Biaya admin Bank Mandiri menjadi hal yang penting untuk diketahui oleh calon nasabah yang berencana menabung di bank ini.
Tidak hanya bagi calon nasabah, biaya administrasi ini juga perlu dipahami oleh para nasabah yang sudah terdaftar, agar mereka tidak lupa atau terkejut dengan biaya yang dikenakan setiap bulan.
Sebelum memutuskan untuk membuka rekening tabungan di bank manapun, sangat penting untuk mengetahui biaya admin bank terlebih dahulu. Setiap bank memiliki kebijakan biaya admin yang berbeda, begitu pula dengan Bank Mandiri.
Bank Mandiri menawarkan berbagai jenis tabungan dengan biaya admin yang bervariasi setiap bulannya.
Besaran biaya admin ini dipengaruhi oleh jenis tabungan yang dipilih nasabah, yang pada gilirannya juga akan menentukan layanan dan manfaat yang bisa diperoleh.
Jika nasabah menginginkan layanan dan manfaat yang lebih lengkap, maka jenis tabungan yang dipilih akan mengharuskan biaya admin Bank Mandiri yang lebih tinggi.
Sekilas tentang Bank Mandiri
Bank Mandiri memiliki sejarah yang panjang, yang dimulai dari penggabungan empat bank milik negara, yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia, dan Bank Pembangunan Indonesia.
Setiap bank tersebut memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pembangunan ekonomi Indonesia.
Sejak berdiri, Bank Mandiri terus melanjutkan tradisi lebih dari 140 tahun dalam memberikan kontribusi yang signifikan terhadap sektor perbankan dan perekonomian Indonesia.
Apa Itu Biaya Admin?
Secara umum, biaya administrasi adalah biaya yang dikenakan oleh bank kepada pemegang rekening. Biaya ini biasanya tidak dikenakan jika nasabah dapat menjaga saldo minimum tertentu.
Meskipun istilah ini sering digunakan dalam industri perbankan, biaya administrasi juga berlaku di berbagai sektor ekonomi lainnya.
Sebagai contoh, saat seseorang membeli tiket pesawat secara online, biasanya ada biaya administrasi yang perlu dibayar selain harga tiket dan pajak yang berlaku.
Perlu diketahui, biaya administrasi sering kali berfungsi untuk memberikan kompensasi kepada penjual, misalnya untuk biaya pemrosesan informasi kartu kredit secara online.
Dalam dunia akuntansi, biaya administrasi merujuk pada biaya yang dikeluarkan untuk mengelola kegiatan produksi dan pemasaran produk.
Beberapa contoh biaya administrasi meliputi gaji karyawan, biaya persediaan kantor, biaya perawatan kantor, hingga pajak.
Biaya Admin Bank Mandiri
Berikut adalah rincian mengenai biaya admin Bank Mandiri yang diambil langsung dari laman resminya.
1. Mandiri Tabungan Rupiah
- Setoran awal: Rp500.000
- Biaya administrasi (biaya admin bank) per bulan: Rp12.500
- Saldo minimum: Rp100.000
- Penalti saldo minimum/pasif: Rp5.000
- Penggantian buku tabungan karena hilang: Rp15.000
- Penggantian Kartu ATM rusak/hilang: Rp15.000
- Penutupan rekening: Rp50.000
- Penarikan kurang dari Rp10 juta di teller: Rp10.000 per transaksi
2. Mandiri Tabungan Bisnis
- Biaya administrasi (biaya admin bank) per bulan: Rp12.500
- Saldo akhir bulan di bawah Rp10 juta: Rp25.000
- Rekening pasif: Rp25.000
- Penutupan rekening atas permintaan penabung: Rp50.000
- Penggantian buku tabungan karena hilang: Rp15.000
- Penggantian buku tabungan karena rusak: Rp5.000
3. Tabungan NOW
- Setoran awal: Rp50.000
- Saldo minimal: Rp10.000
- Biaya administrasi (biaya admin bank) per bulan: Rp2.500
- Biaya penutupan rekening: Rp10.000
- Penalti saldo minimum: Tidak ada
- Biaya rekening pasif: Tidak ada
- Penarikan tunai: Rp10.000
- Pemindahbukuan: Rp2.500
4. Tabungan Payroll
- Biaya administrasi (biaya admin bank) per bulan: Rp0—Rp12.500 (sesuai hasil negosiasi)
- Saldo minimum: Rp10.000
- Penalti saldo minimum: Rp5.000
- Penalti rekening pasif: Rp5.000
- Penutupan rekening atas permintaan penabung: Rp50.000
- Penggantian buku tabungan karena hilang: Rp15.000
- Penggantian buku tabungan karena rusak: Rp5.000
5. Tabungan Rencana Rupiah
- Biaya administrasi (biaya admin bank) per bulan: Gratis
- Biaya premi asuransi: Gratis
- Biaya AFT (Automatic Fund Transfer): Gratis
- Biaya penutupan rekening: Gratis
- Biaya penarikan sebagian sebelum jatuh tempo: Rp100.000 atau 0,5% dari nominal penarikan (jumlah yang lebih kecil)
- Biaya permintaan Rekening Koran di luar Rekening Koran Triwulanan: Rp2.500 per lembar
- Denda penalti pembatalan sebelum jatuh tempo: Rp150.000
6. Mandiri Tabungan TKI
- Setoran awal: Rp10.000
- Setoran selanjutnya minimum: Rp10.000
- Saldo minimum: Rp10.000
- Biaya administrasi (berlaku mulai tahun kedua): Rp2.500 per bulan
- Penutupan rekening: Rp50.000
- Penggantian buku tabungan karena hilang: Rp15.000
- Penggantian buku tabungan karena rusak: Rp5.000
7. TabunganKu
- Setoran awal minimum: Rp20.000
- Setoran tunai selanjutnya minimum: Rp10.000
- Saldo minimum: Rp20.00
- Minimum penarikan tunai di cabang: Rp100.000
- Maksimum penarikan tunai dan non tunai dengan surat kuasa per hari: Rp5.000.000
- Biaya penggantian buku karena penuh/rusak/hilang: Rp0
- Biaya administrasi (biaya admin bank) bulanan rekening: Rp0
- Biaya penutupan rekening: Rp20.000
- Biaya saldo di bawah minimum atas rekening pasif: sesuai saldo
- Biaya reissue PIN: Rp5.000
8. Tabungan Mitra Usaha
- Setoran awal: Rp50.000
- Saldo ditahan: Rp50.000
- Saldo minimum akhir bulan: Rp1 juta
- Biaya administrasi (biaya admin bank) per bulan: Rp4.000
- Biaya administrasi saldo akhir bulan kurang dari Rp1 juta: Rp5.000 per bulan
- Biaya penalti jika saldo akhir bulan kurang dari Rp1 Juta: Rp3.000
- Biaya penutupan rekening: Rp50.000
- Penggantian buku tabungan karena hilang: Rp15.000
- Penggantian buku tabungan karena rusak: Rp5.000
- Penarikan tunai kurang dari Rp10 juta di teller: Rp10.000
- Pemindahbukuan kurang dari Rp10 juta di teller: Rp2.500
9. Tabungan SiMakmur
- Biaya administrasi (biaya admin bank) bulanan: Gratis
- Saldo minimum: Tidak ada
- Batas maksimum saldo rekening: Rp20 juta
- Batas maksimum transaksi debet rekening dalam 1 (satu) bulan secara kumulatif pada setiap rekening: Rp5 juta
10. Tabungan Simpanan Pelajar
- Setoran awal: Rp5.000
- Setoran selanjutnya minimum: Rp1.000
- Saldo minimum: Rp5.000
- Biaya administrasi pengelolaan rekening: Gratis
- Bunga: 0%
- Rekening dormant: Rp1.000
- Penutupan rekening atas permintaan penabung: Rp5.000
- Penggantian buku tabungan karena hilang/rusak: Gratis
- Maksimal nominal penarikan tunai di sekolah melalui Mandiri ATM mobile/transaksi offline di sekolah yang dibukukan di sekolah: Rp250.000
- Maksimal nominal penarikan tunai, pemindahbukuan, dan pembayaran melalui cabang dan contact point per hari: Rp10 juta.
Syarat Buka Rekening Bank Mandiri
Melalui program buka rekening Mandiri online, calon nasabah hanya perlu memenuhi beberapa persyaratan, termasuk koneksi internet yang stabil. Terdapat dua jenis rekening Bank Mandiri online yang dapat dipilih, yaitu Mandiri Tabungan Now dan Bisnis.
Berikut adalah beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebelum membuka rekening Bank Mandiri online:
- Setoran awal sebesar Rp 50.000
- KTP yang masih berlaku dan NPWP (opsional)
- Nomor handphone aktif
- Alamat email yang aktif
- Tanda tangan di atas kertas putih
- Paket data internet untuk video call
- Alamat rumah untuk pengiriman kartu debit
Waktu terbaik untuk membuka rekening Bank Mandiri online adalah antara pukul 08.00 WIB hingga 21.00 WIB, sesuai dengan informasi yang terdapat pada laman resmi.
Cara Buka Rekening Bank Mandiri Offline
Anda dapat mengunjungi kantor cabang Bank Mandiri terdekat dan meminta formulir sesuai dengan jenis rekening yang dipilih. Serahkan identitas dan NPWP asli kepada petugas untuk difotokopi.
Setelah itu, lakukan setoran awal melalui teller (bukan customer service). Proses berikutnya adalah pencetakan buku rekening dan kartu debit (ATM) setelah setoran awal diproses.
Calon nasabah juga perlu menandatangani buku tabungan dan kartu ATM. Setelah semua proses selesai, Anda dapat langsung mengaktifkan akun internet banking dan/atau mobile banking.
Cara Buka Rekening Bank Mandiri Online
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuka rekening Bank Mandiri online dengan cara yang mudah dan praktis, baik melalui website maupun aplikasi:
1. Buka Rekening Bank Mandiri Online melalui Website
Sebagai calon nasabah, berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk membuka rekening Bank Mandiri online:
- Kunjungi laman https://join.bankmandiri.co.id/ di browser HP Anda.
- Masukkan identitas dan data sesuai dengan KTP.
- Masukkan nomor HP dan email aktif.
- Verifikasi nomor HP dan email Anda.
- Tunggu proses verifikasi melalui video call oleh petugas Bank Mandiri.
- Masukkan tanda tangan Anda.
- Rekening Mandiri online berhasil dibuka.
- Kirim atau transfer setoran awal sesuai ketentuan.
2. Buka Rekening Bank Mandiri Online melalui Aplikasi
Jika Anda mengalami kendala dengan akses browser, Anda dapat membuka aplikasi di HP dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Unduh aplikasi Livin' by Mandiri dari Play Store atau App Store.
- Buka aplikasi Livin' by Mandiri.
- Pilih opsi untuk membuka rekening.
- Klik "Buka Tabungan Ini."
- Tentukan jenis kartu debit yang diinginkan.
- Baca dan setujui Syarat & Ketentuan.
- Verifikasi e-KTP dengan mengunggah foto e-KTP.
- Klik "Gunakan" untuk menyimpan verifikasi e-KTP.
- Ikuti petunjuk untuk mengonfirmasi nomor HP Anda.
- Pengguna akan diarahkan untuk membuat PIN melalui email yang terdaftar.
- Unggah foto tanda tangan sesuai instruksi.
- Kirim data dengan mengklik "Kirim Data Ini."
- Tunggu proses verifikasi wajah.
- Masukkan OTP yang diterima melalui SMS.
- Tunggu hingga muncul notifikasi bahwa rekening berhasil dibuat.
- Klik "Jelajahi Livin'."
Kartu debit akan segera dikirim ke alamat yang telah ditentukan.
Catatan Penting: Nasabah perlu menyelesaikan setoran tunai agar rekening tidak dihapus oleh sistem.
Setelah itu, nasabah akan menerima PIN SMS banking dan email konfirmasi pembukaan rekening online yang selesai. Kartu debit Mandiri yang didaftarkan secara online dapat diambil di cabang terdekat.
Layanan mobile dan internet banking juga bisa diakses setelah Anda mengunjungi kantor cabang terdekat.
Sebagai penutup, dengan mengetahui biaya admin Bank Mandiri, kamu dapat memilih jenis rekening yang sesuai dengan kebutuhan dan mengelola keuangan dengan lebih baik.