Integrasi MIND ID dan Keberhasilan Proyek Hilirisasi Raih Apresiasi DPR

Rabu, 04 Desember 2024 | 20:17:27 WIB
Integrasi MIND ID dan Keberhasilan Proyek Hilirisasi Raih Apresiasi DPR

JAKARTA - Komitmen PT Indonesia Asahan Aluminium (MIND ID) dalam mendukung hilirisasi mineral dan batu bara sebagai pilar utama industri nasional berkembang pesat. Keberhasilan konsolidasi dan pencapaian strategis lainnya oleh MIND ID mendapat sambutan positif dari Komisi XII DPR RI dalam pertemuan di Jakarta.

Dalam program Info A1 yang disiarkan oleh kumparan, Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso menjelaskan bahwa integrasi sejumlah anggota grup, seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA), telah memperkuat posisi MIND ID untuk lebih optimal mendukung program hilirisasi. "Kami telah berhasil mengkonsolidasikan pengelolaan aset dari anggota grup, menjadikan kami lebih efisien dan solid dalam mendukung program nasional," ujar Hendi.

Keberhasilan Konsolidasi Terpadu

Kesuksesan ini tidak luput dari perhatian anggota Komisi XII DPR RI, Ramson Siagian, yang memberikan pujian atas langkah konsolidasi MIND ID selama satu setengah tahun terakhir. Ramson menyatakan, "Konsolidasi ini tidak hanya memberikan efisiensi dalam operasional, tetapi juga memudahkan MIND ID dalam mendapatkan pembiayaan yang kompetitif untuk pengembangan bisnis."

Beberapa proyek hilirisasi menjadi sorotan sepanjang 2024, salah satunya adalah Smelter Tembaga di Gresik yang dioperasikan oleh PT Freeport Indonesia. Proyek ini dianggap strategis dan merupakan simbol dari keseriusan MIND ID dalam berkontribusi terhadap hilirisasi mineral.

Selain itu, Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Fase 1 di Mempawah, Kalimantan Barat, dikelola oleh PT Borneo Alumina Indonesia yang merupakan perusahaan patungan antara ANTAM dan INALUM. Proyek ini diharapkan akan memperkuat posisi Indonesia dalam industri aluminium global.

Komitmen Pengembangan Ekosistem Baterai

MIND ID juga memainkan peran kritis dalam pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik melalui proyek EV Battery Upstream yang dijalankan oleh ANTAM. Proyek ini dirancang untuk memastikan pasokan bahan baku yang stabil bagi industri kendaraan listrik yang terus berkembang.

Di sisi lain, PT Bukit Asam Tbk tengah mengembangkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumsel 8 di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik di wilayah tersebut serta mendukung proyek-proyek hilirisasi lainnya.

Rencana Strategis Hingga 2025

Memasuki tahun 2025, MIND ID telah menyiapkan rencana strategis dengan beberapa fokus utama. Hendi mengungkapkan, "Fokus kami adalah penyelesaian SGAR Fase 1 dengan kapasitas 1 juta ton alumina, yang ditargetkan mulai beroperasi pada kuartal pertama 2025."

Selain itu, proyek RKEF FHT Dragon dengan kapasitas 88 ribu ton nikel dan proyek HPAL Dragon yang merupakan bagian dari pengembangan industri baterai kendaraan listrik akan menjadi prioritas utama. Proyek-proyek ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas produksi MIND ID secara signifikan.

Menjelang akhir kuartal ketiga 2025, Smelter Tembaga dan Precious Metal Refinery (PMR) Freeport Indonesia di Gresik diharapkan dapat beroperasi penuh. Pengoperasian fasilitas ini diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah produk tambang dan mendukung kebutuhan industri dalam negeri.

Investasi Strategis dan Dukungan Pihak Terkait

Pengembangan jalur angkutan batu bara TE-Keramasan oleh PTBA juga menjadi bagian dari rencana besar MIND ID. Dengan kapasitas 20 juta ton per tahun, jalur ini memerlukan total investasi mencapai Rp20,6 triliun.

Hendi menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak untuk memastikan kelancaran proyek-proyek tersebut, "Dukungan dari seluruh pihak sangat diharapkan agar operasional proyek strategis kami dapat berjalan dengan lancar."

Sebagai bagian dari komitmen terhadap manajemen yang baik, Hendi menambahkan bahwa MIND ID akan terus memperkuat pengawasan dan evaluasi internal. "Kami rutin melakukan review dan menyetujui program kerja anak usaha. Setiap bulan, kami mengadakan rapat monitoring dan evaluasi untuk memastikan seluruh target sesuai dengan rencana dan standar internasional," tutupnya.

Dengan berbagai langkah strategis dan komitmen tinggi, MIND ID optimis membawa Indonesia menuju industrialisasi berbasis sumber daya alam yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan.

Terkini