Kolaborasi Hyundai, EHang, dan PTDI Dukung Pengadaan Taksi Terbang di IKN

Rabu, 15 Januari 2025 | 15:21:58 WIB
Foto: Taksi Terbang

JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengungkapkan perkembangan terbaru terkait rencana pengadaan taksi terbang di IKN. Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi, menyampaikan bahwa dua perusahaan telah melakukan tahap Proof of Concept (POC) bersama Indonesia, yakni Hyundai dan EHang Holdings Ltd., dengan keterlibatan perusahaan nasional PT Dirgantara Indonesia (PTDI).

“Kami sudah berdiskusi dengan PTDI, dan harapan kami PTDI dapat turut mengembangkan taksi terbang sebagai salah satu moda transportasi utama di IKN. Jadi, tidak hanya sekadar di tahap MoU,” ujar Ali dalam konferensi di Jakarta.

Tahapan Pengembangan Taksi Terbang
Ali menjelaskan rencana strategis pengembangan taksi terbang yang terbagi dalam beberapa tahap:

  1. 2024-2025: Fokus pada tahap Proof of Concept (POC).
  2. 2026-2028: Membangun pusat penelitian dan pengembangan (R&D Center) di IKN.
  3. 2029 ke atas: Komersialisasi moda transportasi taksi terbang berbasis hasil riset yang dilakukan.

“Pada 2026-2028, R&D Center akan didirikan di IKN untuk mendukung pengembangan teknologi taksi terbang. Kemudian, mulai 2029, kami menargetkan pengkomersialan moda ini secara bertahap,” tambah Ali.

Selain Hyundai dan EHang, OIKN juga menjajaki potensi kerja sama dengan perusahaan global lainnya. Salah satunya adalah Boeing, produsen pesawat asal Amerika Serikat yang memiliki teknologi taksi terbang bernama Wisk.

“Boeing saat ini masih dalam tahap diskusi dengan kami, tetapi belum ada komitmen untuk melakukan POC,” jelasnya.

Komitmen Indonesia dalam Transportasi Ramah Lingkungan
Pengembangan taksi terbang di IKN merupakan bagian dari upaya Indonesia menuju transportasi masa depan yang ramah lingkungan. Proyek ini diharapkan menjadi ikon transformasi hijau dan digital di IKN, sejalan dengan visi Ibu Kota Nusantara sebagai kota cerdas berkelanjutan.

Dengan kolaborasi perusahaan global dan lokal, termasuk PT Dirgantara Indonesia, pemerintah optimistis bahwa taksi terbang dapat menjadi salah satu solusi mobilitas modern yang mendukung konsep kota hijau.

(kkz/kkz)

Terkini