerintah Indonesia dan Uni Eropa berkomitmen untuk terus mencari solusi atas berbagai tantangan yang masih ada dalam negosiasi ini. Dengan disepakatinya I-EU CEPA, diharapkan hubungan perdagangan bilateral semakin kuat dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dalam menghadapi dinamika ekonomi global yang semakin kompleks.
(kkz/kkz)