Erick Thohir Tunjuk Sudaryono sebagai Kepala Dewan Pengawas Perum Bulog

Kamis, 06 Februari 2025 | 20:18:51 WIB
Erick Thohir Tunjuk Sudaryono sebagai Kepala Dewan Pengawas Perum Bulog

JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali melakukan perombakan di tubuh Perusahaan Umum (Perum) Bulog dengan mengangkat Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono sebagai Kepala Dewan Pengawas, memberikan informasi penting bagi publik terkait perubahan dalam jajaran kepemimpinan Bulog.

Perum Bulog dalam unggahannya mengucapkan selamat atas penunjukan Sudaryono. “Kami juga menyampaikan selamat bertugas kepada Bapak Sudaryono sebagai Kepala Dewan Pengawas Perum Bulog,” tulis akun resmi Bulog. Ini menandai awal baru bagi Sudaryono yang diharapkan bisa membawa perubahan positif di tubuh Bulog.

Pergeseran Posisi Strategis

Penunjukan Sudaryono menggantikan posisi Kepala Dewan Pengawas yang sebelumnya dipegang oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi. Arief telah menjabat posisi tersebut sejak 1 Desember 2023. Dengan pergeseran ini, Arief resmi mengundurkan diri dari jabatan Kepala Dewas Bulog dan fokus pada tugasnya di Bapanas.

Keputusan ini merupakan bagian dari langkah besar Erick Thohir untuk memperkuat peran Bulog dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Erick menyatakan, “Dengan kepemimpinan baru ini, Bulog diharapkan dapat semakin kokoh dalam menjalankan tugasnya menjaga cadangan pangan negara dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas.”

Penunjukan Prihasto Setyanto sebagai Direktur Pengadaan

Tidak hanya posisi Kepala Dewan Pengawas yang mengalami pergantian, Erick Thohir juga menunjuk Prihasto Setyanto sebagai Direktur Pengadaan Perum Bulog. Prihasto, yang sebelumnya berperan sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Lingkungan Pertanian, dikenal akan pengalaman luasnya di bidang pertanian. Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Hortikultura.

Dalam beberapa bulan terakhir, tepatnya pada 24 Januari 2025, Erick sempat melakukan perombakan besar di jajaran Bulog. Mokhamad Suyamto diangkat sebagai Direktur Operasional dan Pelayanan Publik, sementara Sudarsono Hardjosoekarto diangkat menjadi Direktur SDM dan Umum. Pengangkatan ini menunjukkan tekad Erick untuk mengoptimalkan performa Bulog dalam berbagai lini operasionalnya.

Komentari dan Tantangan Baru

Sudaryono yang kini memimpin Dewan Pengawas memiliki tantangan besar untuk memajukan inovasi dan efisiensi operasional Bulog. Mengingat perannya yang sangat strategis, ia diharapkan dapat membawa perspektif baru dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan Indonesia, baik dari produksi lokal maupun impor.

“Saya merasa terhormat telah diberikan kepercayaan ini dan siap untuk bekerja sama dengan tim dalam menguatkan peran Bulog di Indonesia,” kata Sudaryono saat dimintai komentar mengenai penunjukan barunya. Harapan besar diarahkan padanya agar bisa mengimplementasikan strategi dan kebijakan yang berfokus pada aksesibilitas pangan untuk masyarakat luas.

Fokus Kinerja Bulog di Tahun 2025

Tahun 2025 membawa tantangan dan peluang baru bagi Bulog. Dengan penunjukan Sudaryono dan Prihasto, diharapkan Bulog dapat lebih responsif terhadap kebutuhan pangan yang beragam. Apalagi, baru-baru ini Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengarahkan Bulog untuk menyerap 3 juta ton beras, dengan dukungan dana tambahan Rp16,6 triliun demi percepatan penyerapan gabah dari para petani.

Perum Bulog juga menginformasikan bahwa stok beras nasional mencapai 1,94 juta ton per 4 Februari 2025. Angka ini menunjukkan kemampuan Bulog untuk menjaga stabilitas pasokan beras di Indonesia, terutama di tengah-tengah ancaman ketidakpastian global.

Arah Kebijakan dan Harapan

Pergantian pimpinan di berbagai struktur Bulog menabur harapan baru untuk kebijakan yang lebih terarah dan sistematis. Satuan tugas pemantau pangan diharapkan dapat lebih optimal dalam menjaga stabilitas harga serta ketersediaan bahan pangan.

Erick Thohir menegaskan komitmennya melalui perubahan ini. “Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang kompeten, saya yakin Bulog mampu menghadapi tantangan sektor pangan di tahun 2025 dan seterusnya,” ungkapnya dalam sesi wawancara. Langkah-langkah ini diyakini akan memperkuat posisi Bulog sebagai salah satu pilar penting dalam sektor pangan nasional.

Dengan kepemimpinan baru ini, Bulog diharapkan dapat memanfaatkan setiap peluang serta mengatasi berbagai tantangan yang menghadang, demi terwujudnya ketahanan pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Terkini

ASUS Vivobook Pro 16X OLED N7601, Laptop Kreator Andal 2024

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:30 WIB

Huawei MatePad 11, Tablet Murah dengan Layar Keren

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:26 WIB

Huawei Rilis Pura 80 Series, Andalkan Kamera Canggih

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:18 WIB

Review Acer Nitro 16, Laptop Gaming 16 Inci Bertenaga

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:13 WIB