JAKARTA - Sebanyak 12 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari Kota Tangerang, Banten, memamerkan produk unggulan berkualitas ekspor pada International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2025. Acara ini berlangsung di Plenary Hall JCC Senayan, Jakarta, dari tanggal 5 hingga 9 Februari 2025 dan merupakan pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara.
Penjabat Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, mengungkapkan kebanggaannya atas partisipasi UMKM tersebut. "Di sini, teman-teman UMKM bisa melihat dan belajar kembali ragam kerajinan tangan dari daerah lain yang mungkin bisa dikembangkan di Kota Tangerang," ujar Dr. Nurdin saat ditemui, Kamis (6/2).
Beberapa produk yang ditampilkan antara lain olahan eceng gondok, alas kaki bergaya etnik, serta produk dari Salameena, Fasthers, Daswood Handycraft, Roka Collection, Dewi Sambi, Findmeera, Fith Butik, Diftria Art Crafting, Biqinbiqin, dan K-wan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) UKM Kota Tangerang, Suli Rosadi, menambahkan bahwa produk yang diikutsertakan dalam pameran ini telah melalui proses seleksi yang ketat. "Seluruh produk yang ditampilkan telah melalui proses seleksi dan memiliki rekam jejak yang baik dan bisa bersaing dengan produk lainnya pada ajang tersebut," kata Suli Rosadi.
Dr. Nurdin juga mengajak masyarakat umum untuk mengunjungi pameran ini dan mendukung produk UMKM lokal. "Ayo datang, ajak seluruh keluarga, kerabat, keliling pameran handicraft dan belanja langsung di sini, pokoknya produknya keren-keren, pakaian, tas, rajut, tenun sampai alat masak ada!" tambahnya.