Jakarta — Dalam perkembangan penting sepak bola nasional, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan apresiasi tinggi terhadap persetujuan Rapat Paripurna DPR RI yang digelar di Gedung Nusantara II, Jakarta, pada Selasa lalu 4 Februari 2025. Pertemuan tersebut memutuskan untuk menyetujui permohonan naturalisasi tiga pesepakbola berbakat: Ole Lennard ter Haar Romenij, Dion Wilhelmus Eddy Markx, dan Tim Henri Victor Geypens. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat Tim Nasional Indonesia dalam ajang internasional mendatang.
Sebelum mencapai titik penting ini, Komisi X dan XIII DPR RI telah lebih dahulu memberikan lampu hijau atas permohonan naturalisasi tersebut. Langkah ini diambil setelah mempertimbangkan hasil Rapat Kerja dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI dan PSSI.
Keputusan paripurna ini membuka jalan bagi ketiga pemain untuk selanjutnya diajukan kepada Presiden RI. Hal ini dilakukan untuk menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) sebagai syarat pengambilan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Proses ini diharapkan dapat berjalan lancar sehingga mereka bisa segera memperkuat Timnas Indonesia.
“Alhamdulillah, saya berterima kasih dan memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas keputusan cepat dari anggota dewan yang terhormat di Komisi X dan XIII. Keputusan ini memungkinkan proses naturalisasi Ole dan dua pemain muda untuk U-20 kita berjalan lebih cepat. Mereka sangat dibutuhkan untuk menambah amunisi Timnas yang akan menjalani laga-laga krusial mendatang,” ujar Erick Thohir di Jakarta.
Calon Andalan Baru Timnas
Ole Lennard ter Haar Romenij, salah satu pemain yang dinaturalisasi, akan menjadi elemen penting dalam strategi pelatih baru Timnas, Patrick Kluivert. Mereka bersiap untuk menghadapi laga berat melawan Australia pada lanjutan penyisihan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Maret mendatang.
Ole, yang kini bermain untuk klub Oxford United, diharapkan bisa menambah variasi serangan di sisi kanan timnas. Kluivert percaya bahwa kehadiran Ole dapat memberikan dampak signifikan terhadap performa timnas dalam pertandingan mendatang.
“Skill Ole sangat mumpuni. Apalagi sejak bergabung dengan Oxford, dia sudah dua kali tampil membela klub itu. Meski belum mencetak gol, penampilannya dalam dua laga tersebut dinilai baik oleh pelatih Oxford, Gary Rowett, meskipun baru sebentar bergabung dalam tim. Saya berharap, ia bisa menjadi andalan baru Timnas untuk mencetak gol ke gawang lawan,” lanjut Erick.
Bukan Hanya Soal Taktik
Proses naturalisasi ini bukan semata-mata tentang peningkatan kualitas skuad di lapangan. Ini juga menjadi simbol dari upaya PSSI dan pemerintah untuk membangun kekuatan sepak bola nasional yang bisa bersaing di panggung internasional. Dengan bertambahnya pemain kualitas internasional ke dalam skuad Merah Putih, cita-cita untuk melihat Indonesia berjaya di kancah dunia semakin dekat untuk direalisasikan.
Selain itu, keputusan ini juga mencerminkan kerja sama yang baik antara PSSI, pemerintah, dan DPR dalam mendukung perkembangan sepak bola Tanah Air. Langkah maju ini juga diharapkan mampu memotivasi pemain lokal untuk terus mengasah kemampuan dan bersaing di level tertinggi.
Pengambilan Sumpah di Luar Negeri
Menurut informasi yang telah beredar, ketiga pemain tersebut dijadwalkan untuk mengambil sumpah sebagai warga negara Indonesia dalam sebuah upacara yang akan digelar di luar negeri pada Sabtu 8 Februari 2025. Setelah resmi menjadi WNI, mereka diharapkan dapat segera bergabung dengan pelatihan intensif Timnas guna mempersiapkan pertandingan melawan Australia dan ajang-ajang lainnya.
Dengan langkah ini, Indonesia berharap bisa meningkatkan performa serta daya saing di level internasional. Keputusan pemerintah dan DPR untuk menyetujui naturalisasi ini membawa angin segar bagi pecinta sepak bola di Tanah Air. Semoga, dengan kehadiran ketiga pemain ini, prestasi sepak bola Indonesia mampu melangkah lebih jauh di masa depan.