MIND ID Siapkan Lima Proyek Strategis Senilai Rp20,6 Triliun untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Jumat, 06 Desember 2024 | 15:29:30 WIB
MIND ID Siapkan Lima Proyek Strategis Senilai Rp20,6 Triliun untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

JAKARTA – Tahun 2025 akan menjadi momen penting bagi Indonesia dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi yang lebih progresif, dengan sasaran mencapai kisaran 6-8 persen. MIND ID, sebagai salah satu pemain utama di industri pertambangan mineral dan batu bara, berkomitmen mendukung pemerintah mencapai tujuan tersebut.

Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengalokasikan anggaran investasi sebesar Rp20,6 triliun untuk lima proyek strategis utama di sektor ini. "Dengan nilai investasi ini, kami akan terus mendorong program hilirisasi yang diharapkan dapat membantu pemerintah mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang lebih progresif menuju masa depan Indonesia Emas 2045," ujarnya.

Proyek pertama dalam daftar MIND ID adalah penyelesaian pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat. Smelter ini diharapkan akan mulai produksi pada kuartal pertama 2025 dan direncanakan dapat menghasilkan satu juta ton alumina per tahun. Ini akan menjadi salah satu tonggak penting dalam memajukan industri pengolahan alumina di Indonesia.

Selanjutnya, MIND ID berencana melalui PT Inalum untuk membangun smelter aluminium baru di Kuala Tanjung. Smelter ini ditargetkan memiliki kapasitas produksi sebesar 600 ribu ton aluminium per tahun. Proyek ini diharapkan dapat memperkuat rantai pasok aluminium nasional sekaligus meningkatkan daya saing di pasar global.

Proyek ketiga mencakup pengembangan sektor nikel di Halmahera Timur, yang akan menjadi salah satu prioritas bagi MIND ID. Pembangunan fasilitas smelter Rotary Kiln-Electric Furnace (RKEF) dan High-Pressure Acid Leach (HPAL) untuk bahan baku baterai kendaraan listrik sedang direncanakan. Kapasitas RKEF akan dinaikkan menjadi 88 ribu ton nikel per tahun, sementara HPAL ditargetkan mencapai 55 ribu ton Mixed Hydroxide Precipitate (MHP).

Di sisi lain, proyek keempat menyentuh pada pembangunan smelter tembaga dan Precious Metal Refinery (PMR) di Gresik, Jawa Timur. Proyek ini ditargetkan untuk memulai produksi pada akhir kuartal ketiga 2025. Sebagai bagian dari inisiatif energi bersih, Freeport Indonesia, sebagai bagian dari MIND ID, juga akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) berkapasitas 270 MW, dengan rencana penyelesaian pekerjaan awal di kuartal kedua 2025.

Yang terakhir, proyek kelima merupakan pengembangan infrastruktur batu bara di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. MIND ID, melalui PT Bukit Asam, tengah dalam upaya menjalin kemitraan strategis dengan PT Kereta Api Indonesia dan memanfaatkan jalur sungai guna meningkatkan efisiensi pengangkutan batu bara dari tambang ke berbagai lokasi dengan total kapasitas 20 juta ton per tahun.

Hendi menegaskan bahwa MIND ID berkomitmen mendukung hilirisasi dan ingin tampil sebagai pemain utama dalam rantai pasok global. "MIND ID berkomitmen mendukung hilirisasi dan menjadi pemain utama dalam rantai pasok global, sekaligus menjaga keberlanjutan sumber daya mineral Indonesia,” terangnya.

Menurut Hendi, proyek-proyek strategis ini tidak hanya ditargetkan untuk meningkatkan daya saing nasional, tetapi juga berupaya menciptakan kemandirian energi serta penghematan devisa melalui pengolahan sumber daya mineral di dalam negeri. Dengan strategi ini, MIND ID berharap dapat berperan aktif dalam menjamin keberlanjutan dan efisiensi sumber daya mineral Indonesia.

Dukungan terhadap Ambisi Indonesia Emas 2045

Keseluruhan investasi dan proyek ini menyelaraskan diri dengan visi lebih besar Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah. Dengan MIND ID yang berusaha menjadi kontributor utama, periode 2025 diproyeksikan akan menjadi awal kebangkitan sektor pertambangan dan pengolahan mineral dalam negeri, yang bergerak seiring dengan ambisi Indonesia Emas 2045.

Berbagai langkah yang ditempuh oleh MIND ID ini tidak hanya menggambarkan kesiapan perusahaan menghadapi tantangan masa depan, tetapi juga mencerminkan kolaborasi erat antara pemerintah dan sektor swasta untuk menciptakan ekonomi yang lebih berdaya saing dan berkelanjutan.

Terkini

Pilihan TWS Xiaomi Favorit 2025, Kualitas Oke Harga Hemat

Senin, 08 September 2025 | 09:26:39 WIB

Redmi 15C, HP Murah dengan Fitur Lengkap

Senin, 08 September 2025 | 09:26:35 WIB

OPPO A5 Pro 5G, Smartphone Stylish untuk Anak Muda

Senin, 08 September 2025 | 09:26:32 WIB

Vivo Y500, Ponsel Tahan Air dengan Daya Tahan Baterai Hebat

Senin, 08 September 2025 | 09:26:29 WIB

Harga Terbaru HP Infinix 2025, Dari Hot hingga GT

Senin, 08 September 2025 | 09:26:25 WIB